EXSBLASS & ZAYYAN [BELUM DIREVISI]

01. HAMPIR MATI ༘⋆🌷🫧💭₊˚ෆ

Hi, udah siap bacanya? Bacanya pelan pelan, ya? biar paham sama alurnya, ya walaupun ada alur yang ngga nyambung hehe, mohon dimaklumin ya, kalo typo selalu bertebaran di mana-mana.
.
.
.

HAPPY READING🐣🐣

***

Terlihat rona awan sudah berganti menjadi berwarna oranye, itu artinya malam akan segera tiba beberapa saat lagi, matahari yang hampir tenggelam, membuat kesan di jalan raya terlihat damai dan tenang. Angin lembut yang kini mulai menyapu indahnya alam membuat mereka yang merasakan ingin terbang bersama angin itu.

Sudah sepuluh menit lamanya inti Exsblass menunggu padatnya jalan raya, hingg akhirnya mereka bisa menerobos pengendara di sana. Sembilan motor itu melaju dengan cara berurutan. Tak lupa mereka juga melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata, mengingat jalan raya masih terlihat sangat ramai. Banyak pasang mata yang terus mencuri-curi pandang pada mereka pada. M menggunakan seragam jaket berlogo tengkorak membuat mereka menjadi pusat perhatian di sana. Ditambah ketampanan di balik helm yang membuat mereka semakin terkenal dikalangan remaja jaman sekarang, maupun dewasa.

Waktu menunjukkan pukul 17.15 WIB, itu artinya masih ada waktu untuk mereka mampir ke mall untuk membeli bahan-bahan memasak. Sebenarnya yang ingin memasak hanya Sing karena sing berencana untuk memasakan teman-temannya sebuah hidangan istimewa. walaupun banyak keraguan diantara mereka. Namun, tidak ada salahnya untuk mereka tetap menghargai keputusan sing. Tak membutuhkan waktu lama tempat yang mereka tuju sudah ada di depan mata. Sesampainya di dalam mall mereka berpencar untuk mencari keperluan mereka masing-masing.

"Woy lo ngapain ajak gue ketempat panci sih?!," tanya Gyumin, pasalnya Sing justru mengajaknya ke tempat yang berbeda dengan teman lainnya. Gyumin terlihat bingung lagi ketika melihat sing yang sangat telaten memilih milih panci keluaran terbaru. Sungguh aneh padahal teman-temannya membeli snack atau pun semacamnya, tapi justru sing? Malah memilih panci.

"Gue sengaja mau beli panci, liat deh keluaran terbaru woy. Bener bener menggoda BGT. Lo tau ngga kalo gue beli panci ini pasti tetangga gue pada panas. Ya kali ngga panas nih panci satu nya harganya empat ratus ribu," Sing memperlihatkan panci yang baru saja ia pilih, panci nya memang terlihat sangat cantik dan unik, biar pun ukuranya kecil namun harganya lumayan mehong, namun dipikiran mereka harga 400k hanyalah receh.

"Terserah lo aja, males gue ladenin lo. Buruan yok ah lama." gyumin sedikit kesal dengan sing yang ternyata mengajaknya ketempat seperti ini. Padahal dia sudah bersemangat jika ia menemani Sing ia akan diberi apa yang Sing beli. Seneng sih, tapi... yang dibeli Sing itu panci. Apa manfaat panci untuk Gyumin?

*****

Jika Gyumin dan Sing berada di tempat panci, lain halnya dengan Zayyan dan Leo yang hanya berdiam diri di tempat toko kueh. Sebenarnya bukan berdiam, mereka hanya bingung memilih aneka ragam kueh di sana. Lebih tepatnya Zayyan yang akan membeli. Leo hanya menemani saja. Lagi pula ia sudah membeli boneka singa kesukaannya untuk melengkapi koleksi bonekanya di rumah.