22. { Terus Bahagia }

1.1K 127 3
                                    

"Ini sungguh mengejutkan tapi semuanya sudah normal Haechan-ssi, kau sudah sembuh."

Mendengar pernyataan dokter Hong, Haechan tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Belakangan ini, ia tidak bisa menyembunyikan senyumnya ia tidak tahan untuk tersenyum. Kenapa ia terus dihujani kebahagiaan? Ini sedikit menakutkan, tapi untuk sekarang Haechan hanya akan bahagia tidak memikirkan apapun kedepannya.

"Tapi meski sudah sembuh, sakit ini bisa kambuh jika kau tidak menjaga kesehatan mu. Kau harus meminum vitamin, jangan terlalu memforsir diri, segera datang padaku jika merasa sesuatu yang aneh. Dan--"

"Dokter, dokter hanya perlu mengatakan selamat. Aku akan melakukannya, aku akan menjaga tubuhku tanpa diminta. Cukup sekali aku hampir mati, aku tidak akan mengulang kesalahan ku lagi."

Dokter Hong terkekeh, ia mengangguk menyimpan dokumen hasil CT Haechan. "Baiklah, selamat Haechan-ssi. Kasus ini tidak terlalu sering, terima kasih sudah menjadi pasien ku yang berhasil sembuh dan membuat perkiraan ku salah."

"Kuharap kau menjalani hidupmu dengan bahagia dan tidak akan pernah datang lagi."

"Gomawoyo Dokter, aku akan mengunjungimu sekali-kali untuk mengantarkan makan siang. Aku tau Dokter juga jarang makan, dokter harus menjaga kesehatan."

Mereka tertawa, mengobrol ringan dan saling melempar candaan. Rasanya sedikit baru karena mereka hanya membahas hal konyol dan hal yang biasa orang-orang bicarakan, bukannya membahas tentang diagnosa. Tapi ini sungguh melegakan.

Setelah keluar dari rumah sakit, Haechan mengendarai mobilnya ke acara musik mingguan untuk menonton comeback NCT 127. Comeback kali ini ia tidak bisa ikut karena masih belum bisa berlatih terlalu keras. Ia akan comeback beras NCT Dream di pertengahan tahun depan, untuk saat ini ia tengah menyiapkan cover lagu musim dingin.

Panggung, ruang tunggu, musik show, sijeuni, dan member. Haechan benar-benar bahagia dengan hidup diantara hal-hal itu. Hyunwoo benar, ini memang hidup yang Haechan inginkan. Ia tahu kedepannya pasti akan ada masa sulit, tidak selamanya ia akan bahagia seperti saat ini. Namun, ia tidak akan menyesal atas pilihannya.

Sesulit apapun, ia pasti akan bahagia jika ia sudah berada di atas panggung. Meski dipaksa untuk senyum dan tertawa saat sulit, perlahan ia akan lupa kalau ia tengah terpaksa. Dengan alami, ia akan menampilkan senyum tulusnya. Karena kehidupan seperti inilah yang ia sebut kehidupan yang biasa. Semua orang memiliki hidup yang diinginkan, dan ini adalah hidup yang Haechan inginkan.

"Haechanie!!"

Saat Haechan masuk ke ruang tunggu NCT 127 dengan membawa minuman energi, mereka menyambut hangat.

"Bagaimana kata dokter," tanya manajer Noona.

"Tentu saja aku sudah sembuh Noona, jangan khawatir. Ah, ini jika Noona tidak percaya."

Haechan memberikan dokumen yang dokter Hong berikan padanya. Manajer Noona menggeleng, ia mengelus kepala Haechan lembut. "Aku percaya, jalhaeseo Haechan-ah... Aku bangga padamu."

"Apa yang kau bawa?"

"Ah, minumlah Hyungdeul. Aku membelinya saat dalam perjalanan."

"NCT 127 stand by sepuluh menit lagi," ucap seorang staf membuka pintu ruang tunggu.

"Nee, kamsahamnida!"

"Yeudera, cepat bersiap!"

"Sampai nanti Haechan-ah... "

"Tunggu kami."

"Lihat kami baik-baik, kami akan sangat keren."

Haechan hanya mengangguk menanggapi ucapan-ucapan Hyungdeul. Ia pun memonitor perfomance Hyungdeul. Mereka memang sangat keren. Sebenarnya Haechan sedikit takut jika saja ia nantinya tidak bisa mengimbangi Hyungdeul.

Dua tahun rehat, Haechan tidak yakin dengan tariannya juga nyanyiannya. Tapi seperti kata Hyunwoo, ia hanya perlu berlatih. Lagipula, ia memang menyukai berlatih. Meski melelahkan, ia senang melakukannya. Apalagi, saat ia mendapatkan hasil yang diharapkan dan sijeuni menyukainya. Rasanya semua lelahnya terbayar.

"Haechan-ah, bagaimana persiapan cover mu?"

Manajer Noona duduk di samping Haechan, menonton perfomance NCT 127 bersama.

"Tentu saja baik. Hari ini aku libur karena mengambil hasil tes, tapi besok aku akan merekam lagunya dan merekam video musiknya."

"Kau sangat sibuk heum? Jangan terlalu lelah... "

"Noona jangan khawatir, aku janji aku akan menjaga diriku. Aku sudah pernah merasa sakit dan aku sangat membencinya. Tentu saja aku tidak akan mengulanginya."

"Anak pintar. Arraseo, kalau begitu katakan padaku jika kau membutuhkan sesuatu."

"Ada!"

"Ada?"

Haechan menatap manajer Noona, tersenyum penuh arti. "Aku membutuhkan sesuatu."

"Apa itu?"

"Samgyeopsal! Aku sangat lapar setelah perjalanan satu jam."

Manajer Noona terkekeh, mengacak rambut Haechan gemas. "Arraseo, setelah ini kita makan malam samgyeopsal. Aku akan mentraktir kalian."

"Bukan kartu perusahaan?"

"Kau menganggap ku apa? Tentu saja dengan kartu ku sendiri. Aku selalu bersungguh-sungguh dengan ucapan ku."

Haechan tertawa kecil. "Noona terbaikk!!"

Ini sangat menyenangkan. Setiap hari Haechan bahagia, membuatnya tidak sabar untuk hari esok. Kebahagiaan macam apa yang akan menghampirinya besok? Ia harap kebahagiaan ini tidak akan ada habisnya. Ia harap mulai sekarang sampai di sisa hidupnya akan selalu diisi kebahagiaan. Haechan akan menjaga kesehatan, ia harus sehat untuk bisa merasakan kebahagiaan yang menantinya.

Haechan saat ini bahagia dan kedepannya juga akan terus bahagia. Jadi, terus nantikan kebahagiaan Haechan sampai di masa depan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] 2. Found Sun : Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang