Lee Jisung

Four

Haiiii...guysyssssss...
Kembali lagi sama ceritanya si jisung
Terimakasih yang sudah membaca

Harap sabar guyysss

💚♥️👋👋👋

;)

"hey sung baru Dateng kamu." Tanya salah satu teman kerja jisung ketika melihat nya tiba.

"Iya nih bang. Tadi ada kendala sedikit." Jawab jisung sambil tersenyum kearah orang tersebut

"Pasti kamu jalan kaki lagi kan pas kesini." Tanya pemuda tersebut memastikan

"Hehehe..." Jisung hanya cengengesan

"Hah... Sung itu nggk bagus buat pernafasan kamu jisung. Iya kalo nggak setiap hari kamu setiap hari loh sungg terus berjalan dari rumah kesini." Ujar pemuda tersebut kepada Jisung yang hanya menundukkan kepalanya.

" Iya bang hyunjin maafin jisung." Ujar jisung memohon dengan gemas agar dimaafkan kepada pemuda yang dipanggil ABANG itu

"Yaudah lain kali jangan sering sering seperti itu ya." Balas hyunjin sembari mengusap gemas kepala jisung.

"Yeayyy makasih bang."ujar gembira jisung

" Yaudah yok kita mulai bekerja sebentar lagi pergantian shift."

"Ohh iya ayok bang." Sahut jisung sembari menarik lengan hyunjin untuk keluar dari ruangan khusus karyawan disana

Hyunjin hanya mendengus geli dan mengikuti jisung yang sendiri tadi menariknya

Sedangkan disisi lainn

" Jen gua ada nih karyawan di supermarket gua yang ada di daerah C -."

"Ya terusss." Sahut Jeno tanpa memandang lawan bicaranya. Yang membuat seseorang disana kesal karenanya dan melemparkan pulpen kearahnya

" Anjing... Gua belum selesai ngomong opet." Ujarnya kesal karena omongannya terpotong.

"Aduh sakit anjir." Ujarnya sembari mengusap dahinya yang terkena pulpen tadi.

"Makanya dengerin gua dulu."

"Iya iya." Jawabnya sembari mulai memperhatikan lawan bicaranya.

"Nah jadi tuh disana ada nih karyawan muda maybe 17thn an lah. Nah tapi kok pas gua lihat muka tuh anak gua kaya ngerasa pernah lihat dia sebelumnya tapi nggak tau kapan dan dimana." Ujar Pria tersebut sembari menunjukkan kepalanya diatas meja

"Mungkin Lo pernah ketemu gitu sama dia di suatu tempat." Sahut Jeno.

"Tapi nih ya tu orang kek nggak asing tau nggak sih Lo kaya gua Deket sama dia." Ujar pria itu sungguh sungguh

"Jangan bilang Lo suka sama tu bocah ya ren." Kata Jeno kepada saudaranya Renjun.

Ya Lee renjun putra pertama keluarga Lee yang merupakan salah satu keluarga kaya raya yang ada di dunia keluarga memiliki perusahaan besar hampir di seluruh negara dan menjadi favorit para calon calo pekerja di luar sana. Dia mempunyai 2 adik kembar' yaitu Lee Mark dan Lee Jeno. Ya Lee Mark merupakn ayah chenle sahabat jisung.

Saudara Kembar tersebut dua duanya sudah menikah tak jarang renjun sering ternistakan karena hanya dia yang belum juga menikah diantara yang lainnya. Keduanya juga sudah memiliki anak masing masing. Akan tetapi sayang anak dari pasangan jeno dan jaemin telah hilang di usianya yang ke 4 tahun dan itu menjadi kenangan buruk yang pernah dialami oleh kedua pasangan tersebut. Dan sampai saat ini putra mereka belum juga ditemukan dan itu menjadi kesedihan tersendiri untuk pasangan Nomin dan keluarganya.

" Anjir Lo nggak mungkin lah gua memang masih jomblo tapi bukan berarti gua seneng sama bocah piyik." Sahut renjun kesal kepada adiknya itu

"Ya kan kirain." Ujar Jeno cengengesan. Membuat renjun mendengus malas.

"Eh Jen gimana kabar anak Lo dah ada perkembangan belum." Tanya renjun kepada Jeno

Jeno yang awalnya terkekeh pun sontak berhenti dan berubah menjadi sendu ketika menyangkut anaknya yang hilang dulu. Renjun yang melihatnya pun menjadi tidak enak kepada je o karena bertanya tentang anaknya yang hilang

" Ehh sorry ya Jen gua nggak bermaksud." Sesal renjun

" Nggk pp kok Sans aja.",ujar Jeno sambil tersenyum

"Dan untuk jawaban pertanyaan Lo tadi itu belum. Anak gua sampai saat ini belum juga ketemu gua bahkan nggak tau lagi pake cara apalagi yang bisa gua lakuin buat cari anak gua yang belum juga ketemu." Ujarnya sambil memandang sendu foto bayi anaknya yang ada diatas meja kerjanya.

Renjun pun turut prihatin dengan apa yang dialami oleh adiknya itu. Dia ikut memandang sendu foto bayi yang ada di atas meja kerja adiknya dan tidak sengaja membaca nama anak tersebut "LEE JISUNG" yang mana ia langsung teringat akan karyawannya yang juga memiliki nama yang sama. Ya si jisung.

"Jen nama anak Lo ngingetin gua sama karyawan yang ada di Salah satu Supermarket C."

Hai guysss....

Jangan lupa vote dan komen
Biar aku tambah semangat💚👋👋👋♥️