~o0o~
"Nyatanya kamu kalah oleh keadaan"
Setelah kejadian perdebatan tempo hari itu terhitung sudah 3 hari Ayanha tak berbicara barang sedikitpun dengan Angkara lebih-lebih dengan Athena, jangan salahkan Ayanha salahkan sifatnya yang pendendam itu c'mon Ayanha bukan orang yang baik nya minta ampun dia juga bisa menjadi antagonis bahkan sangat toxic.
Saat ini Ayanha sedang duduk di mejanya dengan posisi badan menyender di tembok jangan lupakan rambut yang tidak disisir tapi hanya asal dikuncir saja sehingga rambutnya jauh dari kata rapi tapi tidak mengurangi kharisma nya.
Ayanha memutar-mutar pulpennya dengan lincah sembari berpikir beberapa hal yang mengganjal untuknya ini hanya tentang permainan waktu bukan.
"Sebentar akan ada bimbingan tambahan," gumam Ayanha.
"Berarti yang lain juga. tapi mereka bimbel bersama-sama sedangkan aku sendiri," monolog Ayanha dengan terus memutar mutar pulpennya dengan lincah.
"Why mr. Argha choose me," monolog Ayanha frustasi.
"Vara, menurut mu cara menghilangkan stres bagaimana?" tanya Ayanha pada Vivara yang meja nya persis disamping meja Ayanha.
"Belajar," jawab Vivara.
"Itu bukan menghilangkan stress namun justru akan semakin menambahkan stres," ucap Ayanha.
"Semua orang punya caranya sendiri, dan belajar adalah caraku menghilangkan stres, " jelas Vivara dan Ayanha hanya mangut mangut toh percuma mereka beda server bro.
"Aku tahu apa yang bisa menghilangkan stres." ucap Ayanha setelah mendapat ide yang cemerlang di otak nya itu.
"Apa?" tanya Vivara agak penasaran.
"Menggoda president GHS." jawab Ayanha terkekeh dan Vivara hanya menatap malas seraya berucap terserah.
Koridor saat ini menjadi tempat pijakan seorang Ayanha gadis berkuncir itu. jalan dengan ceria sesekali tersenyum terhadap orang-orang yang menyapa nya maklum Ayanha kan termasuk jajaran most wanted di GHS selain karena cantik dia juga adalah anggota Genius class yang sudah pasti keberadaan nya disorot.
Saat ini Ayanha ingin mencoba resep manjur untuk menghilangkan stres nya objek penghilang stres nya saat ini sudah di depan mata maka dari itu target terkunci. Ayanha melangkah lalu berucap kata.
"Hy." ucap Ayanha saat melihat Gerald.
Sedangkan Gerald sudah hafal tabiat gadis itu "kenapa Ayanha?" ucap sang ketua osis.
Ayanha menyengir "hanya menyapa saja supaya lebih akrab gitu, " alibi Ayanha.
"Btw kaki pak ketos udah ngga apa-apa?" tanya Ayanha.
"Emang kaki ku kenapa?" tanya Gerald melihat kearah kakinya.
"Bisa jalan?" tanya Ayanha balik.
"Bisa, emang kenapa?"
"Kapan kita jalannya?" ucap Ayanha yang membuat Gerald loading beberapa saat lalu tertawa.
"Jadi ceritanya kau sedang menggoda ku?" tanya Gerald.
"Yah ketahuan deh jadi malu, " ucap Ayanha malu sambil menyelipkan beberapa helai rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Genius High School
FanficGenius High School adalah sekolah menengah atas yang menempati posisi pertama selama 4 tahun berturut-turut dengan sekolah sebagai sistem pendidikan terbaik dan ini tentang persaingan untuk mendapatkan posisi pertama hingga suatu hal mengubah opini...