chapter 4

74 37 9
                                    

Kamu gak perlu sempurna
di mata semua orang
Cukup jadi versi terbaik
Dari dirimu sendiri.
_________________________________________
🌻

Jam sudah menunjukan pukul 10.00 WIB dan terdengar bunyi bel untuk para santri berkumpul di lapangan dan membagikan tugas masing-masing karena hari itu ada acara.Nafisha dan temannya kebagian tugas di dapur.

" Huaaa banyak makanan,aku mau ah" Ucap Nafisha dengan mata terbinar

" Eh jangan itu buat Nanti" Larang Azizah

" Iyaa Fish ini kelihatannya enak banget deh" Timpal Jihan tergoda

Sontak Azizah terkejut." Weh,! kalian jangan ngada-ngada"

" Makan dikit gak ngaruh zahh" Balas Nafisha

"Nanti ustadzah datang,kalian kena hukuman loh!" peringatan Azizah

" Tenang aja gak ada siap siapa ko,ayok Jihan dah lapar aku" Ajak Nafisha menarik tangan Jihan

" Ayok dengan senang hati "

Nafisha dan Jihan memakan makanan tersebut.Sontak Azizah menepuk jidatnya sendiri.

" Duh ni anak dua-duanya gak bisa di kasih Tau" Ucap Azizah

"Zahh sini enak tau" ucap Nafisha dan Jihan

" Dah ah dari pada sama mereka mending aku ngerjain tugas buat motong sayur, sama santriwati lainya" Batin Azizah sambil meninggalkan mereka berdua

Selang tak lama kemudian.

" Kalian lagi ngapain!"

" Dah tau  zahh kalo aku sama Jihan lagi makan" Ucap Nafisha

" Enakk yaa! "

"Enak banget zahh" Jawab Jihan

" Eh tunggu,kenapa ya suara Azizah jadi beda" Beo Jihan kepada Nafisha

Reflek mereka berdua menoleh ke arah belakang berbarengan untuk memastikan nya.

Dengan kaget ."Buset  nenek Lampir" Pekik Nafisha

" Apaaa beraninya kamu bilang saya nenek Lampir?" Ucap salah satu seorang ustadzah sambil menjewer telinga Nafisha dan Jihan.

" Maaf, sa-lah" Ringis Nafisha mencoba melepaskan jewerannya

" Ustadzah, ko Jihan ikutan di jewer sih" Rengek Jihan

" Karna kalian salah,! bukan nya kerja bantuin ini malah makan"

" Afwan ustadzah zakia"

Dia adalah salah satu ustadzah yang tegas bisa di bilang galak juga.

" Terus kenapa kamu panggil saya Nenek Lampir" Omel ustadzah zakia

" itu reflek aja kok,lagian aku gak salah"

" karena kalian salah, Kalian saya hukum!,kalian tidak boleh bikin alasan" Tegas ustadzah zakia

" Sekarang kalian hormat di lapangan, sampe solat Dzuhur tiba " Tegas usatadzah zakia

Sekarang Nafisha dan Jihan sedang di hukum oleh ustadzah zakia di Lapangan.Banyak santriwati yang berlalu-lalang yang membicarakan mereka berdua.

" Eh liat pasti bikin masalah"

" Kasihan mana panas gini"

" Wah Jihan sama siapa tuh pasti murid baru"

Itulah yang di bicarakan para santriwati.

" Fish elu sih kenapa panggil ustadzah Zakia Nenek Lampir segala" Oceh Jihan

SEINDAH SENJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang