12. Salah Paham./づ~ 🍓"

1.2K 168 35
                                    

Udah lama ngga up, ada yang nyariin ngga ya? Hehehe🐣🐣

Siap baca lagi?
Harus siap pokoknya🤝🐣

BTW aku nulisnya malem-malem. Jadi maapin ya kalo kurang jelas dan banyak typonya🌝😕

Happy reading❤🐣

*****

"Tumben belajar, biasanya juga nyontek" Ucap gyumin pada Sing disebelahnya.

"Bentar lagi ulangan MTK. gue udah kelas 12, dan ngga lama lagi kita Lulus, kalo nyontek mulu. Percuma dong mamih bayarin gue Les" Ucap sing, sepertinya laki-laki itu mulai sadar, jika dirinya harus benar-benar belajar dari sekarang. Kalau tidak, mau kapan lagi?

Bomsu menepuk pundak Sing pelan "Widih. Gue bangga sama lo sing, ya kadang lo nyebelin sih, tapi kalo liat lo dewasa kaya gini gue suka."

Jujur saja mereka bingung melihat sing yang seperti ini sekarang, laki-laki itu sudah banyak berubah. Bahkan, dia sudah jarang ngreog di depan teman-temannya, jika dibilang aneh, pasti jawabannya iya.

Mereka kini sedang berada di Markas Inti Exs Blass. Bahkan, belum ada yang mengganti baju seragamnya. Mereka tidak memperdulikan jika seragamnya akan kotor.

Lex terlihat sedang mengotak atik ponselnya, ia ingin memesan sesuatu untuk sahabatnya. "Woy, kalian mau nitip apa? biar sekalian nih gue mau pesen makanan soalnya"

"Nitip beli buah mangga muda dong, ngidam nih gue," Ucap bomsu

"Hamil sama siapa lo?," Tanya Sing cepat

Lagi, lagi dan lagi adu mulut pun terjadi, apakah mereka tidak bisa diam sebentar saja? Padahal tadi sudah benar Sing diam dan belajar.

"Ngga tau"

"Wah parah nih, ciri-ciri gangguan jiwa" Ucap gyumin, sepertinya mereka sangat serius membicarakan semua ini.

Hyunsik salfok dengan Leo dan Zayyan yang sepertinya sedang melakukan sesuatu. Sungguh, persahabatan antara mereka sangatlah erat, dan mungkin membuat sebagian orang iri dengan persahabatan mereka.

"Leo, lo lagi apain Zayyan?" Tanya Hyunsik

"Oh ini, tadi gue liat kaki bang Zay bengkak, yaudah gue pijitin deh" Jawab Leo jujur

"Padahal gue ngga minta" Sungguh memang Zayyan tidak memintanya sama sekali. Namun sepertinya Leo benar-benar sangat menyayangi Zayyan dan Leo tidak akan membiarkan Zayyan sakit.

"Gue mau dong Le" Ucap sing

"Idih najis"

"Ko bisa bengkak sih Zay?" Tanya Lex,

"Kecapean"

****

"Dari mana Lo," Ucap seoarang laki-laki, dia mengenakan jaket kulit berwarna hitam. Dan berdiri di sebelah motornya yang sudah terpakir sempurna di depan rumah milik Zayyan.

Entah sudah berapa kali Zayyan bilang, kalo dirinya tidak ingin Erlangga datang lagi kerumahnya, apalagi ini sudah malam. Zayyan merasa tidak nyaman bila dekat dengan Erlangga, walaupun Erlangga adalah sepupunya namun Zayyan belum mampu berdamai dengan Erlangga.

"Lo ngapain disini!"

"Biasa, udah jadwalnya kan? kalo ngga kaya gini mau sampai kapan lo sadar kalo lo penyakitan, dan lo selalu ngrepotin gue,"

EXSBLASS & ZAYYAN [BELUM DIREVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang