RESPONSIBILITY? THAT'S DIFFICULT [CHAENNIE]

Part 3

•

•

Happy Reading :)

Tidak hanya di siang hari, keindahan kota Seoul bahkan terlihat di malam hari. Gedung-gedung tinggi yang masih beraktivitas itu membuat kota Seoul semakin menyala karena cahaya lampu.

Pesona kota Seoul membuat banyak orang ingin menginjakkan kaki di sana. Karena selain kata indah untuk memaparkan kota Seoul, Korea Selatan juga di kenal dengan K-Pop dan K-drama yang selalu membuat siapa saja menjerit.

Dua orang sepasang kekasih sedang menikmati perjalanan di malam hari. Menghadiri sebuah pesta teman dekat itu jika bersama orang tersayang pasti jauh lebih indah. Apalagi jika sang kekasih sangat putih dan tampan, sekalipun kota Seoul mati lampu, sang kekasih masih bisa menjadi lampu untuk menerangi hati seorang wanita bermarga Im itu.

"Kamu tau nggak sayang?" Jeda Yoona sambil menyampingkan badannya menghadap Sean yang menyetir.

"Hm?" Lirik Sean sesekali sambil fokus menyetir.

"Jessica eonni berteman dengan Jennie Blackvelvet" cerita Yoona sedikit excited.

"Lalu? Apa salahnya?" Tanya Sean yang melunturkan senyum Yoona seketika.

"Tidak ada yang salah sayang, tapi kamu tau Jennie nggak? Dia tuh fashionable, multitalenta, pokoknya dia itu sangat keren tanpa titik. Bahkan aku saja ngefans sama dia, moga aja Jessica eonni mengundang dia ke acaranya" Yoona yang kembali dengan posisi menghadap depan sambil berharap untuk bertemu Jennie secara langsung.

"Aku pernah nonton Blackvelvet bareng Lim dan yang lain-" ucapan Sean terpotong dikala Yoona balik dengan wajah yang kaget.

"Kamu pergi tanpa mengajakku?! Oh my God sayang, kamu menonton wanita seksi tanpaku? Aku berharap semoga kau tidak melihat bentuk tubuh mereka tapi hanya menikmati suara mereka saja" cemberut Yoona— Sean dengan cepat memegang tangannya untuk di tenangkan.

"Aku tidak mau ikut waktu itu sayang, tapi Lim mengajakku dengan paksaan. Ia mengatakan— jika aku tidak ikut maka ia akan menghapus file yang aku kerja" jelas Sean sambil mengusap punggung tangan Yoona dan di liriknya sesekali.

"Aku bahkan tidak terlalu peduli dengan konser itu, dan bahkan aku tidak mengetahui yang mana Jennie itu. Jangankan Jennie yang orang asing sayang, kekasih Wendy saja aku tidak mengenalnya" jelas Sean yang membuat Yoona melotot.

"Teman macam apa kamu?" Yoona yang tidak habis pikir. "Bisa-bisanya kekasih sahabat sendiri tidak tau" ia pun menggeleng kepalanya karena heran dengan sang kekasih.

"Aku hanya kenal namanya, tapi tidak terlalu tau tentang wajahnya" cuek Sean yang sudah memutar setir mobil untuk masuk ke kediaman Jessica.

Sean dan Yoona pun turun dari mobil ketika mobil itu sudah di parkirkan dengan rapi. Mereka berdua pun jalan sambil bergandengan tangan untuk masuk kerumah minimalis itu.

"Yoona!" Teriak Tiffany menghampiri.

"Eonni!" Balas Yoona yang langsung memeluk. "Aku rindu denganmu eonni" pelukan Yoona yang begitu mengerat.

"Aku juga Yoon" balasnya, kemudian mengakhiri pelukan itu.

"Bagaimana kabarmu?" Sapa Taeyeon yang baru datang.