~ PENALTI ~

2.8K 182 1
                                    

~o0o~

"Anda genius Anda selamat"

Waktu berganti dengan cepatnya satu bulan yang lalu adalah try out pertama mereka dan di bulan ini pada tanggal yang sama bukankah mereka akan mengadakan tryout kembali atau lebih tepatnya sudah mengadakan. dan sekaligus penentuan hasil mereka karena peraturan GHS mengharuskan siswa agar menaikan nilai tryout atau setidaknya mempertahankan jika kurang dari itu maka bersiaplah mendapat konsekuensi.

Mereka saat ini dikumpulkan bersama sama di lapangan. bukan untuk mendengar petuah tentang bagaimana sistem tryout melainkan untuk mendengar hasil nya. memang benar mereka telah tryout 3 hari yang lalu dan saat ini adalah puncak melihat hasil kerja rodi mereka.

Tidak mengherankan lagi jika si peringkat tertinggi adalah seorang Angkara lalu disusul oleh David tapi ada yang berbeda dengan posisi 3 besar. itu sudah berubah jika biasanya Athena lah yang berada di posisi ketiga maka kali ini ia berada di posisi ke empat dan ketiga adalah Fernando.

Kepala sekolah memberikan selamat pada 12 orang Genius class yang tidak membiarkan member baru memasuki circle mereka. tapi lain dengan suasana hati seorang Athena ia mengepalkan tangan.

"Ini semua karena teror sialan itu. " batin Athena.

Sedangkan Ayanha hanya santai peringkat nya turun dari 10 menjadi 11 tapi nilainya naik itu berarti semua rekannya ada yang mengalami penaikan nilai atau stay disana.

"Peringkat mu, menurun." ucap Seseorang disamping Ayanha.

"Iyanih. padahal kemarin peringkat 10." jawab Ayanha santai.

"Kau tidak mempermasalahkan hal itu." tanya Vivara.

"Maksud mu?"

"Setahu ku genius class itu orangnya semuanya ambisius. dan jika nilai mereka turun bukannya mereka akan belajar mati-matian buat menjadi yang pertama. "jelas Vivara.

Ayanha terkekeh itu semua memang benar tapi kecualikan Ayanha karena Ayanha tidak peduli sama angka.
"Kalimatnya tidak salah. tapi aku tidak seambisius mereka yang rela begadang atau rela belajar rodi demi sebuah nilai sialan yang konon katanya penunjang hidup mereka." ungkap Ayahna.

"Kau tidak akan pernah tahu bagaimana posisi peringkat bisa menyelamatkan hidup mu, Ayanha." ucap Vivara tanpa melihat ke Ayanha.

"Are you mean?"tanya Ayanha sedangkan Vivara cuma diam menelisik ke masa lalu jika peringkat nya turun maka seberapa marahnya sang ibu bahkan kerap kali bermain tangan.

*****

Saat ini Ayanha dan Cakrawala serta Bintang sedang berjalan-jalan dari gedung satu ke gedung lainnya. bukan apa-apa trio kepo itu hanya ingin melihat bagaimana penalti yang diberikan pihak sekolah terhadap siswa yang tidak bisa mempertahankan nilai try out mereka. walaupun sudah tertera hukuman yang jelas bahwa siswa akan diberi bimbel tambahan tapi tetap saja trio kepo itu kekeh ingin tahu seperti apa sistemnya.

Saat mereka berjalan mereka melihat guru pembimbing matematika berjalan di ikuti oleh setidaknya puluhan murid mungkin sekitar tiga puluhan murid.
itu juga yang gagal mempertahankan nilai tryout sontak mereka melihat satu sama lain pikiran mereka sama-sama terhubung untuk mengikuti guru itu.

"Kau tahu aku memikirkan apa?" tanya Ayanha.

"Sangat tahu." ucap Bintang lalu diangguki Cakra. dan akhirnya mereka mengikuti guru itu dan tibalah mereka di suatu ruangan yang baru mereka ketahui keberadaanya.

Genius High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang