chapter 14

41 20 4
                                        

"Hujan itu bukan penyebab kita sakit justru hujanlah yang bisa menyembuhkan seseorang dari rasa sakit,nikmati saja setiap guyuran hujan ini_NAFISHA AINUN KINARA

🍃🍃🍃

" Hujan tidak lagi berarti untuk pohon yang sudah mati"_AURA GISKA

Happy reading
.
.
.
🌻

Ketika Nafisha  berjalan tiba-tiba hujan turun dengan deras mengguyur tubuh  Nafisha saat ini juga.

"Yey, hujan!" Seru Nafisha antusias menatap langit dengan bau tanah khas hujan yang membuat Nafisha bergembira

Seseorang datang dengan tangan kekar yang berlari membawa payung untuk menutupi badan Nafisha dari derasnya hujan.

" hah cepat banget sih berhentinya" ucap Nafisha dengan mata terpejam

"Bukanya berteduh malah hujan-hujanan,ingat kamu baru keluar dari rumah sakit" Bisik seorang laki-laki dengan lembut namun  napasnya tersengal-sengal akibat berlari

Nafisha yang mendengar itu sontak  berputar dan menatap arah sumber suara itu ternyata Gus Farhan yang datang.

" Gus kenapa ada di sini" Tanya Nafisha keheranan dengan muka polosnya

"Sebab kamu"

" Hah, ko aku!"Timpal Nafisha Heran

" Umi dan Abi meminta untuk segera menyusul kamu karena hujan" Terang Gus Farhan

" Dan ketika saya  datang betapa kagetnya saya melihat kamu malah hujan-hujanan di sini!" Tegas Gus Farhan 

"Tapi Gus Nafisha enggak kenapa-napa"Jelas Nafisha dengan enteng

" nanti kamu tambah sakit!"Tegas Gus Farhan

" Gus tau enggak,? Hujan itu bukan penyebab kita sakit justru hujanlah yang bisa menyembuhkan seseorang dari rasa sakit,coba Gus nikmati setiap guyuran hujan ini"Suruh Nafisha kepada Gus Farhan

"tidak usah banyak bicara ayok saya antarkan kamu pulang ke kobong"Pinta Gus Farhan

"Ambil payung ini" Pinta Gus Farhan yang masih setia menunduk tak melihat Nafisha

" Loh terus Gus?" Tanya Nafisha

"Hujan doang enggak akan buat saya sakit" Terang Gus Farhan

" Gimana Gus Farhan aja" Cetus Nafisha dengan matanya yang memicing

" Cepat ambil payung ini,gak baik hujan-hujanan di tengah lapang nanti ada petir" Peringatan Gus Farhan kepada Nafisha

" Gus aja yang pake payung nya Afish enggak mau  biar nanti  yang ke samber petir Gus Farhan,karena lagi hujan pake payung"Canda Nafisha cekikikan

DUARR!

Tak lama setelah  itu benar saja suara petir terdengar hingga membuat Nafisha kaget reflek Nafisha berlari terbirit-birit.

" Aaaa!" Pekik Nafisha meninggalkan Gus Farhan

" Astagfirullah,nah kan di azab langsung" Batin Gus Farhan dengan mengusap mukanya

Gus Farhan  tak sadar telah mengukir senyumnya karena tingkah laku yang di buat oleh Nafisha.

" sebentar!" Pekik Gus Farhan berlari menyusul Nafisha

" Astagfirullah,lari nya kenceng amat mana mirip Naruto"

Mereka berlari hingga sampai di Kobong.

"Nafisha,sudah saya bilang kamu sedang sakit tidak seharusnya kamu berlari dan hujan-hujanan seperti ini!Tegas Gus Farhan sedikit menaikan suaranya

" Serahlah,emang Gus ada hak apa larang-larang Nafisha!"Tegas Nafisha

" Saya ini-"

" Nafisha!" pekik Aura di dalam kobong
Lalu teman-temanya  ikut menyusul keluar dari kamar.

"Kamu sedang apa dengan Gus Farhan?" Tanya Aura

" Cepat masuk!kamu kan abis keluar dari rumah sakit" sentak Jihan khawatir melihat sahabatnya hujan-hujanan

" Iyaa-iya" pekik Nafisha dan berlari meninggalkan Gus Farhan

"Gus,makasih,yaa!" pekik Nafisha

Sesampainya di kamar.

" Fish maafin aku" Lirih Azizah

" Kamu minta maaf kenapa?" Tanya Nafisha sambil mengamati baju yang akan ia kenakan nanti

" Enggak jagain kamu"Lanjut Azizah dengan muka penuh penyesalan

" Aelah itu bukan salah kamu zahh!" Ucap Nafisha menenangkan Azizah

" Aneh banget perasaan aku suruh pedasnya dikit deh" ucap Nafisha keheranan

" Itu semua ulah Najmi" to the points Aura

" Hah?"

" Gus Farhan,udah urus semuanya, dan sudah menghukum Najmi" Ucap Aura lembut

" Kamu beruntung,Gus Farhan baik kepada kamu Fish" Lanjut Aura

" Oh,iyaa tadi kenapa kamu sama Gus Farhan hujan-hujanan?" Tanya Azizah menyela pembicaraan mereka

" Oh tadi,waktu aku mau pulang, tiba-tiba di jalan hujan,terus Gus Farhan datang nyusul karena perintah umi sama Abi " Terang Nafisha

" Tapi malah, hujan-hujanan bareng" sindir jihan

" Karena tadi ada petir tau" pekik Nafisha

" Masa iyaa,pake payung pas hujan gini terus di tengah lapang lagi" Lanjut Nafisha cekikikan heran

" Biar ke samber petir Fish" Canda Jihan ketawa

" Iyaa,makanya aku tinggalin Gus Farhan" Canda balik Nafisha  di ikuti  dengan mereka  yang tertawa

" Loh,!"

" Kamu ini kan lagi sakit,abis keluar dari rumah sakit,malah hujan-hujanan" omel Azizah

" Aku ini kuat yaa" Terang Nafisha

" Kan hujan enggak berarti lagi buat pohon yang sudah mati"Canda Aura

" Haha, bisa aja" kekeh Nafisha

"Dah cepet ganti baju sana" Suruh Azizah

" Iyaa-iya,tapi nanti kasih tau ya Gus Farhan apain  si Najmi, oke?

" Iyaa-iya bawel" ucap Jihan.

HEHE,MAKASIH BANYAK YANG UDAH MAU BACA❤️❤️❤️

KALIAN BERHARGA BUAT AKU💐

NEXT DI PART SELANJUTNYA YAA 💐💐


SEINDAH SENJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang