~o0o~
"Gue sayang sama Aksara apapun keadaannya"
Asteroid sky night
Dia mendefinisikan cinta itu tanpa syarat dan tanpa alasan karena seperti dia mencintai dan menyayangi Aksara tanpa syarat dan alasan,karena Aksara itu dunia nya kesayangannya dan hidupnya tak peduli kondisi gadis itu seperti apa yang ia peduli bagaimana dirinya menjaga dan melindungi gadis mungilnya itu.Malam ini Aster dibuat pusing oleh keinginan adiknya itu yang merengek ingin bertemu dengan Ayanha bukan apa-apa ini sudah hampir pukul delapan malam dirinya takut menganggu Ayanha, dari tadi Aksara tak hentinya menarik lengan Aster mengisyaratkan agar dirinya dibawa menemui Ayanha walaupun Aster sudah memberi pengertian tapi tetap saja gadis kecil itu menolak dengan alasan jika siang Aster sibuk dengan sekolah dan bimbelnya sehingga tidak ada waktu menemui Ayanha.
Dengan berat hati Aster mengiyakan permintaan gadis itu Aster segera membawa Aksara yang nampak bahagia kedalam mobil menuju rumah Ayanha yang sudah di Sharelock.
Ayanha
Sharelock alamat rumahmu.
Mau apa, melamarku?
📍Sharelocation
9,8 m/s²
Ayanha berpikir tentang balasan Aster yang menurutnya sangat tidak nyambung setelah berpikir Ayanha tertawa bukankah itu ketetapan dari gravitasi dan dalam fisika disimbolkan sebagai huruf 'g' berarti Aster mengatakan ngga.
Ayanha kembali merebahkan diri di kasur nya sangat nyaman di tambah ia sedang membaca novel lengkap sudah hidupnya lama bergelut dengan kegiatannya Ayanha disadarkan oleh suara bel siapa yang bertamu pukul delapan malam lewat atau mungkin itu bundanya tapi bundanya mengatakan lusa baru pulang. Dengan penampilan layaknya anak rumahan kaos oversize dengan hotpants sehingga pahanya kemana-mana dan dengan rambut yang dikuncir Ayanha turun kebawa.
Ayanha membuka pintu dan terkejut dengan keberadaan Aster Ia melihat penampilan nya sendiri sangat memalukan Ayanha tersenyum kikuk dan tiba-tiba seseorang memeluknya Ayanha hampir kehilangan keseimbangan. Beralih menatap gadis yang memeluk dirinya ah itu Aksara si gadis manis yang spesial.
"Aksara merindukan mu," ucap Aster.
Ayanha mengelus surai gadis itu dan mempersilahkan mereka berdua masuk Aster dan Aksara, Ayanha datang dengan nampan berisi segelas hot chocolate Ayanha duduk di sana dengan posisi Aksara memeluk dirinya dari samping saat Aksara melepas pelukan itu karena ingin meminum hot chocolate Ayanha mendapat lemparan bantal dari Aster.
"Paha mu kemana-mana," ucap Aster tanpa melihat kearah Ayanha.
Ayanha langsung mengambil bantal itu dan meletakkan nya dibagian pahanya sembari tersenyum tidak jelas.
"Kau ternyata cukup baik," ucap Ayanha salting."Baru mengetahuinya?" jawab Aster lalu menoleh kearah Aksara yang berbicara padanya menggunakan bahasa isyarat.
"Aksara ngomong apa?" tanya Ayanha tak paham terhadap perbincangan kakak beradik itu.
"Bukan apa-apa," ucap Aster yang mendapat tatapan maut dari Aksara lalu Aksara menarik lengan Ayanha dan berbicara bahasa isyarat dan Ayanha sungguh tak paham itu.
Aksara menunjuk kearah Aster lalu dirinya Ayanha mencoba menebak apa yang ingin diucapkan gadis itu.
"Kita?" tebak Ayanha yang mendapat anggukan dari Aksara lalu gadis itu membuat tanda hati yang membuat Ayanha terkekeh."Cocok?" jawab Ayanha lagi yang membuat Aksara tersenyum dan mengangguk.
"kak Ayanha sama kak Aster itu emang cocok kita itu couple goals, iyakan Aster?" ucap Ayanha melirik kearah Aster yang sibuk dengan handphone nya.
Ayanha hanya sendiri dirumah nya karena bundanya masih diluar kota. gadis berkuncir dua itu terbaring di sofa dengan beralaskan paha Ayanha sebagai bantalan Ayanha rasanya seperti memiliki seorang adik di eluslah rambut Aksara dengan lembut dan penuh sayang sampai gadis itu terlelap, Aster melihat itu tersenyum tipis.
*****
Kini mereka berdua berada di pekarangan rumah Ayanha di bangku panjang yang dihadiahi jutaan bintang dari langit malam. tapi masih dengan penampilan Ayanha yan jauh dari kata sopan, Aster melepaskan jaket nya dan memberikannya buat Ayanha.
"Tutupi paha mu. Apa kau sengaja melakukannya?" tanya Aster jengah.
Ayanha terkekeh "kenapa. Apakah kau tergoda?" jawab Ayanha.
"Ge'er," ucap Aster singkat dan beralih memandang kearah langit.
"Kau adalah saudara terbaik yang pernah kulihat," ucap Ayanha tulus menurut nya Aster itu tampan, perhatian lembut dan sangat peka.
"Aku belum bisa membuat Aksara bahagia," jawab Aster.
"Aksara sudah bahagia dengan keberadaan mu disisinya, Aksara beruntung punya kakak sebaik kamu, seperhatian dan lembut seperti mu," komentar Ayanha.
"Aku sayang sama Aksara apapun keadaan nya," ucap Aster menatap Ayanha yang mengangguk.
mereka berdua asik bercengkrama Ayanha dengan confess nya dan Aster dengan tanggapan sinis nya saat asik dengan dunia mereka tiba-tiba Aksara datang dengan posisi mengucek matanya pertanda ia masih mengantuk Aster dengan sigap menggendong adiknya itu yang saat ini posisinya sudah bersandar di bahu Aster.
"Aksara sudah bangun, aku harus pulang." ucap Aster dan dibalas anggukan oleh Ayanha.
"Hati-hati," teriak Ayanha pada Aster yang sudah memasuki mobilnya.
Interaksi keduanya tak luput dari kamera pengintai dari ruang tamu hingga pekarangan rumah Ayanha,memang benar seluruh kamera pengintai di rumah Ayanha sudah disadap untung saja di kamar Ayanha tidak ada kamera yang terpasang hanya sepanjang sudut ruang tamu, bagian dapur dan pekarangan rumah serta kantor pribadi bundanya yang dipasangi CCTV.
"Menyentuh milikku, huh" gumam orang itu menatap layar komputer sedari tadi.
"Tidak ada yang bisa menyentuh Ayanha ku," sambung orang itu.
_______TBC______
KAMU SEDANG MEMBACA
Genius High School
FanficGenius High School adalah sekolah menengah atas yang menempati posisi pertama selama 4 tahun berturut-turut dengan sekolah sebagai sistem pendidikan terbaik dan ini tentang persaingan untuk mendapatkan posisi pertama hingga suatu hal mengubah opini...