Sara merasa canggung ketika berjalan dan diapit oleh Najak dan Enzy disampingnya. Tidak tau kenapa saat Enzy dan Sara sudah siap berangkat pria itu sudah menunggu diluar pintu.
Tahel yang asik main game dikamar malah ikut juga bersama mereka. Mereka baru memasuki kawasan kota namun Sara berhenti ketika melihat sebuah Papan informasi dan terdapat beberapa info orang hilang.
Ketiga pria itu juga ikut menghentikan langkahnya menatap berita di Papan informasi tersebut.
"Loh orang hilangnya bertambah lagi" Sara yang memang setiap berangkat kerja selalu melewati Papan informasi, pasti akan mampir sebentar dan informasi orang hilang berita yang tengah ramai dikota ini jadi Sara tau per-Hari ada berapa korban yang hilang.
- para Vampir mulai bergerak
- kita harus apa
- tunggu aba-aba dari Kak Giri
"Kemarin dia sempat mampir ke tempat kerjaku" gumam Sara
"Benarkah" lalu mereka kembali berjalan.
"Kalau begitu Kak Sara jangan pernah pergi sendirian" Tahel menyahut menatap Sara yang berjalan disampingnya
"Jadi karena itu kalian mengantarku?"
Mereka terus berjalan sambil mengobrol lalu pandangan Sara berahli menatap orang yang tidak asing.
"Bukankah itu Khan?"
Enzy juga terkejut melihat keberadaan Khan yang tengah berjalan terburu-buru, belakang ini Giri memintanya untuk selalu berempat bahkan disekolah pun mereka selalu menempel.
- menurutmu dia mau kemana?
- Kak Khan terlihat mencurigakan dia terlihat terburu-buru
- Kita harus mengikutinya
"Kha-"
Sara yang hendak memanggil Khan segera dibekap oleh Najak gadis itu menatap bingung ke pelaku.
"Jangan berteriak kau menarik perhatian orang-orang" itu hanya alasan saja aslinya mereka ingin membututi Khan tanpa ketahuan
"Jadi mau berdiam diri disini saja atau mau mengikuti Khan?" Sara menatap Najak dan Enzy bergantian ia tau jika mereka seperti sedang mengawasi Khan.
"Aku juga penasaran"
"Pekerjaan Kak Sara gimana?" Sara mengambil pergelangan tangan Enzy lalu menatap jam ditangannya.
"Masih ada waktu setengah jam, tidak masalah"
"Ayo, kenapa kalian hanya diam saja?"
Mereka mengikuti Khan hingga sampai disebuah toko yang tidak asing bagi Sara, ketika sudah sampai Sara menatap Toko Raon milik Mika dan Neneknya dengan barang-barang ditoko yang berserakan ditanah.
Setengah dari barang-barang yang ada di dalam toko sudah hancur, dan setengahnya lagi dilempar keluar.
Sara menatap Khan yang tengah mencengkram tangan Khrock dengan kencang, Pandangan Sara tertuju pada Mika yang keadaannya berantakan, lalu kembali tertuju pada Khan,
"Menghancurkan kalian berdua sekaligus adalah ide yang bagus. Kira-kira apa yang akan terjadi pada keluargamu... jika penginapan yang sudah mau roboh itu aku hancurkan?"
Untuk sesaat, cengkeraman tangan Khan mengeras, sehingga Khrock langsung mengernyitkan dahinya. Padahal Khan hanya menggunakan sedikit tenaganya, tapi tangan Khrock terasa seperti akan patah.
"Nggh! Bukankah kau juga akan jadi gembel jika ayahku menarik uang investasi di penginapan itu? Kau akan jadi gembel seperti mereka yang tinggal di penginapanmu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK MOON - FATE
FanfictionKarena kemunculan Kereta misterius di depan rumahnya, membuat Sara terjebak didalam Buku Cerita yang ia temukan di perpustakaan sekolahnya. Saat membuka mata hal pertama yang ia lihat hanya pohon-pohon yang menjulang tinggi. ia mencoba menyusuri Hut...