Hei gesss welcome bek sama cerita pergajean saya yang pernah ada .
Semoga anda syuka ya geysss
Enjoyyyy💚💚💚
:,)
" CHENLE... JISUNG KECELAKAAN CHENLE." Teriak orang di seberang sana di iringi oleh tangisan orang orang yang terdengar.
Deggg.
Seketika chenle mematung di tempat mendengar ucapan ibunya tubuhnya lemas seketika hingga ia menyandarkan tubuhnya di dinding kelas
"Hahaha.... Mama bohongkan mana mungkin jisung kecelakaan, orang jisung aja nggk berangkat hari ini." Ucap chenle sembari terkekeh kaku karena berfikir bahwa ibunya itu sedang membohonginya.
"Tidak nak, jisung kecelakaan pagi tadi, kemari nak, temui temanmu." Ucap haechan dengan nada paraunya.
Chenle yang mendengar kesungguhan dari ucapan ibunya itu akhirnya tidak bisa lagi membendung air matanya yang sendari tadi ia tahan agar tidak jatuh. Ia bahkan mengabaikan panggilan ibunya yang sendari tadi memanggil namanya.
"CHENLE.." akhirnya ibunya mengeluarkan teriakan untuk kesekian kalinya karena anaknya tidak mendengarkan panggilan darinya.
"Iya mama, chenle kesana sekarang." Putus chenle sepihak dan langsung berlari keluar dari sekolah tanpa memikirkan bahwa belum saatny untuk pulang. Toh tidak ad yang melarangnya karena sekolah ini milik keluarganya.
•••••
" Astaga na, kenapa nasibmu sangat menyedihkan sekali? Kau bahkan sudah menemukan anakmu tetapi kenapa tuhan mempertemukan kalian dengan kejadian yang tidak diharapkan." Tanya haechan prihatin sembari mengelus rambut jaemin yang masih setia tidak sadarkan diri. Ia begitu kasihan dengan sahabatnya itu tentang nasib yang selalu menimpa keluarganya.
" Sudahlah nak tidak apa, mungkin ini teguran bagi kita semuanya. Yang terpenting sekarang jisung sudah di temukan, sekarang kita fokus dulu kepada keadaan jisung dan jaemin." Ucap taeyong sembari merangkul pundak haechan
Ya saat ini keluarga Lee,Na,bahkan keluarga Seo sedang berkumpul di ruangan khusus keluarga Lee. Mereka datang ketika mendapatkan telephone dari Jeno meminta datang untuk menemani yang jaemin pingsan akibat mengetahui bahwa anakny yang selama ini dicarinya ditemukan dalam keadaan ada diantara hidup dan mati.
Para dominan sedang mengurus tentang pengurusan penanganan untuk Jisung, dan menunggu di luar ruang UGD. Sedangkan para sub mereka berkumpul bersama di ruangan menemani jaemin yang tidak kunjung sadar sampai sekarang.
"Emmnhhhh.... Hiks" Suara dari seseorang yang berada di atas kasur ruangan membuat atensi orang yang berada disana teralihkan ke arah orang tersebut, yang tidak lain itu jaemin.
" Nak kamu tidak apa." Tanya winwin khawatir terhadap anaknnya yang langsung menangis begitu sadar dari pingsan.
" Mami Jisung Mami. Hiks." Tangis jaemin seketika pecah ketika menyebut nama anaknya itu.
Winwin yang melihatnya pun tidak bisa menahan air matanya. Dia pun meraih tubuh anaknya untuk ia peluk, membisikkan kata kata penenang sembari terus mengelus kepala anaknya yang masih menangis histeris.
Semua orang yang mendengar tangisan itupun meneteskan air matanya, mereka ikut merasakan kesedihan jaemin untuk saat ini.
" Mami Nana mau liat jisung mi, tolong bawa Nana pergi liat jisung mami." Ucap jaemin memohon kepada maminya dengan suara parau bahkan masih sesekali terisak
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Jisung
Teen Fiction"Kamu anak buna ayah jiee.." bagaimana anak yang telah bertahun tahun hilang dan bertemu kembali dengan orangtuanya Belum direvisi klo ada yang nggak nyambung mianhee iam sorry♥️👋