Lost Grace In a Complex World [Terbit].

Chapter 11 : Berjuang Bersama.

Tidak ada Kebahagiaan yang abadi, begitupula dengan penderitaan. Jikalau kamu pandai bersyukur, maka kehidupanmu akan terasa bahagia

Dewi Alura : No.607 ayat 05

***

Nulis part perang-perang orang banyak itu agak sulit ya ✌

***

"Sekarang, sudah waktunya aku bergerak, myaw!" Kucing berwarna hitam berubah, menampilkan sosoknya yang sebenarnya. Dialah Dewa Hellios, Dewa Gluiyn yang harum namanya, penguasa dari elemen Api.

Tak ada yang bisa memadamkan apinya, kemarahannya bagaikan neraka.

ZLASH
Allary muncul, bersama rubahnya. Juga bersama Pangeran Ryoichi.

"Kalian sudah menghancurkan Ras Elf!" Suara amarah Hellios membuat siapapun bergidik ngeri, "Sekarang--Kalian juga menghancurkan tempat peninggalan mereka?!"

Iblis-iblis terdiam.

"Cepat pulihkan aku! Kita harus kembali-" Dewa bengis itu tahu dirinya dalam bahaya, "Brengsek! Anak itu membawa petaka!"

Hellios tersenyum seringai, biarkan mereka tahu seberapa kuat Dewa yang sebenarnya.

Disisi lain, Allary bersama Ryoichi pergi menuju daratan, tempat Vallen tak sadarkan diri. Di sana juga ada Dewa Oxyraa, yang menjadikan pangkuannya sebagai bantalan untuk kepala Vallen.

"Kamu siap, Allary?" tanya Dewa Oxyraa, matanya menyiratkan supaya ia tegar.

Allary terdiam, mulutnya terasa kelu. Jelas-jelas ia tak siap, tak siap harus kehilangan Guru yang ia sayangi.

"Tolong ... Jangan pernah cerita padaku apa yang terjadi pada Guru sampai aku siap-" Allary mengangkat tangannya. Cahaya hijau keluar dari tangannya. Ia juga menciptakan pelindung kokoh sedangkan Ryoichi menjaga mereka dari serangan yang bisa terjadi kapan saja.

Rubah milik Allary berubah, menghela nafasnya cukup panjang.

"Bagaimana rencana kita?"

Ryoichi yang pertama kali melihat wujud Dewi Vlaureen secara langsung terkejut. Ia lebih cantik dibandingkan rumornya.

Dia milikku, Ryoichi!

Ryoichi menatap Dewa Oxyraa.

Saya tahu. Tapi sadarlah sainganmu banyak, Dewa.