HAPPY READING🐣🐥
*******
"Iya tunggu, siapa?" tangan Zayyan meraih gagang pintu untuk membukanya. Samar-samar masih mencoba menerawang sosok yang ada dihadapannya sekarang. Laki-laki itu berdiri kokoh memperhatikan Zayyan. Siapa yang mengundangnya? Sampai-sampai dia bisa sampai di sini. Apa urusan laki-laki itu? Lalu bagaimana dia bisa tau rumah Zayyan?
"Lo ngapain kesini?!"
mata zayyan tak berhenti memperhatikan laki-laki yang berada di depan matanya sekarang. Lelaki itu mengenakan jaket kebanggaan. Dia juga menenteng sebuah paper bag, yang pasti Zayyan tidak tau apa isinya.
"Minimal disuruh masuk dulu." Ujar Erlangga, laki-laki itu tidak menjawab pertanyaan dari zayyan, justru laki-laki itu menyerobot masuk ke rumah tanpa izin. Zayyan yang kesal mencoba membuntuti Erlangga yang sudah masuk kedalam rumahnya tanpa aba aba.
"ANGGA! SEBENERNYA LO MAU NGAPAIN SIH!?" Zayyan sepertinya sudah tidak tahan lagi menahan amarahnya kepada erlangga yang telah datang kerumahnya tengah malam dan main masuk kerumahnya tanpa persetujuannya terlebih dulu.
"Gue kesini cuman mau main ke rumah lo, masalah, hm? Masa sepupu ngga boleh main kerumah sepupunya sendiri," ucap Erlangga, bahkan dia seperti tak punya salah saat mengucapkan kalimat itu. Mata erlangga tak henti melihat setiap sudut rumah zayyan yang terlihat begitu unik menurutnya. kini erlangga duduk di sofa kecil milik zayyan dan terlihat begitu bersantai di sana.
Zayyan mengerutkan dahi nya heran, dia benar-benar dibuat bingung dengan semua perilaku Erlangga. Zayyan kini mulai beranjak menghampiri erlangga yang sudah duduk di sofa miliknya. Tangannya seakan ingin bergerak untuk memukul laki-laki itu.
"Sepupu? yang bener aja deh Er!" Zayyan masih tak habis pikir tentang itu, bagaimana tidak, laki-laki yang zayyan kira musuh dari gengnya sekarang mengaku sebagai sepupunya.
"Masa lo lupa sama gue jay, ega... gue ega masa lupa sih, gue kan musuh lo waktu kecil," erlangga dengan santainya mengutarakan kalimatnya pada zayyan hingga akhirnya zayyan geleng-geleng kepala melihat tingkah laku erlangga, dan yang membuat zayyan berpikir lagi kenapa dia juga tau nama panggilan zayyan waktu kecil. padahal zayyan masih ragu siapa sebenarnya erlangga kenapa dia tiba-tiba mengaku menjadi ega sepupunya
sedikit penjelasan!
(maksud aku musuh itu kaya sering berantem waktu kecil gitu ega dan jayyan waktu kecil emang ngga pernah akur dan pada akhirnya mereka mengucapkan kata musuh, tapi dulu mereka masih kecil dan mereka tidak terlalu paham apa itu musuh, namun suatu saat mereka terpisah selama bertahun tahun hingga akhirnya mereka dipertemukan kembali dengan jalan yang lebih berbeda, dan bahkan mereka telah bergabung menjadi anak motor di geng yang berbeda dan membuat zayyan tak yakin bahwa erlangga adalah sepupunya)jayyan adalah nama panggilan yang diberikan Vira (mamah zayyan) untuk zayyan waktu kecil, erlangga yang tak sengaja mendengarnya mulai mengikuti nama panggilan dari vira hingga berlanjut sampai sekarang, mereka bertemu kembali dengan perubahan yang sangat drastis.
"Ega?" Zayyan mencoba mencerna dengan baik apa yang baru saja erlangga katakan lagi.
"Musuh kecil lo dulu,kita kan sering ribut waktu kecil" erlangga terlihat meyakinkan zayyan agar percaya padanya
Erlangga seakan kehabisan kata kata untuk menjelaskan apa yang membuat dirinya datang ke rumah laki laki itu.
"Gue ragu tapi kalo beneran lo ega sepupu gue lo pasti tau kan paman gue dimana?maksud gue ayah lo" zayyan menanyakan hal itu pada erlangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXSBLASS & ZAYYAN [BELUM DIREVISI]
Teen FictionDari cerita ini aku belajar. Untuk mencari kebahagiaan yang nyata itu ternyata sulit, bukan kebahagiaan karena bersama pasangan tetapi ini kebahagiaan yang sangat sulit dijelaskan. Di sinilah kalian akan terjerat mengikuti takdir yang sulit untuk di...