••
Happy Reading :)
"Cepat Roséanno Park, kenapa jalanmu lama sekali!" Lim terus menarik tangan Sean yang ogah-ogahan untuk jalan.
"Konsernya sudah mau di mulai tapi kalian jalan kayak siput!" Seulgi tampak kesal melihat Sean yang benar-benar tidak niat untuk datang ke konser.
"Ayo!" Suara tegas Wendy membuat Sean langsung tegap dan mengikuti langkah Wendy dengan amat cepat. Lim dan Seulgi menganga melihat reaksi Sean yang di tarik sama Wendy.
"Giliran Wendy, dia nurut Kang" heran Lim tidak habis pikir.
"Sama-sama batu es memang begitu Lim, terkadang" ucap Seulgi yang berjalan menghampiri Wendy dan Sean.
Mereka berempat duduk di bangku VIP paling depan, itu artinya ia dekat dari stage. Sean tampak acuh dengan konser yang tidak menarik menurutnya, sedangkan Lim dan Seulgi sangat excited untuk melihat konser ini. Itu di karenakan crush mereka konser di depan mata secara dekat. Wendy nonton karena ada pacar di sana yang akan tampil, jadi pembawaan Wendy lebih berbeda dari mereka bertiga yang belum ada status sama para idol yang lagi manggung.
"Sekarang aku bisa melihat wajahnya lebih dekat lagi Seul!" Heboh Lim yang sangat excited itu.
"Kau benar Lim! Pasti dia akan sangat-sangat cantik jika di liat dari jarak sedekat ini!" Mata Seulgi tidak lepas dari stage yang akan di lewati oleh crush-nya nanti.
"Apalagi milikku yang pastinya akan selalu tampil cantik" ucap Wendy yang membuat Seulgi dan Lim ingin muntah, sedangkan Sean hanya menatap datar ke arah stage.
"Membosankan" suara yang keluar untuk pertama kalinya itu membuat mereka bertiga menatapnya secara serentak dengan wajah yang datar.
"Kau memang payah Chaeng" Lim memutar bola mata malas mendengar kata itu.
Wendy dan Seulgi menatap Lim sambil di tenangkan agar tidak terjadi keributan yang lebih besar lagi nanti. Bisa bahaya jika mereka berdua ribut lagi, bisa-bisa pandangan orang-orang hanya tertuju ke mereka bukan ke konsernya.
Setelah 30 menit lamanya membuat lautan manusia duduk di tempatnya masing-masing, kini konser pun di mulai dengan pembukaan intro yang luar biasa. Ke lima idol itupun keluar dengan baju-baju terbaik dan suara merdu yang mereka miliki dengan ciri khasnya masing-masing.
Lim, Seulgi, dan Wendy berteriak heboh sambil loncat-loncat— dan mengabaikan kekesalan orang lain karena ulahnya yang menggangu. Tapi berbeda dengan Sean yang hanya cuek dengan para wanita yang lagi konser itu. Wendy juga bahkan menjatuhkan sedikit image nya hanya untuk mensupport sang kekasih.
Setelah 2 jam lebih lamanya kini konser sudah berakhir di penghujung acara, kelima yeoja cantik itupun merasa senang karena telah berhasil menyelesaikan konser terakhirnya selama tour. Mereka juga menyapa para penggemar yang sudah hadir di sini membersamai Blackvelvet. Kata-kata singkat sebagai pengakhiran konser selalu mereka sampaikan untuk para penggemar yang selalu setia menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESPONSIBILITY? THAT'S DIFFICULT [CHAENNIE]
FantasíaHal yang paling menakutkan dalam hubungan itu- diselingkuhin kan? Menganggap bahwa kita tidak selingkuh, tapi nyatanya bisa merusak hubungan. Lalu apa namanya kalau seperti itu? Hanya bermain api di belakang? Mungkin tidak semuanya suatu hubungan ru...