awalnya cuman dipertemukan lewat sebuah sapaan singkat, dan saling kasih kesepakatan. Gimana jadinya kalo tiba tiba suka, padahal niatnya cuman mau bantu dia belajar dan jadi anak yang rajin.
kisah jano yang akhirnya suka ke si adkel kelas 10 itu, m...
Mereka menatap Zenan, Jano mengangkat tangannya ini untuk mengusap usap kepala Zenan, Jano juga tersenyum kearah Zenan.
"Udah jangis nangis ya" tutur lembut Jano.
"Hikss Enan terharu, kalian baik" ucap Zenan.
"Itu ide dari Jano tadi, katanya sih kita harus main drama drama biar Zenan ketawa. Dan pas Zenan ketawa kita jadi seneng, apalagi pas Zenan jadi pinter banget ikutin peran Zenan yang nangisin Jano" ucap Hafarell.
"Kita seneng Zenan bisa ketawa, apalagi bilang kuenya enak" ucap Marka.
"Hikss, hikss makasih hikss" ucap Zenan, dia mulai menunduk dan menangis dengan sesegukan.
Chen menarik bungkusan yang berisi kue itu, dia menaruhnya dan memeluk Zenan agar sahabatnya ini merasa lebih tenang.
"Jangan nangis ya" ucap Chen.
"Makasih banyak, Enan ngerasa seneng banget dan tadi hikss makasih udah bikinin kue buat Enan lagi dan bikin Enan jadi ketawa hikss" ucap Zenan masih sesegukan hingga sulit bicara namun dipaksakan.
Jano, Marka juga Hafarell tersenyum, mereka langsung duduk di hadapan Zenan dan Hafarell menyeka air mata Zenan.