RESPONSIBILITY? THAT'S DIFFICULT [CHAENNIE]

Part 13

•

•

Happy Reading :)
CHAELISA STORY COMING SOON🔥

"Ini tuan Roseanno Park. Pebisnis muda dan bertalenta. Pemilik saham Porsche— salah satu bisnisnya" MC memperkenalkan begitu Sean naik ke atas panggung.

Mereka semua pun langsung tepuk tangan bangga— karena melihat anak muda sukses, seperti Sean. Sementara Jennie sedikit nggak percaya— punya suami se-tajir itu. Di lain sisi juga ada Yoona yang tersenyum tipis, melihat Sean yang di perkenalkan dengan keren.

Sean membungkuk hormat sambil tersenyum tipis— ini baru pertama kalinya ia menghadiri acara seperti ini.

"Selanjutnya ada tuan CEO Limario Manoban, orang yang ikut menghandle perusahaan tuan Sean di bidang fashion" lanjut MC memperkenalkan Lim.

Dengan ramah dan senyum yang terus terukir membuat semua orang sudah bisa menyimpulkan— Lim lebih humble ketimbang Sean. Mereka berdua pun di persilahkan untuk duduk— yang memang sudah tersedia di sana.

Acara akhirnya berlangsung cukup lama. Mengupas segala macam tentang ambassador yang sedang marak— dikalangan artis dan idol. Sepanjang pembicaraan itupun, Lim lebih banyak bicara daripada Sean. Pertanyaan-pertanyaan yang di lemparkan dari beberapa artis atau idol pun— di jawab langsung oleh Lim.

"Ada yang ingin di sampaikan tuan?" Tanya MC ke Sean.

Sean awalnya ingin mengatakan tidak ada— tapi Lim memberinya kode untuk bicara. Alhasil— Sean menerima, walau sedikit terpaksa.

Berdiri sambil memegang mic di tangan kiri, tidak lupa sedikit senyum tipis di wajah. Memperhatikan sekitar — hingga mata bertemu dengan sang mantan. Yoona yang melihat Sean pun langsung memalingkan wajahnya ke arah lain. Sean kembali menunduk— lalu mengambil nafas sebanyak-banyaknya.

"Terima kasih saya sampaikan kepada semuanya. Tanpa peran besar kalian, beberapa brand tidak mungkin laris. Salah satunya dari brand-brand kami tentunya" ucap Sean dengan suara yang berwibawa.

"Kalian semua hebat, tapi tetap harus bersaing sehat. Jangan dengarkan komentar buruk di luar sana, karena itu bisa membuat pekerjaan anda rusak tentunya. Tetap semangat dan jaga kesehatan— kamsahamnida" bungkuknya, lalu berjalan ke arah sofa lagi.

Setelah semuanya selesai, MC pun memanggil beberapa orang yang hebat dalam segi impact. Sean hanya mengangguk-angguk melihat beberapa impact yang datang dari kalangan idol— ketimbang artis. Sementara Lim hanya terus-menerus menebar senyum ketika Blackvelvet naik ke atas, kecuali Jennie— yang belum di panggil.

"Dan ini dia— sosok idol paling berpengaruh, impact yang ia buat tidak main-main tuan Sean dan tuan Lim. Dia— Kim Jennie" panggil MC dengan senyum paling lebarnya, soalnya ia sangat fans dengan Jennie.

Jennie pun naik dengan hati-hati. Dari jauh— Sean sudah mulai siaga karena melihat Jennie yang sedikit kesusahan. Untung ada staf yang cepat tanggap membantu Jennie naik. Jennie pun tersenyum sambil mengucapkan terima kasih.

"Dia ramah— ternyata" batin Sean melihat Jennie yang humble.

"Lo tau? Istri Lo itu punya impact yang nggak main-main" bisik Lim yang membuat Sean mengangguk mengerti. "Lo lebih terkejut lagi sentar" lanjutnya dengan senyum bodoh.