❗Terdapat unsur kekerasan, pembaca diharapkan bijak dalam membaca❗
***
"Anak perempuan?!" Bola mata Sonnaliush seperti ingin keluar, "Apa yang bisa dilakukan oleh anak perempuan-"
"Tapi dia anak kita ...." Dengan keberaniannya, wanita yang berstatus sebagai Istrinya mengeluarkan pendapatnya, membela sang anak yang sedang berkembang di dalam rahimnya.
"Hei ... Sejak kapan kamu berani memotong pembicaraanku?!" Sonnaliush berdiri dari duduknya, mendekati wanita yang sudah membuat emosinya diambang batas.
Tak perduli itu Istrinya, suara tamparan menggema di ruang kebesarannya. Saking kerasnya, wanita itu tersungkur.
Ia merasakan sakit yang begitu hebat, rasa panas dan perih bercampur menjadi satu. Tetapi dalam sekejap, rasa sakit itu menghilang karena kemampuan regenerasinya.
"Aku tak mau anak itu-" Sonnaliush menatap rendah wanitanya yang masih tersungkur di bawah, "Bunuh dia. Selagi belum lahir."
Sonnaliush mengeluarkan aura gelapnya, merubahnya menjadi senjata. Bentuknya seperti tangan raksasa, dengan ujung jarinya yang tajam, setajam pedang bahkan lebih tajam dan bisa menghambat kemampuan regenerasi korbannya.
Wanita itu mengepal tangannya kuat, kakinya bergetar tak karuan. Ia sudah tak ada keberanian lagi untuk membela diri, mulutnya terasa kelu.
"Seharusnya kamu menurut dari awal, sayang." Senjata milik Sonnalius bergerak dengan kecepatan cepat, menembus sempurna ke arah perut wanitanya.
Wanita itu memejamkan matanya, hanya merasakan rasa perih yang hebat.
Dalam hatinya ia merapal, berusaha mengaktifkan kemampuan heal miliknya.
Hingga seorang Dewa datang, memerintahkan Sonnalius untuk menghentikan aksinya. Dia Dewa yang berkhianat, yang hatinya menggelap, Dewa Darknaia.
"Jangan bunuh dia, Sonnaliush-" Senyuman busuknya merekah. Mereka tak peduli dengan wanita yang sudah melemah kondisinya.
Darah mengalir hebat dari perutnya. Walau begitu, perlahan demi perlahan, cahaya kehijauan keluar dari tubuhnya, menyelimuti tubuhnya.
Berharap ada seberkas cahaya untuk anaknya.
"Dia akan memiliki kekuatan yang dahsyat! Kita bisa memanfaatkannya, Sonnaliush."
.
.
.Vallenxha kecil tumbuh menjadi anak yang periang. Berita kelahirannya saat itu menjadi berita gembira bagi penduduk Klan Yami. Tentu saja bukan tanpa sebab, mereka mengharapkan kekuatan dahsyat miliknya, seperti keempat anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Grace In a Complex World [Terbit].
FantasíaCerita ini ikut dalam event Pensi Vol.3⚡ Kami Ras Iblis yang terkenal akan keabadiannya karena umur panjang, memiliki kemampuan regenerasi 100x lebih cepat dibanding manusia juga menguasai elemen kegelapan yang langka. Ayahku bilang, Ras kami tak te...