Awal kepindahan Greya ke rumah ayah tirinya membawanya bertemu dengan ketua Lavegas. Alegra Zeftiano, sekaligus lelaki yang pernah memiliki hubungan spesial dengannya. Tidak ada yang berubah, semua tetap sama, lalu bagaimana dengan perasaan mereka?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~o0o~
Malam ini ada pesta tahunan, tentu saja semua orang menyambutnya dengan senang apalagi teman-teman Alegra yang menjadi langganan pertama untuk hal ini.
"Mata gue melek langsung di sini." kata Rendi cengengesan.
"Tiati aja habis ini lo bintitan."
"Yang kaya gini harus diseru-seruin San, lo mah jadul banget."
Tidak ada pakaian formal semua bebas menggunakan pakaian apapun sekalipun dengan belahan rendah. Pesta ini hanya untuk seru-seruan saja tapi itulah istimewanya, bahkan sekalipun tidak ada guru yang mengawasi. Ini kebebasan yang sesungguhnya, menari dengan gaya erotis di kolam.
"Dion." panggil Helena yang menghampiri dengan Vanya dan Naomy.
Kedatangan mereka pun disambut dengan siulan oleh Kai apalagi Naomy yang berhasil menarik perhatian mereka karena menggunakan dress pendek ketat sampai memperlihatkan bentuk tubuhnya.
"Halo Nom." sapa Kai dengan senyum lebar.
Mendengar itu Sandi merasa panas sebagai kakak. Ia tidak rela adiknya menjadi bahan tontonan teman-temannya, apalagi dia sudah tahu brengseknya mereka.
"Ngapain lo pake baju kaya gini?!"
Bibir Naomy mengerecut sebal. "Kenapa, emang salah. Liat mana ada yang pake daster di sini."
"Ga apa-apa Nom pake baju senyaman lo. Abang lo mah kuno pantes aja jomblo." ujar Rendi dengan kekehannya sampai mendapat tendangan di kakinya dari Sandi.
"Alegra mana?" itu suara Vela yang tiba-tiba sudah di dekat Sandi dan langsung bertanya.
"Lah ga sama lo Vel? Gue kira malah sama lo tadi." kata Rendi membalas.
Vela menggeleng. "Gue berangkat sendiri."
"Anjir!" seruan dari Kai membuat teman-temannya dibuat tertarik ke arah pandangannya. Ternyata dari arah masuk Alegra baru saja datang tapi tidak seorang diri ada Greya di gandengannya.
"Waduh ini mah bahaya." guman Rendi tersenyum lebar ketika kedua orang itu semakin dekat dengan mereka.
Vela terpaku sejenak menatap keduanya bergantian dengan senyum lebar menghiasi. Ternyata lelaki itu lebih menarik dari pandangannya malam ini, ia benar tidak salah untuk mengakui telah jatuh cinta pada Alegra.
"Sekarang emang musim ya balikan sama mantan?" ucap Kai mengundang tawa teman-temannya.
"Siapa yang mantan?"
Kaivano baru ingat masih ada Vela di sekitarnya.
"Bukan mantan kak, mungkin udah jadian." timpal Naomy yang mendapat lirikan tajam dari Greya.
Alegra menoleh ke Greya di sampingnya ketika gadis itu akan melepas genggaman tangannya. "Jangan dilepas." bisiknya dan semakin mempererat.
"Al," panggil Vela sembari merangkul lengan Alegra. "Gue cantik ga pake baju ini?" tanyanya yang membuat Greya berpaling berusaha untuk tidak perduli.