Hai gesss i am comeback
Gimana pada nungguin lanjutan ceritanya nggk nih
Tp maaf y klo gaje
Makasih udah mau baca cerita aku💚💚;)
" Dari mana kau Lee Jisung?"
Deg. Mampus, batin seorang Lee jisung.
Jisung yang merasakan aura mengintimidasi ayahnya pun hanya bisa menundukkan kepalanya, jujur saja jisung merasa takut sekarang ini, apalagi penampilan jisung yang urak urakan akibat terjatuh tadi. rasanya jisung ingin kabur saja, lidahnya terlalu kelu untuk sekedar menjawab pertanyaan ayahnya itu.
" Apa kau mendengar pertanyaanku jisung? Kenapa kau tak menjawab hmm? Apa mulutmu tidak bisa berbicara?" Tanya jeno lagi. Memang jeno bertanya dengan nada tenang tapi tentu aura menyerahkannya itu tidak hilang.
" Maaf ayah." Ya hanya itu yg bisa jisung katakan
" Aku tidak memintamu untuk mengatakan itu. Jelaskan atau ayah akan mencari tahu sendiri dan kau akan ayah hukum." Ancam jeno yang tentu itu hanya gertakan saja agar jisung jujur, karena jeno sudah mengetahuinya.
Jisung yang mendengar ucapan jeno pun mendadak panik dan takut, ia menatap ke arah bunanya untuk meminta bantuan tapi lagi lagi tatapan ayahnya seolah mebuatnya ciut seketika.
Jisung menghela nafas pelan dan akhirnya memilih untuk menjawabnya. " Jadi tadi aku dan chenle pergi ke toko boneka karena janjiku kepada chenle untuk membelikannya boneka, tpi saat aku dan chenle akan keluar dari toko boneka itu tiba tiba ada sebuah mobil yang melaju ke arah chenle dan aku pun dengan cepat mendorong tubuh chenle ke samping jalan, untungnya tidak terjadi apa apa dengan kami." Kelas jisung panjang lebar.
"Astaga jie, kamu tidak apa kan tapi." Ucap jaemin khawatir dengan anaknya.
"Aku tidak apa bunda." Jawab jisung sambil tersenyum, tpi secara mendadak senyum itu hilang dan dia terdiam yang membuat orang tuanya penasaran.
" Kamu kenapa jie, ada yang sakit kan jujur sama buna." Ucap jaemin kembali karena ia benar benar khawatir dengan anaknya itu. Tapi lagi lagi jisung menggeleng
"Aku tidak apa Buna, Buna boleh tolong jie? Tolong ambilin air dong Buna jie haus." Ucap jie dengan ekspresi gemas yg tentu di angguki oleh jaemin, oh ayolah siapa yang tidak terpesona dengan ekspresi menggemaskan anaknya ini, walaupun dia sudah dewasa tp tetap saja jisung selalu bayi di mata bunanya.
" Oke oke anak tampan Buna ambilin air dulu oke kamu disini sama ayahmu dulu. Dan kamu jeno jangan marahin jisung lagi atau malam nanti kau tidur di luar." Ancam jaemin sebelum meninggalkan tempat di ikuti teriakan tidak terima dari suaminya.
Jisung hanya terkekeh kecil melihat hal itu tapi ia langsung mengubah ekspresi wajahnya dengan serius iapun duduk di samping ayahnya yg tengah mengerjakan pekerjaan kantornya dan memandang ayahnya serius
Jeno yang peka bahwa ada yang ingin anaknya sampaikan pun menutup laptopnya menunggu sang anak mulai bercerita.
"Ayah, aku merasa ada yang tidak beres dengan kejadian tadi." Ucap jisung serius. " Maksudmu?" Tanya jeno
"Saat aku hendak keluar toko, aku seperti tidak asing melihat mobil itu, tp aku tidak tau siapa aku seperti pernah melihatnya. Dan saat aku menghampiri chenle aku melihat dengan jelas kalau mobil itu seperti sengaja mengarah ke arah kami, padahal disana banyak orang, dan jalanan luas. Tp jika itu hanya kebetulan terlalu banyak hal ganjilnya. Jika pun rem mobil blong, bisa saja mobil itu mengenai orang lain, tp tidak, aku pun tidak tau." Ucap jisung panjang lebar menceritakan hal yang baru saja ia alami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Jisung
Ficção Adolescente"Kamu anak buna ayah jiee.." bagaimana anak yang telah bertahun tahun hilang dan bertemu kembali dengan orangtuanya Belum direvisi klo ada yang nggak nyambung mianhee iam sorry♥️👋