CLAIRE (Segera Terbit)

Awal pertemuan Claire dengan Zero

Jangan lupa VOTE KOMEN yaa..

Happy Reading.

....

Claire berjalan santai di pasar wilayah Harold. Banyak yang berubah selama 11 tahun ini. Claire menutup wajah cantiknya dengan topeng setengah wajah sehingga orang-orang hanya akan melihat bibir dan mata nya yang indah.

Ya, Claire menyembunyikan wajahnya karena dia ingin mencari tau dimana tempat mereka bersembunyi.

Mereka? Yap, dalang kematian orang tua Claire. Tidak hanya satu atau dua orang melainkan belasan orang.

Mari kita simak kehidupan Claire selama di hutan. Lima tahun yang lalu tepat di usia yang kesepuluh, Claire sedang berjalan-jalan di hutan saat menyelesaikan pertapaannya.

Dia melihat seekor elang kecil yang sedang tersangkut di dahan pohon. Waktu itu Claire tertawa terbahak-bahak melihat keadaan elang tersebut. Dimana kepala elang itu dibawah dan kakinya diatas sedangkan sayapnya mengepak-ngepak tetapi dia tetap seperti itu.

Elang kecil itu kesal dia pun dengan emosinya mengepakkan sayapnya. Tanpa disadari dia terbebas lalu elang kecil itu mematuk-matuk Claire.

Claire berlari terbirit-birit saat merasakan aura permusuhan dari si elang kecil.

Tanpa melihat kedepan, Claire tersandung batu dan tangannya terluka hingga mengeluarkan darah.

Elang kecil itu tidak menyadari luka kecil itu dia tetap mematuk kecil Claire hingga dia tidak sengaja mematuk luka Claire membuat Claire emosi.

Elang itu yang tadinya hanya elang yang tidak terurus berubah membuat Claire terkejut.

Bagaimana tidak terkejut, didepannya Elang yang tadinya hanya seperti anak ayam berubah menjadi makhluk mitologi yaitu Griffin. Claire meneguk ludahnya. Griffin itu menatap tajam Claire.

"Kau pasti sengaja bukan?" Pekik Griffin itu.

Claire menatap sinis Griffin, "dih, yang mematuk aku itu kamu. Kamu tidak lihat tangan aku ini terluka?!" Kesalnya.

Griffin itu menatap luka kecil di lengan kanan Claire. Dia pun menatap sinis Claire, "gara-gara kamu, aku jadi terkontrak sama manusia. Akh menjengkelkan, bagaimana mungkin aku yang perkasa mempunyai tuan seperti manusia? Manusia lemah pula."

Claire menatap tajam Griffin itu, "ulangi kata-katamu!"

Griffin itu menatap remeh Claire. "Kamu tuli ya? Lemah!"

Bukk

Griffin itu terbang sangat jauh. Dia terkejut merasakan tendangan dari bokongnya.

Claire tersenyum puas, "rasakan itu ayam. Kalau kamu berkata seperti itu lagi maka aku jadikan kau ayam bakar." Ujarnya.

"Apa katamu? Ayam?! Aku ini Griffin! Spirit beast di kekaisaran ini yang paling perkasa. Kamu meremehkan aku?!"

Claire tertawa, "perkasa konon. Ditendang dikit udah terbang. Malu sama julukan, yam ayam." Ejeknya.

Griffin itu memekikkan suaranya, dia merasa marah disamakan ayam namun Claire tetap bersikap biasa.