~ IQ ~

2.9K 186 5
                                    

~o0o~

"Salah menebak maka kamu yang terjebak"

Satu persatu teror berdatangan pada kehidupan Athena mulai dari kiriman bunga dan yang paling parah saat orang itu datang ingin membunuhnya tapi entah mengapa semenjak saat itu teror nya perlahan menghilang entah mengapa tapi sedetik pun Athena takkan pernah merasa lega sampai ia tahu siapa orang itu.

Dan yang paling penting orang itu tahu akan kehidupan nya Athena ingat bahwa ada kiriman bunga beserta surat untuknya surat itu berisi kalimat yang ditulis dengan sandi tepatnya sandi kurung dan yah pesan tersembunyi dari surat itu cukup mencengangkan baginya.

Bagaimana bisa orang itu tau rahasia yang paling ia sembunyikan rahasia yang tak seorang pun tahu kecuali orang tuanya dan dia.bagaimana orang itu tahu. Dan yah bunga fox glove bukannya itu kuncinya mengapa pelaku itu selalu mengirim bunga yang sama.

Athena mengambil hpnya berusaha mencari makna dari bunga itu dan yah.

Bunga foxglove mempunyai arti tersendiri sesuai kandungan yang ada didalamnya yang mempunyai senyawa yang cukup beracun.

Sehingga bagi sebagain orang dengan adanya bunga ini melambangkan suatu peringatan akan suatu bahaya tertentu.

Selain itu terdapat juga yang melambangkan bunga ini sebagai bunga kesedihan atau depresi
Bunga ini sebagai simbol rasa benci.

Athena terkejut dengan artinya jadi bunga ini sebagai simbol bahaya atau simbol rasa kebencian atau keduanya simbol bahaya dan kebencian.
Tapi siapa yang sebegitu benci padanya karena setahunya dia tak pernah terlibat masalah yang serius dengan seseorang.

"Aku bisa gila jika terus seperti ini."ucap Athena ditengah kesepian taman GHS.

"Kau kenapa?" tanya Selatan yang entah datang sejak kapan.

"Bukan urusan mu! "sarkas Athena.

"Apa salahku. aku hanya bertanya?" jawab Selatan sembari mendudukkan dirinya kebangku panjang itu.

"Jika kau memiliki masalah jangan memendamnya, sesekali berceritalah ke orang yang kau dapat percaya." nasihat Selatan.

"Sok bijak." jawab Athena.

"terserah."ucap Selatan.

"Bukannya aku tidak ingin. tapi tidak ada yang bisa dipercaya didunia ini kecuali diri sendiri." ucap Athena.

"Itu argumentasi yang salah, menurut ku seseorang bisa dipercaya tergantung bagaimana kita saja menyikapinya."

"Walaupun misalnya kita sudah memercayai seseorang dan mereka menghianati kepercayaan kita. bukan kita yang salah karena telah percaya. tapi mereka yang salah karena telah menghianati kepercayaan kita. " ungkap Selatan.

"Aku harus memercayai siapa?" tanya Athena.

"Kau bisa memercayaiku. atau siapaun yang kau percaya." jawab Selatan.

"Jika aku memercayai mu. kau tidak akan menghianati ku?" tanya Athena dan Selatan tersenyum tulus.

"Tidak akan."

Genius High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang