Haiii guyssss....
Aku disini mau coba bikin cerita pertama aku.jadi klo kata kata sama alurnya aneh mohon dimaafkan ya gessss. Lup u.......♥️♥️♥️♥️:,)
Kring....kringg....
Suara alarm menggema di dalam ruang tersebut membuat seorang pemuda di dalamnya terbangun dari tidurnya.
"Emm... Sudah jam 06.00 ternyata."ujarnya sembari mengucek kedua matanya sebelum beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri sembari bersiap siap.
Setelah selesai bersiap dirinya pun langsung saja menuju ke arah dapur untuk membuat sarapan untuk dirinya sendiri.
"Kulkas sepi amat dah penghuninya pada kemana." Gerutu pemuda itu sembari mengeluarkan telur untuk dimasaknya.
"Pulang sekolah harus belanja sih ini."ujarnya sembari memakan makanannya.
Setelah menyelesaikan makannya pemuda itupun menyuci peralatan makannya dan bersiap berangkat ke sekolah
°
°
°
°" Wihh baru Dateng Lo Sung?" Tanya siswa lain di kelasnya
"Lh lu liatnya gimana?" Balasnya kesal
"Hehehe...becanda kali. Eh lu pulang sekolah ada acara ngga?"
"Emm...nggk tau juga.emang kenapa?" Tanyanya bingung
"Niatnya sih pulang sekolah gua mau ajak Lo ke toko buku." Ujar siswa tersebut yang tidak lain adalah Chenle lebih tepatnya Lee Chenle kepada Jisung.
Jisung yang mendengar pun menatap heran kearah teman sebangkunya dengan tatapan aneh
"Kesambet apa Lo semalem sampe minta gua anterin ke toko buku."julidnya
Chenle yang melihat tatapan temannya itupun kesal dan mencubit tangan jisung kencang.
" Aduh Le... Sakit anjir." Adunya sembari mengusap tangannya yang menjadi sasaran cubitannya.
"Makanya anterin aj Napa sih." Gerutunya kesal
"Iya iya dah nanti gua anterin."
"Nah gitu dong baru temen gua." Ujarnya senang sembari mengusap usap kepala jisung.
"Kalo ada maunya aj Lo baik sama gua."
Gumamnya kesal semabri meneggok ke arah chenle." We we udah we tu yang di belakang pak Taeyong dah masuk." Tegur siswa lainnya kepada dua makhluk dibelakang yang sendiri tadi terus debat
"Hehehe...oke." ucap chenle dan jisung bebarengan kepada siswa tadi. Dan mulai mengeluarkan alat tulis mereka masing masing.
°
°
°
°Kringgg....kring...
"Oke anak anak karena sudah bel pak guru akhiri sampai disini pelajaran kali ini.materi akan di lanjut dipertemuan selanjutnya. Pak guru akhiri kalian boleh istirahat." Ujar Pak Taeyong kepada siswa dan meninggalkan kelas tersebut
"Yesss...dah istirahat ampun dah tu pak Taeyong kalo masuk bikin ketar ketir anjir." Misuh chenle kesal.
Sedangkan Jisung hanya diam sembari memperhatikan Chenle yang sibuk misuh misuh sendiri
"Tau ah tu guru kesel gua. Eh sung yok kekantin laper gua." Kata chenle sembari mengusap ngusap perutnya.
"Duluan dah Le gua nggk dulu." Ujarnya haalus menolak ajakan chenle .
"Lu mah dari dulu emang kagak pernah mau diajak kekantin yok lah gua yang bayar dah."
"Kagak Le gua bawa roti nih klo lu nggak percaya." Ujarnya sembari memperlihatkan roti yang dibawanya.
"Lu tiap hari makan roti Mulu kagak bosen apa." Kesal chenle
"Kagak lah makanan juga,kagak ada kata bosen buat gua kalo makanan mah." Ujar santai jisung
Padahal jauh dari lubuk hatinya dia ingin sekali menjerit jika ia benar2 sudah bosan dengan makanan yang dimakannya. Tetapi ingin berkata bosan pun dia tidak bisaa karena memang hanya itu saja yang bisa dia makan saat ini
"Dah yok pokoknya lu harus ikut gua kekantin kali ini gua kagak mau terima penolakan dari lu." Ujarnya dan langsung saja menarik tangan jisung tanpa mendengarkan perkataan jisung selanjutnya.
Di kantin
" Dah Lo duduk tuh disitu gua mau beli makan dulu." Ujar chenle kepada Jisung sembari menunjuk meja yang kosong.
Jisung pun berjalan ke arah meja tersebut tidak jarang banyak yang siswa siswi yg mencibirnya disana.
"Eh liat noh si miskin,tumben ke kantin"
"Halah palingan dia morotin duit tuh si chenle"
"Kok mau maunya ya si chenle temenan Sama dia padahal anak nggak jelas."
"Ndak tau di pelet kali."
Dan masih banyak lagi
Jisung menenggelamkan wajahnya di atas meja kantin dan tidak memperdulikan cacian yang ditunjukkan kepadanya. Sampai akhirnya seseorang menyentuh pundaknya.
"Kenapa Lo?" Tanya seseorang yang bukan lain adalah Chenle. Ya siapa lagi yang mau berteman dengannya selain chenle
"Nggk papa kok."jawabny sembari tersenyum kearah chenle
"Yaudah tuh makanan lu di makan awas aja klo nggk dimakan Lo bukan temen gua." Ujarnya sembari menyerahkan semangkok bakso kepada Jisung
"Thanks."
"Nggak masalah kaya sama siapa aja Lo."ujar chenle semabri memulai memakan baksonya.
Mereka pun makan makanan mereka dengan hikmat sembari sesekali bercanda bersama. Hingga masuk jam pelajaran pun kembali berbunyi yang menyebabkn siswa dan siswi memasuki kelas mereka masing masing.
Maaf guys klo ada kata yang nggk nyambung baru awalan soal nya
Maksihhhhh♥️
Jangan lupa vote sama komen ya guys biar aku tambah semangattBye👋👋👋♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Jisung
Teen Fiction"Kamu anak buna ayah jiee.." bagaimana anak yang telah bertahun tahun hilang dan bertemu kembali dengan orangtuanya Belum direvisi klo ada yang nggak nyambung mianhee iam sorry♥️👋