DARK MOON - FATE

Part.22

Najak menggendong Sara dipunggungnya mereka segera berlari menuju Rumah Sakit, Sara mengigit bibir menahan rasa sakit ditangannya. Najak yang mendengar ringisan Sara berusaha menenangkan gadis digendongnya itu.

"Bertahanlah"

-Kak bagaimana jika semua orang dirumah sakit juga dikendalikan oleh vampir

-Sial aku lupa

-Kita pastikan terlebih dahulu, Sara membutuhkan pertolongan pertama, jika tidak aman kita kembali kepenginapan saja

Mereka sampai dirumah sakit, Khan yang paling pertama masuk disusul Enzy dirasa aman barulah Najak membawa Sara masuk.

Untunglah ada satu Dokter yang sepertinya tidak ikut tercuci otaknya ia segera memberikan pertolongan pertama pada Sara yang wajahnya sudah sangat pucat.

Karena lukanya yang cukup dalam Sara mendapatkan beberapa jahitan di telapak tangannya mereka juga menyaksikan secara langsung bagaimana dokter itu menjahit luka Sara.

Tahel meremas baju kakaknya ia meringis seolah ikut merasakan sakitnya jarum khusus tersebut yang keluar masuk untuk menutup luka.

"Itu pasti sangat sakti,Kak Sara pasti sangat kesakitan"

"Dokter sudah memberinya obat bius, jadi tidak akan terlalu sakit" Khan berusaha menenangkan Tahel yang bersembunyi dibelakang Najak.

Enzy juga mengatakan jika ia menelepon Kak Giri kemungkinan sebentar lagi pria itu akan sampai. Dokter yang menangani Sara sudah ditahap membalut lukanya dengan perban, Sara sendiri tertidur mungkin efek dari obat biusnya.

"Bagaimana? Apa lukanya sangat parah?" Giri datang dengan terburu-buru Enzy menjelaskan jika Sara harus mendapat beberapa Jahitan.

"Kak, kita bahas lebih detailnya nanti saja!" Giri mengaguki perkataan Enzy, sampai dokter menghampiri mereka menjelaskan jika luka yang didapat Sara membutuhkan waktu lama untuk sembuh.

Sara juga tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang bisa membuat tangan kanannya banyak bergerak karena itu akan menimbulkan reaksi nyeri dan lukanya bisa terbuka lalu menjadi infeksi.

"Butuh 14-21 hari untuk melepas perbanya, lalu sebisa mungkin jaga area luka dalam kondisi bersih dan kering selama 24-48 jam setelah dijahit"

Setelah kepergian Dokter mereka melihat kondisi Sara, lalu Khan memutuskan untuk pulang ke rumah lebih dahulu karena ia khawatir dengan ibunya. Sara sendiri masih tertidur yang mau tidak mau membuatnya harus tinggal dirumah sakit sampai ia terbangun.

---

Semalam mereka pulang kepenginapan termasuk Sara, gadis itu memaksa untuk pulang karena tidak terlalu suka berlama-lama di Rumah Sakit, siang ini Sara hanya tidur-tiduran dikamar tidak melakukan apapun, ia hanya memandang tangannya yang diperban.

Sara bukan orang yang kidal jadi mau melakukan aktivitas apapun harus menggunakan tangan kiri saja, itu cukup merepotkan.

Sara turun ke ruang makan ia sedang ingin makan apel, padahal ia ingin makan Ramen tapi tidak memungkinkan dengan kondisi tangan kanannya, sebisa mungkin Sara berjalan melindungi tangannya takut dirinya ceroboh.

Tapi sebelum itu Sara berbelok ketoilet, ingin mencuci wajahnya di wastafel, ia menyalakan keran saat menunduk rambut panjangnya berjatuhan hingga terkena air.

Seharusnya ia mengikat rambutnya, Sara berusaha mengumpulkan rambutnya dengan satu tangan tapi tidak sesempurna dengan menggunakan dua tangan, ia menggigit ikat rambut lalu berusaha mengumpulkan rambutnya kembali. Tapi Sara salah perhitungan, mengikat menggunakan satu tangan membuat Sara kesal.