ENJOY
EVERY
PROCESS
"Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi
Maka senangilah apa yang terjadi"
________________________________________
🌻
Saat di dalam perjalanan Nafisha hanya melihat lurus ke arah depan tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun dan hanya menangis mengingat ayah dan bundanya.Sri menemani Nafisha duduk di belakang sedangkan kyai Affan menyetir mobil
" Udah sayang enggak usah sedih di sana ada teman kamu ko" Ucap Sri
" Insyaallah,kamu bakal betah di sana" Lanjut Sri
"Iyaa Bu nyai"Jawab Nafisha
" Loh panggil aja kita umi sama Abi sayang " pinta Sri
"Iy-a umii" Ucap canggung Nafisha
Kurang lebih menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Jakarta menuju Bandung.kini mereka telah sampai di pondok pesantren asy-syifa milik KYAI AFFAN AL BAIHAQI. Kyai Affan memarkirkan mobilnya di halaman Ndalem. Pak udin satpam pondok pesantren asy-syifa membawakan koper Nafisha ke dalam rumah.
" Assalamualaikum" Ucap mereka berjalan masuk
"Waallaikkumsallam"Ucap pemuda di dalam rumah
" Eh, Umii , Abi "pemuda itu mencium punggung tangan Sri dan pak kyai
" Kenalin Afish ini anak umii yang bungsu namanya ATTAR HAFIZAN BAIHAQI, dia kelas 9" umi memperkenalkan Attar kepada Nafisha
Attar lelaki sangat tampan tinggi dan mempunyai lesung pipi yang membuatnya sangat manis.
" Iyaa umii" Jawab Nafisha
" Kalo gitu ayok masuk sayang" Ajak umi
Mereka duduk di ruang tamu.sungguh Nafisha sangat lelah selama perjalanan tadi.
" Sayang ini udah malam gimana kalo kamu nginep dulu di sini " Saran umi Sri
" Iyaaa umi boleh" Lirih Nafisha
"Yaudah ikut umi ke kamar ,ya " ajak umi
" Kamu pasti udah lelah" Lanjut umi sri
Nafisha mengikuti Sri ke kamar untuk beristirahat .
Keesokan harinya.
🍃🍃🍃
Sesudah solat subuh. Nafisha turun menemui Sri di dapur.
"Umi masak apa?" Tanya Nafisha
"Ini sayang umi mau masak daging sama sayur" Jawab Umi
" Umii boleh Afish bantu?"Tawar Nafisha
"Boleh sayang" Balas Nur
Gadis itu tampak menggaruk tangannya yang tak gatal." Tapi umi,Afish kurang bisa masak hhe"
" Gapapa sayang sekalian belajar"
" ajarin ya umi" Pinta Nafisha
Setelah makanannya siap Nafisha membereskannya di meja makan.
"Umii ,makanannya udah siap" Seru Nafisha
"Iya sayang ayok kita makan" Ajak Umi
"Umii dimana Abi sama Attar?"Tanya Nafisha
"Abi sama Attar tadi berangkat soalnya sekarang ada lomba Tahfiz" Jawab umi
"Sekolah juga di liburkan buat mempersiapkan lomba nya,sekarang anak santri lagi pada sibuk"Papar umi
"Afish mulai sekolah kapan mi?"Tanya Nafisha
" Udah beres acara ini sayang,nanti kamu bantuin mereka, ya "
" Iyaa, umi"
Setelah mereka selesai makan.
Tok tok!
Terdengar Suara ketukan pintu dari depan rumah.
Sri membuka pintunya ternyata santri putri teman baru Nafisha datang untuk menjemput nya atas perintah Sri tadi.
" Assalamualaikum Bu nyai Afwan, ada Nafisha nya?" Ucap santri tersebut
Di pesantren memang Sri selalu di sebut dengan Bu nyai oleh para santriwati dan santriwan.
" Iyaa ada,tunggu sebentar yaa saya panggil dulu" Balas Umi sri
" Na'am Bu nyai" Jawab santri tersebut
Setelah Sri memanggil Nafisha dan Nafisha telah turun untuk bertemu dengan teman baru nya.
"Nah Nafisha ini teman sekamar kamu " Jelas umi Sri
" Kenalin Nama aku AZIZAH AZHARIAH ELESA" Ucap Azizah sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.
Nafisha menerima uluran tangan itu dan balik memperkenalkan dirinya " Kenalin juga Nama aku NAFISHA AINUN KINARA panggil aja aku AFISH" papar Nafisha
Setelah itu Azizah mengajak Nafisha untuk pergi dari Ndalem ke Kobong dan membantu membawa barang-barang Nafisha.
Mereka berpamitan kepada Sri.
🍃🍃🍃
" Wow,ni pesantren gede juga yaa" kagum Nafisha
" Tenang aja udah ini,aku ajak kamu jalan jalan deh buat liat liat pesantren ini" Ajak Nafisha
" Boleh juga tuh" Seru Nafisha
Sesampainya di Kobong.
" Assalamualaikum " Ucap mereka berdua
"Waallaikkumsallam" Jawab satu santri di dalam
" Afish ayok masuk" Ajak Azizah
"Jihan oii sini kau" Pinta Azizah
" Nahh Afish kenalin ni anak namanya Jihan"
" Jihan ini namanya Nafisha panggil aja...."
" Afishhh" Seru Nafisha
" Iya-iya beresin gih pakean nya aku mau tidur aja" Cetus Jihan yang sudah tau ia akan di suruh membantu membereskan barang" Nafisha
" Sabar FIS ni anak lagi Dateng bulan jadi kek Nenek Lampir " Bisik Azizah sambil ketawa kecil
" Ohh pantesan,Sangat menyeramkan" Bisik balik Nafisha sambil ketawa kecil
" Ngomong apa kalian!"
"Ohh ituu kamu kek ne...," Ucap Nafisha yang hampir saja keceplosan
"Ne,? Apa?" Tanya Jihan
" Ne ituu siapa sih yang artis cantik ituu" Bohong Azizah
" Serah dah "
" Dah ayok aku bantuin kamu, buat beresin baju ke lemari" Ajak Azizah
"Ayokk"
" Duh hampir aja keceplosan" Bisik Nafisha kepada Azizah
"Kalo dia denger bisa sampe gempa ni Kobong di buatnya " kekehan Azizah
mereka berdua ketawa.
"Kalian ngetawain apa sih,emang nya ada yang lucu?" Tanya Jihan
"Gapapa ko,dah mending tidur aja sana " Suruh Azizah
" Emang mau ini" Cetus Jihan
Setelah itu Azizah membantu Nafisha untuk membereskan baju Nafisha ke dalam lemari.
Kegiatan di mulai pukul 10.00 WIB.
Terus baca yaaa💐💐
Jangan lupa komen!
Vote dan follow
KAMU SEDANG MEMBACA
SEINDAH SENJA
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ sekeras apapun aku berusaha untuk mengubahnya,aku tidak akan pernah bisa mengalahkan takdir tuhan. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Tunggu apa lagi buruan baca!
