suddenly comfortable | nosung [ End ]

20. tidak ingin mengecewakannya

Kejadian kemarin benar benar tidak bisa Jano lupakan, dimana saat Zenan kembali dengan membawa bekal dari Loka untuknya.

Zenan malah menyuapi Jano dan itu membuat Jano yang terus teringat jadi salting tidak karuan, dan Jano saat ini tengah menyiapkan hadiah untuk Zenan.

Tentu sekarang adalah tanggal 5 Oktober, dimana Zenan dinyatakan bertambah umur dan juga tanggal dimana dia lahir.

Jano sedang mengamati mamanya yang membentuk sebuah kue dengan bentuk sebuah hamster, dimana mama Jano menjanjikan akan membuat itu untuk Zenan.

"Cantik banget ma" ucap Jano memuji cara mamanya yang membuat itu dengan sangat hati hati dan rapi.

"Karena ini buat adek jadi harus spesial" ucap mama Jano.

Jano mengamati setiap apa yang mamanya lakukan, dan saat mamanya tengah selesai kue itu terlihat begitu lucu dan indah.

"Akh lucu, takutnya Zenan gk bisa makan itu kue sangking lucunya haha" ucap Jano dengan tertawa.

"Ada ada aja, kalo adek gk mau makan itu di bujuk aja ya Jano" ucap mama Jano.

"Iya siap ma, ini juga udah hampir jam 8, jadi Jano berangkat ya" ucap Jano, dia langsung berlari menuju kamarnya.

"Iya, mama bungkus dulu kue nya" ucap mama Jano.

Dia sibuk membungkus kue tersebut sedangkan jano tengah mempersiapkan dirinya, dia langsung turun saat telah selesai.

"Gantengnya anak mama" ucap mama Jano menangkup pipi putranya menggunakan kedua tangannya.

"Harus dong" jawab Jano bangga dan dia tersenyum dengan menunjukkan eye smile.

"Yaudah itu kue di bawa hati hati ya, jangan sampai rusak biar adek gk sedih" ucap mama Jano.

"Emm, jano berangkat ya ma" ucap Jano, dia mengambil bungkusan kue tersebut dan pergi menuju rumah Zenan.

Saat di mobil pun dia menaruhnya dengan sangat hati hati, dia menghargai buatan mamanya juga tidak ingin membuat Zenan kecewa.

"Nah udah" ucap Jano, lalu dia mulai melajukan mobilnya menuju rumah Zenan dengan sedikit ngebut.

Hingga hanya beberapa menit, Jano sudah sampai dirumah Zenan dan kebetulan saat itu dia baru saja memakirkan mobilnya.

Dia bersamaan dengan Marka, Hafarell, Riyan, Naziko dan juga Chen. Lalu yang lainnya seperti, Jefan, Yofan, Hendri dan Felix.