chapter 9

50 24 3
                                    

Jangan lupa follow biar kalian enggak ketinggalan ceritanya yaaa
.
.
.
 

                 
SELAMAT MEMBACA.....

🌻🌻🌻

Nafisha yang sekarang sedang menghapal dan tengah duduk di atas karpet yang berbulu,angin di luar sekarang sangatlah dingin,hingga membuat sang empu kedinginan.

Nafisha mengusap badan nya yang kedinginan,hingga sekilas Gus Farhan melihat  Nafisha yang tampak kedinginan dan beranjak mengambil  jaket  berniat untuk memberikannya.

Gus Farhan menyodorkan jaket nya kepada Nafisha" ini pake!"  Tegas Gus Farhan dengan dingin dan tatapan yang lurus ke depan tak melihat Nafisha

" Gak usah Gus" Tolak Nafisha

" Kamu  sakit,nanti umi marah kepada saya!"

" Pake saja,ini memang dingin" Pinta Gus Farhan

"Baik Gus " Balas Nafisha dan mengambil jaketnya

" Gus Farhan baik juga yaa" Batin Nafisha

Sepuluh menit berlalu.

" Sudah hafal?" Tanya Gus Farhan

" Belum Gus "

" Lanjutkan sampai hafal!" tegas Gus Farhan

"Baik Gus"

Jika mau Gus Farhan bisa ke dalam tapi di dalam rumah tidak ada siapa-siapa kecuali Attar,dan Nafisha belum bisa pulang karena belum setor surah Al Kahfi,karena Gus Farhan harus adil bukan?.

"Gus saya sudah hafal" panggil Nafisha

Gus!

Tampak Gus Farhan sedang duduk dengan kepala  menunduk .

"Loh  Gus Farhan tidur,?apa gara-gara aku lama ya" Pikir Nafisha

Gus!

Tak lama kemudian.

"Hmm"

" Gus tidur yaa?" Tanya Nafisha

" Saya tidak tidur " Jawab Gus Farhan yang masih setia menunduk

" terus kenapa Afish panggil gak denger"  Lanjut Nafisha

" Saya lupa sekarang ada kamu" Jawab Gus Farhan dengan santai

" Gilaa gue gak di anggap,hati mungil gue sakit" Batin Nafisha

" Cepat kamu bacakan"  Suruh Gus Farhan

"Iya Gus" Balas Nafisha

Nafisha menghela nafas pelan dan melantunkan ayat suci Al Qur'an surah Al Kahfi  ayat satu sampai sepuluh,Gus Farhan mendengarkannya dengan tenang sambil menunduk.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلٰى عَبۡدِهِ الۡكِتٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ؕ‏

قَيِّمًا لِّيُنۡذِرَ بَاۡسًا شَدِيۡدًا مِّنۡ لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ الَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمۡ اَجۡرًا حَسَنًا

مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ اَبَدًا ۙ‏

وَّيُنۡذِرَ الَّذِيۡنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا

SEINDAH SENJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang