chapter 1

114 41 10
                                    

Gue engga akan biarin sahabat gue jatuh ke tangan cowok brengsek manapun_Alesya_

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

🍃🍃🍃

Keesokan harinya adalah hari Sabtu dan dimana hari itu hari libur.Nafisha sedang membereskan baju-baju yang akan di kemas ke dalam koper untuk pergi ke pondok pesantren.

"Afishhh!" Pekik seorang gadis dengan suara yang sangat melengking dan  tanpa aba-aba langsung membuka pintu kamar Nafisha

Nafisha  menghela nafas pelan,tampak sudah pasrah akan hal ini" Lu yaa al kalo datang-datang bukanya salam, ini malah teriak-teriak!"

Alesya adalah sahabat kecilnya Nafisha dan Aura .Alesya satu sekolah dengan Nafisha saat ini.

"Hhe maaf fish reflek biasalah gue,harus di ulang nih?" Tanya alesya dengan senyum tipis diikuti tatapan sinisnya

"Udah Lah gapapa tapi nanti jangan di ulang bikin orang jantungan aja" 

" Mana ada,gue malahan yang jantungan denger kabar Lo mau pergi ke pondok" pekik alesya

" Ini bener lu mau pergi ke pondok?" Lanjut Alesya ingin meminta jawaban langsung dari sahabatnya itu

"Iya Al,gue di suruh ke pondok sama ortu gue"Jawab Nafisha

"Loh ko mendadak sih?" Tanya Alesya yang  rasa  penasarannya sangat mengerumuni kepalanya

"Lo tau kan nanti kalo Lo pergi gue sama siapa,?"

"Aura ke pondok lu nyusul juga gue sendiri,ah mana gue ini jomblo lagi coba kalo punya pacar" Protes Alesya tak menerima ini

" Mau gimana lagi Al ini perintah"

" Tega buanget kamu masss tinggalin aku sendirian"Lirih Alesya

" Mas-mas,gue masih normal kali " Protes Nafisha dengan kesal mengalihkan bola matanya

"Berjanda kalii fish" Cetus Alesya

"Bercanda Al" timpal Nafisha dengan wajah yang amat tertekan

"Iyaa,itu" Jawab Alesya

"Gimana dong nanti gak ada lagi anak tantrum ini"

"Ngomong aja lu sepi gada gue Aelah Al,lagian kenapa di kirim ke pondok sih"Jawab Nafisha

"Tanya lah,ribet amat"Cetus Alesya

"Udahh katanya kamu bakal tau sendiri gitu jawabannya"

Aura merangkul pundak Nafisha"Gini aja lu nanti kalo di pondok pura pura sakit aja "Saran Alesya  dengan memetikan jarinya

" Buat apa Al?" Tanya Nafisha kebingungan

" Ya, cara lo buat bisa balik lagi ke sini Aelah "cetus Alesya  sebal

SEINDAH SENJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang