Maaf baru up hehe. Baru selesai PAS soalnya, alhamdulillah, bantu doain ya semoga hasilnya memuaskan, aminn🤲😁
Udah siap berpetualang lagi?
Harus siap dongHappy reading💖
*****
"LEX. KALO KALAH JANGAN NANGIS!," teriak Gyumin, dan bisa dibilang cuma exs blass lah yang mendengar teriakan memalukan itu dari mulut gyumin, sontak Leo dan Sing menatap laki-laki itu dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Ngga asik Lo bro, kena marah, nanti nangis" Ucap sing lirih.
"BERISIK!" balas lex, dan kini lex mulai melangkahkan kakinya lagi yang tertunda tadi.
"Mampus. Bisa ngga di traktir lagi nih" ucap gyumin di dalam hatinya. Seharusnya ia tidak mengatakan itu tadi.
Sungguh jika kalian tidak tahu tentang kepribadian Lex yang satu ini, mungkin kalian akan mengira Lex adalah laki-laki yang cool dan dewasa. Namun siapa sangka. Lex adalah laki-laki cengeng berkedok ketua geng motor. Ternyata bukan hanya Leo yang seperti anak kecil, ternyata lex juga sama, namun itu bukan lah kebiasaan Lex, semua itu hanya berlaku di saat-saat tertentu saja.
Pertandingan akan segera dimulai, suara teriakan dari para penonton sudah pasti sangat heboh, kedua ketua geng motor itu adalah incaran cewek-cewek muda jaman sekarang.
Terdengar suara mesin motor yang terus ber saut-sautan, membuat suasana seakan tak memberi celah bagi penonton untuk sekedar mengalihkan pandangannya.
Jantung Lex seakan tidak bisa berdetak dengan baik. Apakah Lex sedang takut atau panik? Bukan, iya bukan. Lex bukan takut
dia kalah, namun acara ini membuatnya takut akan sesuatu. Keluarga? Jika papah dan mamahnya tau Lex mengikuti balap liar, entah apa yang akan terjadi nantinya.Lex dan Erlangga sudah bersiap di garis start, hanya saja mereka belum memasangkan helm di kepalanya.
"NYERAH AJA, GUE YAKIN LO PASTI KALAH" Ucap Erlangga, dan mulai memakai helm nya.
"KITA LIAT AJA NANTI"
Pertandingan sudah dimulai, suara teriakan membuat mereka semakin bersemangat untuk menanti siapa yang akan menang di perlombaan itu.
Sudah dua menit mereka meninggalkan area balapan, dan Lex masih tertinggal jauh oleh Erlangga yang sudah melaju sangat cepat. Tak mau kalah Lex mulai menambahkan kecepatan motornya lagi. Benar-benar sudah gila, untung saja pengendara malam ini jarang ada yang lewat, bahkan mungkin tidak ada satu pun.
Posisi Lex kini sudah berada di samping Erlangga, tanpa keraguan lagi Lex mulai mengukir senyuman di balik helm nya. Benar-benar sangat manis.
Erlangga yang menyadari Lex sudah berada di sebelahnya pun mulai kesal.
"Liat aja nanti" Ucap erlangga dalam hati, sebelum akhirnya ia menambah kecepatan motornya lagi.
Mereka benar-benar tidak mau kalah satu sama lain, bahkan mereka tidak mementingkan jika mereka melukai orang lain, mereka terus beradu kecepatan. Sampai-sampai mereka lupa harus mengurangi kcepatan di area itu, sungguh miris nasib mereka saat melihat pejalan kaki yang tiba-tiba menyebrang, mereka sempat mengerem motor mereka namun mereka gagal, terdengar suara roda motor yang mengerikan. Terasa sulit untuk mereka mengendalikan motornya.
Mereka terjatuh secara bersamaan, dan bahkan sepatu Erlangga sampai nyangkut di atas pohon, Sial bisa-bisanya ia melupakan mengikat sepatunya dengan baik. Dia terbanting lumayan jauh dari motornya. Lex justru menabrak sang pejalan kaki tadi dan membuat orang itu terjatuh namun tidak terluka, namun sayang, Lex justru kena imbasnya. Orang itu sedang membawa Cat, dan benar saja Cat itu berhasil membuat tubuh nya lengket dan berlumuran Cat sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXSBLASS & ZAYYAN [BELUM DIREVISI]
Novela JuvenilDari cerita ini aku belajar. Untuk mencari kebahagiaan yang nyata itu ternyata sulit, bukan kebahagiaan karena bersama pasangan tetapi ini kebahagiaan yang sangat sulit dijelaskan. Di sinilah kalian akan terjerat mengikuti takdir yang sulit untuk di...