22. unexpected luck

934 109 4
                                    

Mereka menatap Zenan, Jano mengangkat tangannya ini untuk mengusap usap kepala Zenan, Jano juga tersenyum kearah Zenan.

"Udah jangis nangis ya" tutur lembut Jano.

"Hikss Enan terharu, kalian baik" ucap Zenan.

"Itu ide dari Jano tadi, katanya sih kita harus main drama drama biar Zenan ketawa. Dan pas Zenan ketawa kita jadi seneng, apalagi pas Zenan jadi pinter banget ikutin peran Zenan yang nangisin Jano" ucap Hafarell.

"Kita seneng Zenan bisa ketawa, apalagi bilang kuenya enak" ucap Marka.

"Hikss, hikss makasih hikss" ucap Zenan, dia mulai menunduk dan menangis dengan sesegukan.

Chen menarik bungkusan yang berisi kue itu, dia menaruhnya dan memeluk Zenan agar sahabatnya ini merasa lebih tenang.

"Jangan nangis ya" ucap Chen.

"Makasih banyak, Enan ngerasa seneng banget dan tadi hikss makasih udah bikinin kue buat Enan lagi dan bikin Enan jadi ketawa hikss" ucap Zenan masih sesegukan hingga sulit bicara namun dipaksakan.

Jano, Marka juga Hafarell tersenyum, mereka langsung duduk di hadapan Zenan dan Hafarell menyeka air mata Zenan.

"Udah loh jangan nangis terus, nanti Zenan jadi pusing" ucap Hafarell.

"Huum hikss" Zenan hanya mengangguk lalu menyeka air matanya.

"Zenan, ini coba di buka" ucap Marka, dia memberikan gulungan kertas itu pada Zenan.

"Ini apa?" Tanya Zenan.

"Coba buka aja" ucap Jano.

Zenan mengambil kertas itu dari marka, dia langsung membuka gulungan kertas itu dan membaca sebuah catatan yang terdapat disana.

Zenan mengambil kertas itu dari marka, dia langsung membuka gulungan kertas itu dan membaca sebuah catatan yang terdapat disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo zenan, kita cari" Hafarell mengulurkan tangannya mengajak yang lebih muda.

Zenan membalas uluran tangan tersebut, dia mengangguk antusias langsung berdiri dari duduknya dan pergi bersama hafarell.

"Yak tunggu!!" Teriak Chen.

"Zenan lari, ada si dolphin berisik" teriak Hafarell.

"Awas ya kalian berdua" Chen berlari mengejar Zenan juga Hafarell, sedangkan kedua orang itu malah tertawa sambil berusaha menghindari Chen.

"Bang Marka, thanks ya lo pada udah mau bantuin gue" ucap Jano, dia berdiri di samping Marka juga menepuk bahunya.

"Lo ngomong apa dah, kita ini juga temenan sama Zenan " ucap Marka.

"Tapi kalian udah mau nurutin gue, gue seneng banget kalian mau bantu gue bikin Zenan ketawa lagi" ucap Jano.

"Gue terima ucapan terima kasih lo Jan, sama sama" ucap Marka.

Jano hanya terkekeh, kedua orang itu mengamati Zenan, Hafarell dan Chen yang sedang berusaha mencari sesuatu disana.

"Bikin orang bahagia ternyata diri sendiri juga ikut ngerasain bahagianya" ucap Marka, dia tersenyum.

suddenly comfortable | nosung [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang