finally, can update the story again, this is a high record for me.
Happy Reading
________Nilainya nggak ada yang manusiawi, ulangi lagi dan baca setiap ringkasan pelajaran karena semua jawaban ada di sana."
Amanda baru masuk kamar, tapi ia sudah ditodong tugas keji oleh Pak Samudra. Di meja belajar mereka kembali dihiasi tumpukan buku pelajaran. Sungguh pemandangan yang melelahkan.
"Pak aku ngantuk, ini sudah mau pukul sepuluh malam loh," ucap amanda sesaat setelah menghela napas pasrah.
Pak Samudra yang awalnya berdiri di sebelah meja belajar, menghela napas pelan. Ia melangkah cepat kemudian memberikan beberapa lembar dokumen kepada Amanda. "Anya murid yang cerdas."
Mendengar itu, hati Amanda seperti digores dengan belatih. Kemudian yang Amanda lakukan adalah melihat dokumen pemberian Pak Samudra. Ternyata itu salinan nilai milik Asya. Betapa sempurnanya nilai-nilai disana. Nilai sembilan menjadi nilai paling rendah.
"Nyaris semua nilainya sempurna dan dia pun selalu juara kelas, selain dia yang tidak punya catatan kenakalan apalagi pelanggaran."
"Sainganmu terlalu berat. Bagaimana mungkin papahmu akan melihatmu, kalau Anya saja terlalu sempurna?" Lanjut pak samudra.
Jujur, Amanda merasa sangat nelangsa mendengarnya. Namun, ia menyembunyikan kerapuhannya itu melalui tampang ketus.
Pak Samudra berangsur menarik dokumen teratas hingga menampilkan dokumen di bawahnya. Itu nilai-nilai Amanda yang semuanya nol dipenuhi catatan pelanggaran sekaligus kenakalan. "Ini punyamu dan bisa dipastikan, jika dalam satu minggu ini tetap tidak di kekejar, kamu akan tinggal kelas. Kamu bakalan jadi satu angkatan dengan Anya."
"Saya sudah memohon kesempatan agar kamu memiliki nilai. Mereka hanya memberi saya waktu 10 hari, tapi dalam tiga terakhir yang kita jalani, kamu gagal."
"Otomatis kamu hanya punya tujuh hari lagi. Namun kamu jangan menyerah karena menyerah hanya milik mereka yang tidak punya harga diri."
Pak Samudra masih berbicara panjang lebar, kemudian ia bersedekah. "Katakan pada saya, hal terbesar apa yang ingin kamu lakukan? Hal yang paling kamu dapatkan semacam hadiah. Coba katakan pada saya, apa?"
Amanda menunduk. "Mati".
Pak Samudra memejamkan kedua matanya. "Kematianmu akan menjadi kemenangan bagi mereka yang selama ini melukaimu."
"Ya enggak apa-apa, pak. Biar itu jadi tabungan aku masuk surga karena sudah bikin mereka merasa senang dan otomatis mereka bahagia banget," balas Amanda dengan santainya.
Merasa tak ada lagi yang perlu dibicarakan, Amanda putar balik dan berniat merenung di balkon kamar. Namun, sebelah tangannya mendadak dicekal oleh pak Samudra. Amanda langsung diam, melalui lirikan, ia mendapati kaki Pak Samudra yang memakai sandal jepit hitam, memutarnya dan kini ada di hadapannya.
"Kamu jangan gitu dong. Begini-begini, saya pernah muda dan saya pernah ada di posisi kamu. Paling tidak, tolong jadikan mamah kamu dan juga diri kamu buat lebih dihargai. Memangnya, kamu enggak mau bikin mamah kamu bangga? Memangnya, kamu enggak mau membalas mereka yang sudah melukai kamu dan juga mamah kamu?" Ucap Pak Samudra mencoba merangkul hati Amanda.
Amanda merenung serius, membuat Pak Samudra merasa cukup lega. Pak Samudra yakin, Amanda mulai menemukan titik terang untuk bangkit
"Ya sudahlah pak," balas Amanda datar sekaligus marah.
"Ya sudah bagaimana?" Balas Pak Samudra memastikan.
"Ya sudah pasrah saja. Sudah, capek juga. Kalaupun aku ketemu papah, paling bentar dia marah-marah, mukul, atau malah kasih racun". Amanda berucap yakin dan masih pasrah.
![](https://img.wattpad.com/cover/347686386-288-k566198.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET WEDDING TO A TEACHER [END]
RomanceSTART: AUGUST 6, 2023 END: OCTOBER 16, 2023 Amanda masih sangat berduka ketika 1 bulan dari kematian sang Mama,sang papah malah menikah lagi padahal Amanda tidak mengizinkannya. memiliki mamah dan juga adik tiri perempuan sebaya dengannya yang membu...