Udah berapa hari ya ngga up? Hahahaa tapi kayanya baru kemarin😭🗿🙏
ErZay [Erlangga Zayyan]
Lucu ya, dua sepupu ini udah punya nama panggilan😭😭Sebelum atau sesudah baca, jangan lupa vote ya, manis🤩
~Happy Reading~
******
Sepertinya hari ini adalah waktunya bermalas-malasan untuk Erlangga. Terlihat jelas jika Erlangga masih tertidur di ranjangnya, padahal sudah siang. Tapi sepertinya bukan sepenuhnya bermalas-malasan, Erlangga mempunyai alasan untuk itu. Setelah kemarin hujan-hujanan bersama Zayyan di pemakaman, dia merasa dirinya tidak baik-baik saja sekarang, ya. Erlangga sakit, tubuhnya bahkan menggigil, badannya benar-benar panas.
Erlangga mencoba untuk menyenderkan tubuhnya pada bantalnya. Erlangga yakin dia masih bisa menghubungi sepupunya untuk mencari makan sendiri, Karena memang biasanya pagi-pagi sekali Erlangga selalu membawakan makanan untuk Zayyan, namun sebenarnya itu keinginan Erlangga dan Zayyan tidak bisa menolaknya. Kondisi Zayyan yang belum membaik membuat Erlangga sedikit khawatir, namun bagaimana lagi? Erlangga sedang sakit hari ini, kalo dipaksa bisa-bisa Erlangga sendiri yang stres.
"Halo Zay, uhuk.. lo bisa cari makan sendiri kan hari ini? lo aman kan di rumah? Uhuk.." ucap Erlangga dari sebrang telfon, suaranya terdengar serak.
"Lo kenapa? Kok batuk-batuk, sakit?" tanya Zayyan, dan Erlangga hanya diam, sepertinya laki-laki itu tidak bisa berbicara terlalu cepat.
"Gue ngga papa" jawab Erlangga lirih
"Jangan bohong Er, lo boleh kasih perhatian ke gue tapi lo ngga pernah perhatiin diri lo sendiri. Jadi disini lo yang egois atau gue? Lo pasti sakit gara-gara kehujanan kemarin kan?"
"Udah Zay gue ngga papa, maaf hari ini gue ngga bisa kerumah lo, jangan lupa minum obat nya"
"Berarti gue yang ke rumah lo?"
TUT...
Sambungan terputus, Zayyan yang mematikannya, bahkan Zayyan tak mengizinkan Erlangga untuk menjawab kalimat terakhirnya, dia yakin jika dia menunggu jawaban itu, bisa-bisa Erlangga tidak mengizinkannya.
*****
"Sini Er, gue bantu lo duduk" Zayyan sudah berada di rumah Erlangga kali ini. Dia mencoba membantu Erlangga untuk makan.
"Makasih Zay"
"Gue suapin?" tanya Zayyan
"Udah gede"
"Yaelah waktu itu juga lo suapin gue"
"Ya itu kan lo emang lemah"
"Ya terus sekarang lo kuat gitu? Ayo buka mulutmu Er, pesawat akan mendarat sekarang juga, aaaa" Zayyan berusaha untuk membuat Erlangga tersenyum kali ini. Mungkin bisa dibilang ini adalah perhatian kecil dari Zayyan, namun sepertinya Erlangga menyukainya.
Erlangga terkekeh pelan, sepupunya ini memang beda dari yang lain. Aneh tapi lucu
"Udah Zay, gue kenyang"
"Ya udah sekarang lo minum obat"
Erlangga mengangguk "Hem"
KAMU SEDANG MEMBACA
EXSBLASS & ZAYYAN [BELUM DIREVISI]
Novela JuvenilDari cerita ini aku belajar. Untuk mencari kebahagiaan yang nyata itu ternyata sulit, bukan kebahagiaan karena bersama pasangan tetapi ini kebahagiaan yang sangat sulit dijelaskan. Di sinilah kalian akan terjerat mengikuti takdir yang sulit untuk di...