Sara berusaha memangku tangan kanannya lalu tangan kiri memegang baju Enzy dari belakang, seperti perkataannya mereka bersepeda entah kemana disiang hari tapi karena sudah terlanjur sekalian saja Sara minta temankan untuk membeli cat air.
Tidak tau berguna atau tidak mungkin nanti akan terpakai jika dirinya benar-benar merasa bosan.
"Ini kedua kalinya aku naik sepeda selama di sini" Sara membuka suara membuat Enzy sedikit melirik dengan ekor matanya.
"Kedua? Lalu sebelumnya kau naik sepeda siapa?
"Apa kau ingat dengan pria yang meminjamkan aku ponselnya" Enzy mengangguk tentu saja dia ingat, kedua pria itu satu spesies dengannya
"Dengannya, pria yang tinggi, dia membawaku kesebuah padang rumput dan mengajariku menerbangkan layang-layang. Wah, rasa-rasanya hal yang kulakukan disini tidak pernah kulakukan diduniaku sebelumnya, kecuali bersepeda"
"Sara... jangan terlalu sering pergi dengan orang yang baru kau kenal sekali"
"..."
"Belakang ini Desa sedang tidak aman kami juga tidak 24 jam bersamamu"
"Iya, maaf, tapi aku percaya Camill bukan pria yang jahat, ia mirip seperti mu"
"Maksudku, dia tipe-tipe pria baik yang bertanggung jawab"
"Jadi menurutmu aku juga pria yang seperti itu?" Enzy tersenyum sesekali ia menengok kebelakang.
"Iya, eh iyakan?, iya kok kau pria yang baik, Enzy jangan menakut-nakuti ku, kau mau aku loncat dari sepeda sekarang juga" Enzy tertawa lepas ia meragukan hal yang akan Sara lakukan, tapi apakah Enzy lupa Sara itu gadis yang nekat.
Tapi untuk saat ini Sara juga ogah loncat dari sepeda itu akan menambah luka untuk dirinya, jika Sara loncat kemungkinan hanya cedera dikaki saja, lalu Sara menyandarkan kepalanya di punggung Enzy.
---
Lampu dipenginapan Greyville menyala lagi padahal sudah hampir tengah malam, Johanna membuka pintu, disana ada mobil polisi yang lampunya menerangi gelapnya malam.
"Liam, ada apa kesini malam-malam begini?"
Liam agak ragu untuk berbicara sambil memastikan siapa saja yang ada didalam rumah itu.
Saat tengah malam Sara yang sudah mencapai tangga menghentikan langkahnya dilihatnya Giri dan Bibi Johanna didepan pintu yang terbuka sedang mengobrol dengan seseorang.
"Khrock hilang"
"Khrock menghilang" itu yang Sara gumamkan gadis itu berdiri diujung tangga memegang gelas kosong lalu sebisa mungkin ia menyembunyikan dirinya agar tidak ketahuan sedang menguping.
Sebuah pernyataan singkat dari polisi itu memiliki yang pengaruh luar biasa, para polisi termasuk Liam mengerumuni Penginapan Grey, layaknya orang-orang yang mengerumuni tikus dalam perangkap mereka berkata itu hanya penyelidikan semata, namun tatapan mata Liam jelas menunjukkan bahwa dia sedang mencurigai seseorang.
Selama ini memang banyak warga Greyville yang menghilang tanpa sebab, namun para polisi tidak pernah sekali pun
memperkarakan masalah ini ataupun mengangkatnya ke permukaan Namun, Khrock bukan pemuda sembarangan.Dia adalah putra tunggal Fallowhide, seorang pria yang memiliki kekuasaan terbesar di kota ini. Jika tidak ada perubahan, artinya dialah satu-satunya penerus perusahaan ayahnya. Pemuda itu
hilang tanpa jejak seperti asap dalam semalam, jadi mana mungkin semuanya tidak heboh?"Saya bertanya ke beberapa teman Khrock, dan kata mereka tiga bersaudara di sini adalah orang-orang yang paling sering bermasalah dengan Khrock belakangan ini, dan begitu pula dengan Khan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK MOON - FATE
FanfictionKarena kemunculan Kereta misterius di depan rumahnya, membuat Sara terjebak didalam Buku Cerita yang ia temukan di perpustakaan sekolahnya. Saat membuka mata hal pertama yang ia lihat hanya pohon-pohon yang menjulang tinggi. ia mencoba menyusuri Hut...