Chapter 21 : Hutan Arpharogrush (3).

9 5 0
                                    

Sempet ada kendala nulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sempet ada kendala nulis. Padahal udah tau alurnya mau gimana tapi imajinasi berasa dikunci www.

***


Graaurrrr
Ash menghela nafas. Sudah ia duga Vallen yang serba penasaran itu akan membuat kekacauan.

"Ash, hewan ini menakjubkan-" Vallen menunjuk hewan yang dimaksudnya, hewan semi udara dan darat, Leonyx namanya. Merupakan mamalia besar dengan sayap di kedua sisi badannya, "Andai bisa aku pelihara."

Ash yang semakin jauh dari Vallen segera mengejarnya, mengepakkan sayapnya lebih cepat.

Mau tahu sesuatu, Pangeran Ash?

Hmm?

Di duniaku sebelumnya, hewan dan manusia dapat membuat kontrak yang saling menguntungkan.

Ash menarik lengan Vallen, memberikan peringatan lewat ekspresinya yang tegas. Tetapi karena hempasan tangan Vallen yang kuat, tangan mereka berdua terlepas dan ia pergi begitu saja, merendahkan radius terbangnya.

Aku hanya ingin mengelus untuk yang terakhir kalinya.

Terlihat Vallen yang berusaha menyentuh sejengkal punggung Leonyx di dekatnya, tetapi selalu gagal. Myaw dan Leonyx hampir memiliki struktur tubuh yang sama karena mereka berasal dari famili atau keluarga yang sama. Yang membedakannya adalah, di dunia ini Leonyx memiliki sayap sedangkan di dunianya yang lalu, ia belum pernah melihat Leonyx sejenis ini.

Klan Wizard mayoritas pendukung melakukan kontrak dengan hewan untuk meningkatkan kekuatan dan rank. Kamu ingin mencobanya juga? Tapi sepertinya hewan itu membencimu.

Ash dapat melihat Vallen yang terbang ke arahnya dengan lesu.

Lagi pula jika memang aku memeliharanya, kehidupan di Klan Manusia belum tentu seenak di Istana yang semuanya serba ada.

Ash mengangguk kecil tanda mengerti.

Hutan .... Seperti tidak ada ujungnya. Padahal mereka hampir 4 jam terbang maupun menjelajah di atas tanah, mencapai tengahnya saja belum, sedangkan langit mulai berubah menjadi warna jingga.

"Kamu bisa?" tanya Ash. Pasalnya malam-malam, banyak hewan yang aktif dan persentase berbahayanya semakin meningkat.

Vallen menoleh, "Kucoba."

.
.
.
.

BRUK

Vallen terjatuh dari ketinggian. Ash menatap heran, apa lagi yang dilakukannya kali ini?

Lost Grace In a Complex World [Terbit].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang