Part 5

1.2K 109 34
                                    


Happy Reading :)

Chapter ini sedikit panjang,
Tidak perlu tergesa-gesa dalam membaca— perlahan saja tapi paham alurnya🤗

Makasih juga untuk vote kalian yang dari chapter ke chapter tetap sama
Tidak lebih — tidak kurang
Tetap pertahankan ya:)






































































Setelah pemeriksaan Jennie dari dokter sekitar 2 Minggu yang lalu. Kini Jennie sudah di sibukkan dengan kerjaan yang padat tanpa jeda sekalipun. Walaupun tour Blackvelvet sudah selesai, namun tidak menutup kesibukan Jennie di bagian individu.

"Wajahmu pucat sekali Jen" tegur Alison— sang manajer.

"Aku baik kok" Jennie berusaha tersenyum untuk meyakinkan.

"Harusnya kamu masih butuh istirahat, tapi seminggu ini kamu malah mengambil semua job" heran Alison sambil memberikan Jennie air putih.

"Daripada di tunda kapan santainya?" Jennie yang sudah meminum air putih itupun kembali berdiri untuk melanjutkan photoshoot— Alison menggeleng.

Ada sekitar 7 sampai 8 pemotretan yang dilakukan Jennie, kini akhirnya selesai. Alison yang ingin mengambilkan Jennie tissue karena melihat wajah itu penuh dengan keringat, seketika terhenti dikala orang-orang berteriak melihat Jennie.

"J-Jennie!" Teriak orang yang melihat Jennie jatuh pingsan.

Alison panik dan langsung berlari menghampiri Jennie. Para staf agensi dan staf fotografer langsung ingin mengangkat Jennie, namun...





















"Ada darah Alison!" Pekik staf agensi yang berada di bagian kaki Jennie.

Orang-orang yang ada di ruangan itupun seketika tertuju pada kaki Jennie yang mengeluarkan darah. Alison makin panik.

"Bawa Jennie ke rumah sakit sekarang!" Suruh Alison dengan gemetar.

"J-jisoo, Irene, Jisoo..." bingung Alison, namun ujung-ujungnya yang di telpon ialah Joy yang sedang sibuk syuting.

"Halo" ucap Joy setelah men-deal panggilan Alison.

"Joy-ssi, aku hanya ingin mengabarkan jika Jennie sedang di bawa ke rumah sakit!" Dengan nada terburu-buru Alison mengabarkan.

"Apa yang terjadi?!" Joy yang ikut panik.

"Jennie tiba-tiba pingsan dan mengeluarkan darah dari selangkangannya" balas Alison yang masuk ke mobil agensi untuk menyusul Jennie setelah membereskan perlengkapan Jennie untuk di bawa pulang.

"Aku akan kesana, beri terus aku informasi tentang Jennie eonni! Aku akan memberi tahu yang lain!" Ucap Joy yang kedengaran sangat panik.

"Asan Medical Center, Jennie di bawa kesana" ucap Alison yang langsung mematikan telponnya sepihak.













RESPONSIBILITY? THAT'S DIFFICULT [CHAENNIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang