Happy Reading
_________"mama cantik banget!" Pujian tersebut langsung mengalihkan perhatian Pak Samudra dan Amanda yang tengah di dapur. Pak Samudra mengambil air minum dingin dari dalam kulkas.
Pia yang datang ke dapur dan tadi sempat menyapa, langsung lari kemudian memeluk erat Amanda.
Amanda yang baru akan menerima air mineral pemberian tak Samudra, langsung balas memeluk pia. Saat pergi sekaligus ketika Amanda menjalani rias, pia memang sedang pergi menghadiri undangan pernikahan bersama orang tua Pak Samudra. Awalnya, Pak samudra dan Amanda yang dijadwalkan pergi. Namun karena keduanya ada acara di sekolah, jadilah orang tua Pak samudra yang pergi dan ikut serta membawa pia.
"Mama sama papa, dari mana? Mama sama papa, pergi kondangan juga?" Lanjut pia sambil menengadah dan menatap Amanda yang memang jauh lebih tinggi darinya.
Amanda dan Pak Samudra memang belum sempat ganti pakaian. Itu juga yang membuat pia sampai mempermasalahkan penampilan Amanda yang memang sangat cantik.
Setelah sampai menerima air mineral dari tutup botolnya sampai dibukakan oleh Pak Samudra, bahkan kini pria itu sampai memberinya sedotan stainless, Amanda pun menjelaskan apa yang baru saja ia lakukan bersama Pak Samudra.
"Mau semangka sama melon?" Tanya Pak Samudra membuat Amanda melintir dari depan kulkas sambil mengikutsertakan pia.
"Boleh pak, sekalian sama pia ya, oh iya, pia ngapain malam-malam ke dapur?" Ucap Amanda yang lagi-lagi fokus kepada pia.
"Nungguin papa sama mama. Terus harus juga tadi. Aku dengar klakson suara mobil papa, mangkanya aku buru-buru turun. Eh pas mau turun, kebelet pipis. Ya balik lagi, dan ini baru bisa turun," jelas pia yang langsung minum mengikuti tuntunan Amanda yang sudah membantunya minum menggunakan minuman mamanya itu dan tadi diberi secara khusus oleh Pak Samudra.
"Kalian ke kamar dulu, jangan berdiri di sini nanti kalian capek," ucap Pak Samudra yang sudah memotong buah melon ya.
Amanda dan Pia langsung setuju kemudian pamit kepada Pak Samudra.
"Gaun mama sama papa warnanya samaan."
"Iya, memang sengaja, papa pia yang minta."
Pak Samudra masih bisa mendengar obrolan Pia dan Amanda yang makin lama terdengar makin menjauh.
"Andai Manda beneran keluar negeri, kayaknya bukan hanya aku saja yang kesepian lagi, tapi pia pun pasti sama. Duh, belum apa-apa sudah senyesek ini!" Batin Pak Samudra yang mendadak gamang.
"Tapi,... berarti aku egois kalau aku enggak izinin dia keluar negeri. Masalahnya, aku takut dia kenapa-napa kalau dia jauh dari aku," pikir Pak Samudra lagi benar-benar gamang.
Hingga malam makin larut, Pak Samudra tetap tidak bisa tidur. Ia terlalu mengkhawatirkan Amanda andai gadis itu benar-benar keluar negeri. Di sebelahnya, Amanda menarik selimut dengan hati-hati menyelimuti Pia yang malam ini ikut tidur bersama mereka.
"Manda,..." Lirih Pak Samudra yang kemudian mengungkung tubuh Amanda. Gadis itu langsung terdiam tegang, setelah sebelumnya tampak terkejut dengan apa yang ia lakukan.
"Kamu beneran pengen pergi keluar negeri?" Lanjut Pak Samudra masih berucap lirih.
Amanda berangsur menghela napas pelan sekaligus dalam seiring tatapannya yang turun dan tak lagi membalas tatapan intens Pak Samudra. "Biarkan aku bernapas dulu pak. Apa yang bapak lakukan bikin aku sangat tegang."
"Aku serius tanya, kamu beneran mau kuliah di luar negeri?" Lanjut Pak Samudra masih berbisik-bisik.
"Pengennya,.. tapi kayaknya enggak pak."

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET WEDDING TO A TEACHER [END]
RomanceSTART: AUGUST 6, 2023 END: OCTOBER 16, 2023 Amanda masih sangat berduka ketika 1 bulan dari kematian sang Mama,sang papah malah menikah lagi padahal Amanda tidak mengizinkannya. memiliki mamah dan juga adik tiri perempuan sebaya dengannya yang membu...