Fifteen

1.7K 93 1
                                    

Haii guys I am back👋
Maaf y gess baru up. Sebenerny juga nggk akan up sih cuma y yaudah. Semoga suka yayyy. Jangan lupa vote,komen,follow💚💚💚







;)








" Udah selesai semuanya?" Tanya jeno kepada anak dan istrinya

"Udah. Jen tolong bawain tasnya ya aku mau bantu jisung." Pinta jamein dan diangguki oleh jeno.

Ya hari ini jisung sudah di perbolehkan pulang oleh dokter lantaran jisung terus terusan meminta pulang akhirnya dokter pun memperbolehkan dirinya pulang dengan syarat ia tidak boleh melakukan aktivitas apapun.

"Ayo kie kita pulang." Jisung pun mengangguk dan mulai melangkah keluar sembari jaemin yang menggandeng lengannya.



Di mobil



" Kita mau kemana buna?" Tanya jisung karena ia merasa asing dengan jalan yang dilewatinya. Bukan ini bukan jalan yang biasa ia lalui ketika ke rumah keluarga chenle. Maka dari itu ia bertanya.

"Kita pulang ke rumah dong jie emangnya kamu mau kemana?" Bukan jaemin yang membalas melainkan jeno yang sendiri tadi mendengar percakapan ibu dan anak itu.

" Pulang ke rumah? Bukannya rumah chenle bukan lewat jalan sini?" Tanya jisung penasaran.


" Kita pulang ke rumah ayah dan buna jie kalo rumah yang biasa kamu main dulu dengan chenle itu rumah kakek nenek kamu. Jadi kita hanya sesekali kesana." Jelas jeno.

Jisung yang mengerti pun menganggukkan kepalanya paham dan menyandarkan punggungnya ke sandarann mobil dengan kepala yang ia sandarkan ke bahu bunanya.

"Masih pusing? Kalo masih tidur aja dulu nanti buna bangunin kalo kita udah sampe." Ujar jaemin sembari mengelus lembut rambut anaknya itu. Jisung yang mendengarnya pun hanya menganggukkan kepalanya dan mulai memejamkan matanya.





••••



Tak terasa bagi jisung ketika dirinya sudah berada di depan sebuah rumah yang sangat besar walaupun tidak sebesar rumah kakek neneknya itu. Tapi tetap sama ini sangat besar bagi jisung yang selama ini hanya tinggal di sebuah kost kecil.

Dekorasinya bangunanya sangat indah dan mewah apalagi ketika dirinya menginjakkan kakinya kedalam bangunan itu dirinya dibuat tambah melongo dengan interior² yang benar benar mewah dan tentunya mahal .

Dan lihatlah banyak sekali bodyguard disini hampir setiap sudut ada. Wah jisung tidak pernah membayangkan kalau orangtuanya itu sekaya ini. Jisung yang dulu hanya berharap bisa bertemu dengan kedua ortunya apapun kondisinya. Sekarang ia sudah sangat bersyukur kepada Tuhan karena dirinya telah dipertemukan dengan mereka.

" Jie, ayo nak masuk." Ucap jeno sembari merangkul bahu anaknya yang mana membuat Sanga anak yang sendiri tadi melamun tersentak kaget.

"Mikirin apa sih kamu sampe kaget kaya gitu." Tanya jeno heran

Jisung yg mendengar pertanyaan ayahny hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya

" Nah jie ini kamar kamu dan disebelah sana kamar buna dan ayah." Jelas jaemin lembut kepada anaknya. Dan ketika pintu itu terbuka jisung kembali dibuat melongo untuk kesekian kalinya melihat luas kamarnya itu. Bahkan kost yang jisung tempati dulu tidak ada separuh luasnya dengan kamarnya sekarang. Dan lihatlah interior mahal itu. Wah tidak pernah terbayangkan olehnya.

" Buna ini kamar jie.?" Ucap jisung tanpa mengalihkan pandangnnya dari kamarnya itu.

" Iy dong kamar siapa lagi. Apa kamu nggk suka dengan kamarnya?" Ucap jaemin kemudian

Lee JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang