Boboiboy X Reader

Kapten Separoh

"Eh?!die...die makan Bakul?!"ucap Boboiboy kaget.

"Sah.kucing nih,dah tak betul.Adeke,makan Bakul?"ucap Gopal heran.

'Ade'-Author.

'Mane?'-Gopal.

'Tuh.Kektus.barusan kau tengok die makan Bakulkan?'-Author.

'Hn...dahlah.lanjut'-Gopal.

"Rasenye...die suke makan kayu,tapi.kayu Rotan je kut?"Terka Yaya.

"Huh.uh~penat Kebenaran tangkap ikan nih.dari subuh-eh?!"keluh Papa Zola penuh drama,dan di akhir kata ia kaget melihat Kektus yang tiba-tiba naik ke dada bidag Papa Zola,dan melakukan aktifitas imut,layaknya kucing biasanya.

"Huwaaa.die nyaman dengan Ce'gu lah!"ucap Ying gemas + senang.

"Haie...kalau macam tu...tak dapat ikan...dapat kucing pun jadilah! perkenalkan... kucing angkat terbaru Kebenaran!"seru Papa Zola dengan semangatnya yang membara.

"Ha?"ucap Ying bingung.

"Eh!Ce'gu!Mane boleh suka-suka ambil kucing kite orang!"protes Boboiboy.

"Dey!psst.biarlah Ce'gu ambil"bisik Gopal pada Boboiboy.

"Ololo...comel-comel.ummuac.mucu-mucu.ommomo.ah.mememeh!kejuh-kejuh!jangan nak kejuh!"ucap Papa Zola bermain dengan Kektus dengan cangkuk Kapten Separoh yang di jadikannya alat penangkap ikan keberuntungannya.

"Eh?Mane, Ce'gu dapat cangkuk tu?"tanya Boboiboy.

"Alah... Ce'gu jumpe kat.kedai Atok kamulah,Mane lagi?"balas Papa Zola sesaat menatap Boboiboy lalu kembali bermain dengan Kektus.

"Ha?!eh?!i-ini...ini bukan cangkuk kapten lanun tu ke!?"ucap Gopal kaget + panik.

"Eh?! kapten lanun Mane pulak ni?!ini Harte Ce'gu lah!"ucap Papa Zola bangkit dari duduknya sambil memainkan Kektus tadi, berakhir memeluk cangkuk kapten Separoh.

Lalu angin tiba-tiba berhembus kencang,membuat Papa Zola dan yang lain mendongak ke atas, terlihat sebuah kapal angkasa yang melayang tepat di atas tempat pertama biasanya perahu laut parkir untuk menurunkan penumpang.

"Hah?!itu...itu kapal angkase lanun. hari tu!"ucap Boboiboy sambil menunjuk kapal angkasa kapten Separoh lalu berakhir menurunkannya dan menatap kapal angkas kapten Separoh dengan tatapan serius.

{Mari kita lihat keadaan Name}

Terlihat Name yang masih sibuk di atas atap kapal angkasa Ciciko dengan ekspresi serus dengan membuat pose berfikir dalam posisi duduk dengan mata yang terus mengarah ke arah kanan dan kiri,seakan sedang membaca atau mengamati dengan jelas sesuatu.mirip orang lagi membaca kembali jawaban ulangannya.

"Hm~"gumam Name dengan wajah datar sambil menutup matanya sesaat,seakan sedang mencari jawaban dari pertanyaannya di dalam otak.

'Hm...gimana ya?'batin Name bingung.

'Eum.Rico...'pikir Name lewat telepati.

'Oh.Name?tumben menghubungi ku?ada apa?'balas Rico entah di mana yang pasti mereka terhubung.

'Apa kau masih mengerjakan Pelindung Kaca Berlapisku?'tanya Name.

'Kamu nanyea?kamu bertanyea-tanyea?'balas Rico berchandya.

'Aku serius.ini penting'balas Name geram.

'Galaknya...iya-iya,aku jawab deh.Pelindung Kaca Berlapismu masih dalam proses perbaikan.ada kemungkinan 2 hari atau mungkin 4 hari lagi,Pelindung Kaca Berlapismu selesai'balas Rico.