Seven

1.8K 95 1
                                    







;)














Chenle POV

" Chenle ayo nak." Panggil Mark agar chenle segera memasuki mobil

"Iya pah sebentar." Jawab chenle sembari cepat cepat memakai sepatunya."udah pah ayo berangkat."ucapnya ketika sudah memasuk kedalam mobil itu.

"Oke nggak ada yang ketinggalankan?" Tanya Mark memastikan

"Nggak ada kok pah."

"Oke kita berangkat." Ucap Mark sembari mulai menjalankan mobilnya.

Di tengah perjalanan menuju gerbang rumah mereka melihat dua orang yang baru saja memasuki halaman kediaman mereka sambil menenteng sebuah kantung besar dan menatap kagum rumah mereka

Tapi bukan itu masalahnya. Masalahnya dua orang itu salah satunya adalah orang yang akan chenle temui. Ya ia melihat jisung disana.

" Lele, itu bukannya jisung ya?" Tanya Mark yang memang sudah tahu teman chenle itu.

"Ehh iya pah, pah berhenti chenle turun aja disini pah jisungnya udah ada." Pinta chenle. Saat mobil berhenti chenle pun membuka kaca mobil dan memanggilnya." JISUNGG"

" ya sudah papah lanjut ke kantor aj ada yang ketinggalan tadi."

"Oke pah hati hati." Jawab chenle sambil membuka pintu mobil untuk keluar.











•••

" chenle" gumam jisung terkejut melihat kehadiran chenle. Ternyata rumah yang mereka pandangi merupakan rumah keluarga chenle

Jisung seketika merasa inscure :(

" Jisung ngapain disini, eh ada bang hyunjin gimana kabarnya bang." Tanya chenle ketika dia sudah berada didepan mereka berdua.

" Ahh.. baik kok Le Abang. Ini Abang mau nganterin pesenannya sapa tadi sung." Jawab hyunjin sambil menyenggol badan jisung yang lupa dengan nama orang yang memesan belanjaan itu.

" Eh iya ini namanya nyonya Lee Jaemin." Ucap jisung membenarkan

"Ohh punya Tante jaemin ya sudah ayok masuk sapa tau belanjaannya mau dipake masak." Ajak chenle kepada keduanya

Mereka berdua yang disuruh masuk kerumah mewah itu pun terdiam dan saling memandang satu sama lain

" Kenapa? Ayok masuk udah ditunggu." Ucap chenle sembari menarik tangan keduanya.

Mereka pun sampai didalam rumah itu. Jika chenle bodo amat dengan rumahnya. Berbeda dengan hyunjin dan jisung mereka merasa terpana denga isi rumah mewah yang didominasi warna abu ini. Sangat mewah dan indah. Mereka cukup lama terdiam sampai suara teriakan seseorang membuat telinga mereka berdengung dan menutupi kedua telinga mereka sendiri

" TANTE JAEMINN INI BELANJAANNYA UDAH DATENG." Teriak chenle dari arah ruang tamu tanpa menyadari tamunya kebisingan dengan suaranya.

Chenle yang tersadar Reaksi tamunya yang akibat suaranya pun seketika merasa malu sendiri."hehee maaf ya kenceng banget ya tadi." Ucap chenle semabari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Eh nggak papa kok." Jawab mereka bersamaan

"Oke yaudah kalian silakan duduk dulu."
Mereka pun duduk sambil menanti seseorang yang memesan belanjaan itu

" Oh ya kalian mau minum apa." Tanya chenle kemudian. Mereka berdua pun seketika menggeleng dan menjawab tidak usah

" Oh oke. BIBI" panggil chenle kepada maid yang ada disana

" Iya ada apa tuan muda."

" Bibi tolong bikinkan Chenle sama temen chenle minum ya bi sama snacknya juga sekalian." Pinta chenle kepada maid itu

" Baik tuan muda." Jawab maid itu sembari mengambilkan pesanan tuannya.

"Eh Le tadi kita kan njwab nggak usah ini juga habis nganter ini kita mau langsung pulang." Ujar hyunjin ketika chenle malah meminta maid mengambilkan minum untuk mereka.

"Iya itu le nggak usah kita mau langsung." Lanjut jisung yang merasa tidak enak sendiri.

"Masa ada tamu nggak disuguhi minum sih kan nggak enak." Jawab santai Chenle sembari memainkan hpnya.

Mereka sama sama terdiam sampai maid yang tadi membawakan pesanan chenle dan menyajikannya. Chenle pun mempersilahkan keduanya.

Mereka berdua pun meminum minuman yang memang disajikan denga agak cepet. Ya memang keduanya sendari tadi menahan haus karena memang cuaca sedang panas panasnya.

Hyunjin yang sudah kelar dengan acara minumnya pun melihat lihat interior dan foto foto yang ada dirumah mewah ini. Dan seketika dia terdiam ketika melihat sebuah figuran foto yang wajahnya sangat mirip dengan seseorang disampingnya.

Hyunjin berbisik dan menyenggol lengan jisung"shut, lihat deh foto itu." Ucap hyunjin sambil mengkode jisung dengan menggunakan isyarat matanya untuk melihat gambar yang dituju.

Jisung yang paham pun seketika melihat gambar itu dan bertanya" iya lihat emangnya kenapa." Balas jisung yang Sama sama berbisik.

"Nyadar nggak sih kamu yang salah satu anak kembar itu mirip banget sama kamu."

Jisung pun seketika menajamkan matanya untuk melihat objek yang dituju hyunjin dan seketika matanya terbelalak saat melihat wajah yang sama persis seperti dirinya

"Eh iy bang kok sama banget ya." Heran jisung.

"Nah makanya itu."

Mereka kembali terdiam sampai terdengar suara lembut seseorang yang berjalan menghampiri mereka yg mana membuat dua orang itu menundukkan kepalanya.

" Ah maaf ya tadi Tante lagi jadi lama." Ucap lembut jaemin yang membuat jisung dan hyunjin seketika terpana.

"Ohh kalian berdua yang nganterin belanjaan saya ya." Tanya jaemin lembut kepada Jisung dan hyunjin

"Ehh.. iya Tante kita yang anter." Jawab jisung cepat sembari tanpa sadar menatap wajah jaemin.

Jaemin yang melihat wajah jisung pun terdiam dan memandang lekat jisung yang kembali menunduk dengan tatapan mata rindu dan sedih akan anaknya. Entah kenapa seakan akan jaemin seperti memiliki ikatan dengan anak itu

Chenle yang melihat Tantenya terus memandang jisung pun bertanya."Tante kenapa" tanyanya bingung

Jaemin pun seakan tersadar lalu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum lembut." Ahh nggak papa kok."

"Oh ya sebentar lagi makan malam,kalian ikut makan malam aja disini ya." Tawar jaemin kepada keduanya.

"Iya nih biar makin rame kan makin seru iya nggak Tan."ucap chenle sembari menatap kearah jaemin dan dianggukin olehnya

Mereka berdua pun saling pandang dan bingung untuk menjawab apa ingin menolak tetapi rezeki iningi menerima tapi tidak enak sendiri. Gimana dunkz




















Terengkiyuuu agak panjangan ya ini semoga suka💚♥️💚♥️

Lee JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang