01| BERTEMU KEMBALI

42.2K 1.2K 29
                                    

Kalian pasti bakal bingung sama bab awal ini.

Kok berubah alurnya? Ya aku tata ulang lagi biar endingnya memuaskan. Karena kalau pake alur lama aku bakal stuck di satu problem itu tanpa penengahnya. Jujur bikin story stepbrother itu melelahkan karena pasti konfliknya ga gampang. Tapi itu tantangan yang seru😭

Pokoknya yang ini kalian bakal lebih puas tanpa konflik yang pecah² lagi, makasih semua‼️💋

***

~o0o~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~o0o~

    

      Terhitung sudah satu minggu Greya berpindah di sekolah barunya. Sma Garuda, sekolah tempatnya anak orang berada juga pintar-pintar. Greya tahu ini karena pernah diceritakan sendiri oleh orang yang sekolah di sana juga.

Huft, Greya menghela nafas menatap ponselnya yang menunjukkan pukul 7 kurang 15 menit. Tapi lihat, kelas bahkan masih sepi.

"Eh Grey udah berangkat." sapa seorang siswi sembari meletakan tasnya ke atas meja dan menghampiri. Helena Anastasia, yang kebetulan satu kelas dengan Greya. Dia adalah orang pertama yang menjadi teman Greya di sekolah ini. Cantik, rambutnya hitam bercurly, pembawaanya ceria membuat Greya senang.

"Vanya belum berangkat?" tanyanya lagi.

"Hayo cariin gue ya!" tiba-tiba gadis berponi dengan kunciran kuda itu datang menyela obrolan sebelum Greya menjawab. Vanya Kamila, siswi paskibra Sma Garuda.

"Geer!"

Vanya mencibir dan duduk di bangku yang berada di samping Greya.

"Halo guys!" seru Naomy, gadis periang dengan sejuta senyum yang selalu menebar. "Lagi ngomongin gue ya?"

"Lo lagi. Ga ada bedanya sama Vanya."

Naomy Zakira, siswi dengan rangking 5 dari bawah yang saat ini juga berteman dengan Greya. Mereka ber-4 jadi sering pergi kemana-mana bersama.

"Ya dong, kita kan twin ya kan Van?" tukasnya sembari memeluk leher Vanya dari belakang.

"Nomnom lepasin dong! Rusak kunciran gue!" pekik Vanya membuat Greya terkekeh.

Dari mereka, Greya sadar sekolah baru tak selalunya mengerikan.

"Dasar kuda!" ejek Naomy lalu memilih duduk di sudut meja milik Vanya.

"Lo tau ga tadi gue ketemu siapa?" tanya Naomy dengan semangat sampai matanya yang belo semakin melebar.

"Siapa? Ketua osis kesayangan lo lagi?"

"Ini beda!" sanggah Naomy cepat. "Gue lihat Alegra di bawah!"

Alegra beserta ke-5 teman-temannya mulai memasuki gerbang sekolah hingga pandangan beberapa siswa tersita guna tertuju pada dirinya seorang.

Denouement ALEGREYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang