Genius High School

~Dissopainted~

~o0o~

"Jika aku kalah maka tidak ada yang boleh menang"

Ayanha terkekeh lalu bertepuk tangan hebat mereka semua hebat sangat hebat ia akui itu ternyata semua ini hanya permainan topeng siapa yang memiliki topeng paling banyak adalah pemenang tapi Ayanha tertipu dengan semua topeng yang mereka kenakan benar benar luar biasa.

"Dia tau kalau Ayah Athena terlibat dalam kematian saudarinya dan balas dendam dengan meneror Athena terus menerus," jelas Angkara sedangkan Selatan hanya memandang datar lalu mulai angkat bicara.

"Rupanya aku juga sudah ketahuan," ungkap nya terkekeh.

"Iya. aku adik dari Regina Vlorence Seville, dia saudara ku selisih 15 tahun tapi aku tau semua tentang dia dari bunda yang menyuruh ku untuk mencari tahu semua nya. itu sebabnya aku mati-matian berusaha bisa masuk ke genius high school dan see terbukti kan bahwa penyebab dari kematian saudara ku itu orang tua kalian yang gila itu,"

"JADI KAU YANG MENEROR KU! BAJINGAN KAU SELATAN," maki Athena dan menampar wajah laki-laki itu.

"HARUSNYA KAU MATI, SUPAYA AYAH BIADAB MU ITU TAHU RASANYA KEHILANGAN,"ucap Selatan berteriak.

"KENAPA, KENAPA HARUS AKU. AYAH ANGKARA JUGA TERLIBAT,"teriak Athena.

"KARENA CUMA KAU YANG AKU TAHU IDENTITASNYA," bentak Selatan sungguh kejadian ini diluar nalar mereka semua.

"Jangan cuma itu yang kau jelaskan Selatan, jelasin semuanya termasuk obsesi mu ke Ayanha," tutur Angkara membuat Ayanha mengernyit.

"Kau jangan kaget Ay, bahwa dia itu brengsek dia sudah meretas semua CCTV rumah mu dan pantau semua kegiatan mu dia enggak lebih dari bajingan," jelas Angkara terkekeh sinis.

Jangan tanya kondisi Ayanha matanya memerah menahan tangis kenapa semuanya se plot twist ini, sungguh ini di luar skenario nya.

"Ayo bilang lagi. apa yang kalian sembunyikan, aku sudah tidak memercayai siapaun lagi," ungkap Ayanha terkekeh.

"BAJINGAN," ucap Ayanha lalu meninju wajah Selatan sehingga menyebabkan ujung bibir laki-laki itu mengeluarkan darah.

"KAU PIKIR KAU SIAPA! BAJINGAN, PEDOFIL OTAK PORNO! ,"maki Ayanha seraya terus meninju wajah selatan membabi buta sedangkan laki-laki itu hanya diam.

"PUKUL AY, PUKUL. KALAU DENGAN ITU KAU BISA MEMAAFKAN KU,"ucap Selatan menampar dirinya sendiri.

"BAJINGAN GILA, JANGAN HARAP MAAF DARI KU SETAN, KAU SAMA SAJA MELECEHKAN KU SIALAN," tidak ada yang menghentikan kedua orang itu biarlah mereka melakukan hukum Newton 3 aksi dan reaksi.

"BRENGSEK KALIAN SEMUA," maki Ayanha.

"Dan kau Angkara aku membenci mu," tutur Ayanha memandang Angkara sinis.

Ayanha meninggalkan mereka semua yang terdiam seribu bahasa rasa kekecewaan benar-benar menghilangkan pikiran sehatnya saat ini dirinya benar-benar tidak menyangka dengan seluruh plot twist hari ini sebercanda itu semesta padanya.

Apa yang ia usahakan mati-matian malah menemukan titik buntu lepas ini dia harus apa? melanjutkan hidup seperti biasa di GHS mengikuti semua proses belajar mengajar di sekolah ini? dan bertindak seolah tak tahu apa-apa dan tak melakukan apapun.