EXSBLASS & ZAYYAN [BELUM DIREVISI]

10. Balap Liar𓍢ִ໋🌷͙֒

Hai hai hai, gimana kabar kalian?
Harus baik dong.

Udah siap baca lagi?🐣

Aku ngga jadi deh ngga up satu minggu, ini tangan gatel banget pengin up, kalo belajar mah ngga sampe 1 hari full🤣🤣 jadi ada waktu buat nulis cerita dikit dikit, aku udah usahain up loh, aku harap kalian bisa menghargai ya💖💖

Berpetualang lagi yuk!🤝

🐣
🐣
🐣

Happy reading

****

Pagi yang cerah dan disertai angin yang sejuk membuat langkah seorang laki-laki yang berada di trotoar semakin bersemangat, hari ini adalah hari minggu, hari yang paling di minati oleh anak-anak sekolah jaman sekarang, seperti halnya kini zayyan lebih memilih berolahraga dibanding hanya menghabiskan waktunya di rumah dan hanya rebahan tanpa memiliki kegiatan apa pun.

Mendadak langkah Zayyan terhenti saat melihat seseorang yang sedang membantu seorang anak kecil yang terjatuh dari sepeda. Zayyan mulai menyipitkan matanya berharap bisa menangkap jelas wajah wanita itu. Jarak mereka bisa dibilang lumayan jauh, namun entah apa yang membuat zayyan seakan tertarik untuk melihat ke arah wanita itu.

Perasaanya semakin tidak karuan ketika wanita itu mulai mendekat ke arahnya, zayyan sangat tidak bisa mengartikan apa yang ada dipikirannya sekarang, wanita itu seakan tidak asing baginya. Sayang sekali wanita itu menggunakan masker dan kaca mata. Entahlah Zayyan juga tidak tau, atau karena untuk melindungi wajah dari sinar matahari?

Namun harapan zayyan untuk bertemu wanita itu gagal, ternyata wanita itu hanya melewatinya saja, padahal Zayyan harap dia bisa mengatakan sesuatu pada wanita itu. Sungguh miris nasibnya saat menganggap wanita itu adalah Mamahnya, padahal jelas-jelas itu hanya perasaan zayyan yang sulit untuk menjadi nyata. Tanpa alasan lagi laki-laki itu terpaksa harus membuang mentah-mentah semua harapannya.

Jika memang Mamahnya masih hidup, dia pasti akan menemui anaknya. Namun itu tidak sama sekali, mungkin memang benar Zayyan masih belum menerima ikhlas kepergian Mamahnya itu.

"Zayyan lo harus inget, mamah lo udah ngga ada" ucap zayyan bermonolog sendiri, perasaan yang baru saja dia rasakan mungkin hanya rasa rindu terhadap Mamahnya yang selalu ada dipikirannya.

Zayyan kembali melangkah, menghirup udara di sana. Ia juga sempat mengambil ponsel dari dalam sakunya untuk sekedar memeriksa pesan dari Leo pagi tadi yang belum sempat ia baca.

Mata zayyan melebar "Sakit?"

Laki-laki itu kaget saat mendapati pesan dari Leo, ternyata Leo meminta Zayyan untuk menemaninya ke Dokter, sepertinya Leo sakit dan Bundanya dan Ayahnya sedang tidak ada di rumah sekarang.

Zayyan mulai mengetik sebuah pesan dengan cepat untuk membalas pesan dari Leo.

Zayyan: Jangan kemana-mana, bentar lagi gue sampe.

****

Diruangan yang terlihat sunyi, hanya terdapat beberapa ventilasi di sana, terlihat seorang wanita sedang terbaring lemah di atas ranjangnya. Ruangan yang gelap membuat udara sulit untuk masuk.