Happy Reading
________"Om Pipin," ucap Amanda sambil mengaduk jus alpukat miliknya menggunakan sedotan. "Makasih banyak ya udah mau bantuin."
Pipin Akbar yang awalnya Tengah meminum jus tomat langsung tersedak. "Kok kamu panggilnya Om, sih?"
"Itu untung, karena aku saja, sampai sekarang manggilnya masih pak, bapak!" Sergah Pak Samudra langsung menikmati nasi padang pesanannya. Balasan pedasnya langsung membuat Pipin Akbar tertawa puas.
Amanda kebingungan mengamati kedua pria di hadapannya. "Memangnya kalau nggak dipanggil bapak atau Om, aku harus panggil apa? Masa iya, dedek emes?" Ia sungguh ingin tahu.
"Che-Che!" Sergah Pipin Akbar yang kembali tertawa puas.
Pak Samudra berangsur menggeleng.
"Ini aku, makan siang pun cuma boleh minum jus tomat sama rebus-rebusan." Pipin Akbar merenggut lemas. Ia pasrah memakan lahap bekalnya walau nasi padang di piring Pak Samudra maupun Amanda, tampak sangat menggoda.
"Kadang kalau lagi diet begini, nasi padang pun bakalan jauh lebih menggoda daripada janda tetangga!" Keluh pipin Akbar lagi.
"Berat badan kamu sudah kelebihan muatan sih. Kamu ada asam urat apa, apa juga, kan?" Ucap Pak Samudra.
Amanda yang mulai makan, hanya menyimak dan sesekali menatap wajah kedua pria di hadapannya.
"Enggak hanya itu, semuanya beneran ada makanya sekarang semuanya serba dijaga!" Ucap Pipin Akbar.
"Memangnya Om Pipin, kelahiran tahun berapa? Masa iya sudah sekronis itu?" Tanya Amanda yang akhirnya berkomentar.
"Kemarin, aku baru didaftarin paud!" Yakin Pipin Akbar sambil menikmati kentang kukusnya.
Pak Samudra mesem melihat ekspresi terkejut sang istri. "Memangnya kami enggak kelihatan seumuran? Kamu beneran teman SMA."
"Jangan bilang, kamu mau mengganggap aku lebih tua hanya karena aku punya tubuh lebih subur dari suamimu!" Omel Pipin Akbar sambil melotot melotot kepada Amanda.
Pak Samudra yang khawatir sang istri menjadi takut, sampai berdiri kemudian mendekap kepala Amanda. "Kamu apaan sih? Nanti yang ada istriku takut!"
"Emosi aku mud! Emosi!! Masa iya, tiap hari makan begini." Pipin Akbar mendadak mengambil piring makan pak Samudra, kemudian melahapnya dengan rakus.
"Pelan-pelan saja. Sudah kamu makan saja, tapi porsinya dikurangin," tegur Pak Samudra yang masih memeluk Amanda.
"Iya om, makannya sedikit-sedikit saja, jangan banyak-banyak. Yang ada selain terancam bikin kesehatan om makin parah, Om juga terancam menyakiti istri!" Timpal Amanda meyakinkan.
Setelah langsung merenung serius, detik itu juga Pipin Akbar mengeluarkan semua makanan yang memenuhi mulutnya kembali ke piring.
(Jangan di tiru ya,ga baik)
"Innalilahi, Manda. Yuk kita pulang saja. Saya mau makan masakan kamu saja," keluh pak Samudra mendadak muak melihat kelakuan sahabatnya.
"Aku tetap makan bekal aku lah. Kasihan kalau zea sampai jadi janda gara-gara aku mati dini, pasti jadi rebutan." Ucap Pipin Akbar yang mengembalikan piring Pak Samudra ke tempat semula." Cepat makan dihabisin, mud!" Tegasnya.
Amanda langsung tertawa apalagi biar bagaimanapun, makanan di piring suaminya sudah sangat tidak sehat.
"Apaan mud, udah dimakan saja. Bekasku sehat, kamu tau sendiri, terbukti aku jadi menantunya orang paling tajir. Mandi saja aku pakai dolar wong bayar tagihan airnya pakai dolar! Hahahah!"
![](https://img.wattpad.com/cover/347686386-288-k566198.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET WEDDING TO A TEACHER [END]
RomantikSTART: AUGUST 6, 2023 END: OCTOBER 16, 2023 Amanda masih sangat berduka ketika 1 bulan dari kematian sang Mama,sang papah malah menikah lagi padahal Amanda tidak mengizinkannya. memiliki mamah dan juga adik tiri perempuan sebaya dengannya yang membu...