Kamu gak perlu sempurna
di mata semua orang
Cukup jadi versi terbaik
Dari dirimu sendiri.
_________________________________________
🌻Jam sudah menunjukan pukul 10.00 WIB dan terdengar bunyi bel untuk para santri berkumpul di lapangan dan membagikan tugas masing-masing karena hari itu ada acara.Nafisha dan temannya kebagian tugas di dapur.
" Huaaa banyak makanan,aku mau ah" Ucap Nafisha dengan mata terbinar
" Eh jangan itu buat Nanti" Larang Azizah
" Iyaa Fish ini kelihatannya enak banget deh" Timpal Jihan tergoda
Sontak Azizah terkejut." Weh,! kalian jangan ngada-ngada"
" Makan dikit gak ngaruh zahh" Balas Nafisha
"Nanti ustadzah datang,kalian kena hukuman loh!" peringatan Azizah
" Tenang aja gak ada siap siapa ko,ayok Jihan dah lapar aku" Ajak Nafisha menarik tangan Jihan
" Ayok dengan senang hati "
Nafisha dan Jihan memakan makanan tersebut.Sontak Azizah menepuk jidatnya sendiri.
" Duh ni anak dua-duanya gak bisa di kasih Tau" Ucap Azizah
"Zahh sini enak tau" ucap Nafisha dan Jihan
" Dah ah dari pada sama mereka mending aku ngerjain tugas buat motong sayur, sama santriwati lainya" Batin Azizah sambil meninggalkan mereka berdua
Selang tak lama kemudian.
" Kalian lagi ngapain!"
" Dah tau zahh kalo aku sama Jihan lagi makan" Ucap Nafisha
" Enakk yaa! "
"Enak banget zahh" Jawab Jihan
" Eh tunggu,kenapa ya suara Azizah jadi beda" Beo Jihan kepada Nafisha
Reflek mereka berdua menoleh ke arah belakang berbarengan untuk memastikan nya.
Dengan kaget ."Buset nenek Lampir" Pekik Nafisha
" Apaaa beraninya kamu bilang saya nenek Lampir?" Ucap salah satu seorang ustadzah sambil menjewer telinga Nafisha dan Jihan.
" Maaf, sa-lah" Ringis Nafisha mencoba melepaskan jewerannya
" Ustadzah, ko Jihan ikutan di jewer sih" Rengek Jihan
" Karna kalian salah,! bukan nya kerja bantuin ini malah makan"
" Afwan ustadzah zakia"
Dia adalah salah satu ustadzah yang tegas bisa di bilang galak juga.
" Terus kenapa kamu panggil saya Nenek Lampir" Omel ustadzah zakia
" itu reflek aja kok,lagian aku gak salah"
" karena kalian salah, Kalian saya hukum!,kalian tidak boleh bikin alasan" Tegas ustadzah zakia
" Sekarang kalian hormat di lapangan, sampe solat Dzuhur tiba " Tegas usatadzah zakia
Sekarang Nafisha dan Jihan sedang di hukum oleh ustadzah zakia di Lapangan.Banyak santriwati yang berlalu-lalang yang membicarakan mereka berdua.
" Eh liat pasti bikin masalah"
" Kasihan mana panas gini"
" Wah Jihan sama siapa tuh pasti murid baru"
Itulah yang di bicarakan para santriwati.
" Fish elu sih kenapa panggil ustadzah Zakia Nenek Lampir segala" Oceh Jihan
KAMU SEDANG MEMBACA
SEINDAH SENJA
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ sekeras apapun aku berusaha untuk mengubahnya,aku tidak akan pernah bisa mengalahkan takdir tuhan. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Tunggu apa lagi buruan baca!