27. sejak kapan mereka akrab

649 92 4
                                    

Jano sedang termenung, dia merasa aneh dari semalam dia mengirim pesan untuk Zenan tidak ada balasan satupun.

Jano memberikan 5 pesan, dan itu saat Zenan online tapi dia tidak membalasnya. Lalu kejadian tadi baru saja, dia mengirim pesan untuk Zenan dan bertanya Zenan kenapa.

Itu hanya di balas dengan acungan jempol, entah maksudnya apa atau mungkin sedang menandakan dia baik baik saja.

Tapi benar benar hanya emot seperti ini 👍 dan hanya itu, itu membuat Jano jadi berkecil hati dan berfikir Jano memiliki salah apa pada Zenan.

Setelah kejadian Zenan memeluknya dan menangis tiba tiba, lalu Zenan menjadi berubah cuek dengannya, itu membuat Jano berfikir dia memang memiliki salah pada Zenan.

Jano ingin bertemu Zenan dan ingin meminta maaf, tapi saat tadi dia baru saja keluar dari mobil, kebetulan itu berpapasan dengan zenan.

Namun anehnya, dia tidak keluar dari mobil yang biasanya, dia keluar dari mobil yang paling Jano kenal dan itu adalah milik Naziko.

Apalagi saat ini Jano hanya bisa diam, yang tiba tiba Zenan menunggu Naziko keluar, lalu mereka berjalan bersama layaknya orang akrab.

Jano tercengang ketika melihat itu, sejak kapan Zenan dan Naziko menjadi akrab seperti ini, bahkan Zenan begitu nempel pada Naziko.

Badmood, tidak niat hidup. Itulah keadaan Jano saat ini, dia sama sekali tidak fokus di kelas hingga di tegur beberapa guru.

Lalu saat ini dia mulai menuju kantin, dia bertemu Zenan kembali tapi dia sudah bersama Nana. Bahkan dia mengacuhkan Jano, benar benar mengacuhkan tanpa menyapa sedikitpun.

Tadi itu membuat Jano merasa tersakiti, Zenan berpapasan dengannya saja langsung lari dan seakan akan tidak melihat Jano.

Lalu Jano saat ini sudah mulai berlatih basket, sangking tidak fokusnya dia hingga Marka mulai marah marah.

Lalu Jano di suruh istirahat, disana dia di hampiri Hafarell. Jano juga belum makan siang, dia menjadi malas makan dan badmood berlebihan.

"Jano, lo kenapa dah jan, kaya orang putus cinta aja" ucap Hafarell.

"Gue punya salah apa ya" ucap Jano.

"Salah apa?" Tanya Hafarell.

"Ya gitu, gue makin ngerasa kejadian kemarin seakan. Gue sama Zenan bakalan jauh, atau mungkin perasaan gue aja kali ya" ucap Jano.

"Lo sama Zenan emang kenapa?" Tanya Hafarell.

"Zenan tiba tiba diemin gue, aneh gk sih?" Tanya Jano.

"Lo punya salah kali, terus Zenan ngambek biar lo peka" ucap Hafarell.

"Mungkin, apa gue harus cari dia?" Tanya Jano.

"Mending kita beli makan dulu, lo keliatan lemes karena belum istirahat kan?" Tanya Hafarell.

"Tapi gue gk mood makan, apalagi hari ini...dahlah, gk usah makan" ucap Jano lalu tiba tiba pergi.

"Anjir Jan, ntar lo sakit" ucap Hafarell menatap kepergian Jano.

"Mau liat Zenan, mau di sapa dia baru gue mau makan" ucap Jano.

Hafarell makin bingung, dia sendiri tidak tahu apa yang sedang terjadi pada Jano juga Zenan, lalu mengapa jano mengatakan hal seperti itu tentang Zenan dia benar benar tidak mengerti.

Akan tetapi hal seperti ini hampir sama dengan Jano yang pernah putus dengan Nana, itu membuat Hafarell berusaha mencari Zenan.

Dia sampai mencari di kelas satu, mencari di halaman belakang dan di tempat lain, hingga dia melihat Zenan sedang bersama Felix di rooftoop.

suddenly comfortable | nosung [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang