Aku ingat ketika seorang anak kecil mendatangiku, dengan polosnya meyakinkan diriku semuanya akan baik-baik saja.
Dewa Yasuo Naruhiro : No.879 ayat 02
***
"Kamu jangan khawatir, Kak! Aku bisa mengeringkan bajumu dalam sekejap." Vallen dapat mendengar suara perbincangan dari ruang kumpul dan benar saja di sana ada Allary dan Felicia yang sedang duduk berdua di atas sofa.
Ini hari keduanya di Klan Mizu, di Desa Santrusshia. Rencananya setelah sarapan, mereka akan langsung kembali menuju Klan Yuki.
Vallen meninggalkan kedua muridnya, sekarang fokusnya beralih pada dapur. Ia sudah menyiapkan bahan-bahan untuk sarapan pagi ini.
"Guru Vallen bisa masak?!"
Felicia mendekati Vallen sambil membawa paper bag berisi bahan makanan yang semula ada di atas meja ruangnya berkumpul tadi dengan Allary.
"Aku ingin membantu Anda, Guru. Tapi, sayangnya aku tak bisa masak." Felicia meletakkan paper bagnya.
Vallen terkekeh, "Terimakasih sayang sudah membawakan paper bag itu untukku."
Vallen mengambil paperbagnya, mulai memilah sayur-sayuran yang harus ia cuci sebelum dimasak. Sambil mencuci ia menolehkan kepalanya ke Felicia. "Mau kuajari cara memasak?"
Felicia mengangguk, "Aku suka menambah ilmu jadi aku tak akan menolak tawaranmu, Guru."
Felicia berjalan mendekatinya, dia ingin membantunya mencuci sayur diatas aliran air.
"Anda mau masak apa hari ini, guru?" tanya Felicia.
"Aku akan membuat makanan yang simpel tapi enak, sushi," balas Vallen yang tak sengaja melihat ekspresi exicted dari wajah Felicia.
Setelah acara cuci mencuci selesai, Vallen mulai mengeluarkan bahan lainnya, mempersiapkannya.
"Potong seperti ini, sayang." Vallen memotong panjang wortel, memberikan contoh pada Felicia, kemudian Vallen menyerahkan pisau yang tadi ia gunakan dan beralih pada pekerjaan lain.
Pekerjaan potong memotong ia serahkan pada Felicia. Sekarang, Vallen merebus udang sekaligus memasak telur yang dibumbui dengan kecap asin.
"Kalian memasak?" terdengar suara sayup Allary dari kejauhan, "Baunya harum ...."
Allary mendekati mereka, melihat satu persatu kegiatan yang dilakukan olehnya dan Felicia, "Anda mau membuat sushi, Guru?"
Vallen mengangguk.
"Disana ada salmon ya ... Anda mau membuat Salmon nigiri? Biar aku bantu potong-potong salmonnya," ujarnya dengan semangat.
Tanpa persetujuannya Allary sudah bergerak, mengambil salmon yang sudah dicuci dan memotongnya bersampingan dengan Felicia, memotong salmonnya memanjang dengan ketebalan sedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Grace In a Complex World [Terbit].
FantasyCerita ini ikut dalam event Pensi Vol.3⚡ Kami Ras Iblis yang terkenal akan keabadiannya karena umur panjang, memiliki kemampuan regenerasi 100x lebih cepat dibanding manusia juga menguasai elemen kegelapan yang langka. Ayahku bilang, Ras kami tak te...