Hello World

496 74 2
                                        


EPILOG — ALPHAS

Tepukan tangan mengiringi nyanyian orang orang di ruangan. Pemeran utama hari ini setia mengembangkan senyum manis sambil menatap kue dengan lilin bernyala api di atasnya. Sesekali melirik ke depan dimana para kawannya dengan riang bernyanyi untuknya.

"Selamat ulang tahun~" Bait terakhir terucap, di sempurnakan dengan tepukan meriah saat Omega lelaki di tengah-tengah meniup lilinnya.

Tentu sebelum itu Minghao menutup mata sambil berdoa, berharap semua yang terbaik segera terjadi padanya dan orang orang di sekitarnya.

"Waa!"

"Horay!"

"Selamat! Selamat!"

Sambutan hangat terus terdengar. Minghao tak henti henti menarik senyum bahagia di hari ulang tahunnya.

23 tahun lamanya Minghao telah hidup di dunia. Masih sangat muda kata mereka, namun jujur Minghao merasa sudah terlalu tua untuk merayakan ulang tahun seperti remaja baru masuk SMA. Pesta hari ini pun bukanlah keinginannya, Para teman di kampuslah yang sengaja mengadakan perayaan ulang tahun untuk putra Hyegea yang ke-23.

Minghao menunduk hormat untuk berterimakasih pada supir istana yang telah mengantarnya pulang sekarang. Ia masih berdiri di depan pagar rumah saat mobil perlahan menghilang dari pandangan, Minghao dengan berbagai tas jinjing berisi hadiah-hadiah dari para temannya di Xanchior sana kemudian masuk ke rumah saat ia rasa mobil sudah pergi cukup jauh sekarang.

Di Natsukashi sudah sore menjelang petang. Omega Philomath berjalan cukup kerepotan, namun itu karena ia melarang para pengawal kerajaan untuk membantunya membawa barang barang itu ke dalam rumah, sehingga Minghao mau tak mau harus masuk dengan mendorong pintu dengan keras.

"Bibi!" Teriak Minghao riang, "Oh, Apa aku membangunkan mu?"

Bibi Younghee menggeleng kecil. Kegiatannya merebahkan diri di atas sofa memang terhenti kala Minghao masuk dan menyapanya, tapi ia tak terganggu sama sekali oleh kehadiran si manis di rumahnya.

"Apa kau di antar Pengawal Kerajaan lagi Minghao? Melihatmu membawa barang sebanyak ini, tak mungkin kau pulang menggunakan bus."

"Iya," Kekeh Minghao lalu duduk di sebelah sang bibi. "Raja Wonwoo datang setelah tahu teman temanku merayakan ulang tahunku di Caffe dekat Istana, ia datang untuk memberiku sebuah kado. Lalu beliau meminta supirnya mengantarku kesini."

"Ku pikir kau tak akan pulang malam ini."

"Aku ingin bibi merasakan kue ulangtahunnya. Mereka memberiku banyak kue."

Wanita yang kini kesehariannya mengelola butik sederhana yang sudah satu tahun ia buka mulai mencicipi kue yang Minghao bawa. Membahas soal hari-hari satu sama lain beberapa Minggu kebelakang. Pasalnya Minghao memang biasanya pulang ke rumah sang bibi setiap 1 sampai 2 minggu sekali, namun karena ia sedang menghadapi ujian akhirnya, Ini pertama kalinya Minghao pulang ke Natsukashi setelah 3 Minggu di Xanchior.

"Bersihkan dirimu dulu baru kau buka kado-kado itu, Minghao."

"Mmmm... Aku akan buka satu saja."

Bibi Younghee berlalu sambil mengangkat beberapa barang yang Minghao bawa untuknya. Pergi ke dapur dan meninggalkan Minghao sendiri di ruang tengah rumahnya.

Si manis membuka bingkisan kecil yang Wonwoo beri tadi siang. Kotak berwarna coklat muda itu ternyata berisi sebuah Locket Necklace emas. Dengan motif indah yang elegan, Minghao tersenyum senang melihatnya. Setiap tahun Wonwoo selalu memberinya hadiah yang luar biasa. Kadang ia datang dengan 2 hadiah, atau sebuah hadiah dan kue kecil. Wonwoo begitu perhatian!

Alphas - The War Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang