SIX

1.6K 90 1
                                    


Haii pa kabar

Lanjut yah💚💚💚
Selamat membaca manteman🫶





" PAH... CHENLE MAU KE RUMAH TEMEN CHENLE YA." Teriak chenle sembari berlari kearah orang tuanya yang sedang berbincang dengan paman dan kakeknya.

Mark yang melihat anaknya berlarian sambil berteriak pun menggelengkan kepalanya sudah biasa dengan tingkah anaknya yang sama persis seperti istrinya.

" Jangan lari lari lele nanti jatuh." Ujar Mark ketika chenle sudah ada di hadapannya. Chenle pun hanya membalasnya dengan cengengesan dan mendudukkan dirinya di samping ayahnya.

"Papah aku mau ke rumah Jisung ya pah,please." Pinta chenle sembari menunjukkan ekspresi lucunya. Mereka yang melihat pun terkekeh ekspresi yang dilakukan chenle itu.

"Memangnya kamu mau apa ke rumah jisung? Sudah sore juga. Memangnya jisung tidak bekerja?" Tanya Mark sembari mengelus kepala anaknya.

"Ihh... chenle tu pengin main tau ayah sama jisung sekalian chenle mau ajak jisung nginep dirumah besok kan papah sama mamah mau pergi lagi nanti chenle sendirian dirumah." Jelas chenle sembari memanyunkan bibirnya.

"Ya sudah tapi papah yang antar oke?".

"Oke."

"Ya sudah papah ambil kunci mobil dulu." Ujar Mark yang mengacak gemas kepala chenle sebelum pergi mengambil kunci mobil itu.

"Ihh papah rambut chenle berantakan kan jadinya." Kesal chenle sembari membenarkan kembali rambutnya.

Jeno dan Jaehyun Hanya diam melihat interaksi ayah dan anak itu. Jika Jaehyun melihat mereka dengan gemas berbeda dengan Jeno yang memandang keduanya dengan tatapan iri dan rindu akan anaknya yang hilang. Jaehyun yang melihat anaknya itupun menepuk pundak anaknya dan tersenyum.

"Sudah tidak apa apa pasti jisung ketemu kok, dan kamu juga bisa memanjakan putramu nanti." Ujar Jaehyun menyemangati putranya agar tidak terus menerus sedih.

Jeno yang mendengarnya pun hanya membalas dengan senyuman tanpa menjawab perkataan ayahnya.

" Chenle ayo." Ujar Mark ketika sudah siap dengan kunci mobilnya.

" oke papah, kakek paman chenle duluan yah mau kerumah jisung. "

" iya hati hati." Ucap Jaehyun dan Jeno bersamaan




" Jisung ayo." Ajak hyunjin ketika shift mereka berdua telah selesai dan sesuai rencana mereka akan mengantarkan pesanan saudara bos mereka dan mampir ketaman.

" Iya ayo bang." Jawab jisung yang sudah selesai bersiap siap pulang.

Mereka berdua pun keluar dari supermarket itu dan berjalan menuju halte untuk menaiki bus ke rumah yang akan mereka tuju.

Mereka berdua sampai dan langsung terperangah melihat bangunan yang ada di depan mereka yang besar menjulang bak istana itu. Mereka seakan tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

" eh sung, ini beneran rumah mereka gede banget anjirr." Ujar hyunjin spontan kepada Jisung sambil terus melihat bangunan yang ada didepannya

Jisung yang sama terperangah ya pun juga spontan menjawab." Mana aku tahu bang, gede banget bang sumpah. Nih ke toiletnya bisa kali pake ojol."

Hyunjin yang mendengar jawaban jisung pun kesal dan seketika menggeplak kepala jisung pelan.

"Ada ada aja kamu. Tapi nggak heran sih rumahnya sebesar ini bos aja punya supermarket nggk cuma satu dua tapi lima belas banyangin aj tu cuma supermarket belum lagi saudara saudaranya." Ujar hyunjin yang kembali memandang takjub bangunan yang sedang dilihatnya sampai tidak sadar ada seorang satpam yang menghampiri mereka.

"Halo dek cari siapa ya?." Tanya satpam itu yang sendaritadi melihat kedua orang yang melongo melihat rumah bosnya sembari menenteng sebuah kantong besar.

"Eh ini saya mau mengantarkan belanjaan saudaranya pak Renjun tadi beliau berpesan untuk mengantarkannya kemari." Jelas hyunjin ramah. Sebenarnya didalam hati mereka berdua malu luarbiasa kepergok telah melongo seperti tadi.

"Ohh gitu. Yaudah silakan masuk." Ujar satpam itu sembari membukakan gerbang rumah.

Mereka berdua pun terkejut diperbolehkan masuk kerumah besar itu.

" ehh... emm nggak papa nih pak kita masuk?" Tanya hyunjin ragu ketika disuruh masuk.

"Iya pak apa nggak papa bapak ngak curiga nih sama kita."ujar jisung menambahkan

Satpam itu pun tersenyum kearah mereka "nggk papa kalian juga disuruh orang rumahkan jadi nggk papa masuk aja nggak sopan juga kalo kalian nggak masuk dan mengantarkan belanjaan itu sendiri ke tuan rumah."jelas satpam sambil tersenyum.

Hyunjin dan jisung pun mengucapkan terimakasih kepada satpam itu dan masuk kedalam halaman rumah. Mereka lagi lagi terperangah dengan rumah itu bahkan halaman rumah itu sangat luas dan cantik ditambah ada sebuah air mancur di tengah tengah halaman tersebut menambah kesan mewah rumah itu.

Mereka akhirnya tersadar ketika suara klakson berbunyi dan sebuah mobil mewah berjalan kearah mereka. Mereka pun berhenti sesaat sebelum suara seseorang yang jisung kenal terdengar dan mengejutkan mereka berdua.

" JISUNGGGG...."

" chenle."






Hehe lanjut maap banget nih y kalo bahasanya,ceritanya,segala galanya aneh. I am Sorry....💚💚

Lee JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang