chapter 8

41 24 1
                                    

Are you oke, guys?

SELAMAT MEMBACA...

🍃🍃🍃

Mereka terus berlarian karena takut kalo gerbangnya akan di tutup.dan benar saja setibanya di pesantren gerbangnya sudah tertutup rapat.

" Mang bukain dong!" Pinta Jihan

Nafisha ingin mencoba merayu mang Udin " Kiw, mangg buka dong gerbangnya"

" Saya gak ke goda!" Tegas mang Udin

" Eh buset,perasaan ini di Jakarta gak pernah gagal" Batin Nafisha

Aura mencubit Nafisha" apa yang kamu lakuin" Bisik Aura

" Awsh,sakit Ar, canda doang ko" Ringis Nafisha dan mengusap bekas cubitan Aura yang memerah

" Ni anak tenaganya masih kek Samson aja gak mengurang" Batin Nafisha

Azizah yang melihat itu sontak mengusap mukanya dengan kasar.

" Kalian ini!"

" Mang buka dong, mau magrib ini manggg" Pinta Jihan

Di saat sedang merayu mang Udin Nafisha melihat Attar sedang berjalan

"Atar!"

Attar yang melihat Nafisha lalu datang menghampirinya." Loh kak Nafisha ngapain di luar" Tanya Attar

" Bantuin kakak dong Attar , tadi lagi ngebakso,terus keburu di tutup" Jawab Nafisha yang senyum menyengir hingga menampakan deretan giginya

" Bukain aja mangg" Suruh Attar

" Tapi Gus"

" Udah gapapa"

Yeyyyy!! Seru mereka antusias dengan bertos ria sama-sama

Mang Udin yang ingin membuka gerbangnya terhenti,Karena tGus Farhan datang.

" Tunggu!" Tegas Gus Farhan

"Duhh mampus ada Gus Farhan" Batin Nafisha

" Dari mana kalian,? Jam segini kalian keluyuran bukannya bantuin beresin acara yang udah selesai" Tegas Gus Farhan kepada mereka

" Udah bang kasian" Bujuk Attar,Namun Gus Farhan tak menghiraukan adiknya itu

" Afwan Gus" ucap mereka semua

" Kalian ini perempuan gak baik keluyuran-keluyuran,"

" Dan Kamu Nafisha sudah saya suruh, selesai acara untuk menemui saya!" Tegas Gus Farhan

" Duh jan sampe di hukum" Batin Nafisha

" Afwan Gus Afish lupa" Jawab Nafisha sambil tertunduk

" Sekarang saya izinkan kalian masuk,tapi sesudah magrib kalian temuin saya di Ndalem" Putus Gus Farhan

" Na'am Gus, makasih"

🍃🍃🍃

Setibanya di Kobong mereka bersiap-siap untuk menunaikan sholat Maghrib berjamaah.

" Duh nanti bakal di hukum apa ya" Tanya Nafisha kepada teman-temannya

" Gak tau juga aku,baru kali ini di hukum' Jawab Azizah

" Sama aku juga"Balas Aura

"Eh kenapa kamu kenal Attar,? Kamu udah akrab ya sama orang Ndalem"Tanya Aura yang penasaran

" Oh iyaa, aku udah kenal soalnya di kenalin sama umi" Balas Nafisha

"HAH UMI?" Pekik mereka

"Umi siapa?" Tanya Aura

SEINDAH SENJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang