05. ZALESING MOMEN ༘⋆🌷🫧💭₊˚ෆ

1.5K 183 7
                                    

maaf jarang up tapi kalo gak up juga gak ada yang nyarin wwkwkwk, yok yang tertarik sama ceritanya bisa share ke temen-temen juga ya, makasihhh.
.
.
.

HAPPY READING

*****

"GILA CAPEK JUGA TERNYATA!" Ucap seorang laki-laki menaikan nada bicaranya, sedari tadi dia hanya mengeluh capek di bawah pohon sembari sesekali mengungkang ungkangkan kakinya dari tempat duduknya.

"Alah lebay lo Sing, gini aja cape, nih bayangin kalo lo nikah pasti lo bakal punya anak dan setiap hari lo bakal urus tuh bocah" Ucap Leo sok ngerti, padahal dia saja tidak mengerti apa yang barusan ia katakan.

"Tumben lo pinter Le" Zayyan yang baru saja selesai mengajar anak-anak jalanan itu kemudian menghampiri Leo dan Sing yang sudah ber santai-santai di bawah pohon. Samar-samar Zayyan juga mendengar beberapa obrolan mereka berdua.

"Sejak kapan lo disini bro?" tanya sing kaget saat tiba-tiba melihat Zayyan sudah ada di depannya.

"Sejak tadi, kenapa?"

"Udah itu ngga penting, yang penting itu gue laper gue mau makan" Leo tak tahan lagi menahan laparnya yang terus mengganggu pikirannya sejak tadi.

"Tapi restoran dekat sini nggak ada" ucap Zayyan, setahu Zayyan memang disekitar tempat itu memang jauh dari tempat makan atau pun restoran, kalo pun ada itu hanya tempat makan kecil, dan Zayyan ragu untuk mengajak mereka berdua makan ditempat itu.

"ADUH" tiba tiba saja laki-laki itu merintih kesakitan dia mencoba menahannya namun tidak bisa justru rasa sakit diperutnya semakin menjadi jadi.

"Sing lo kenapa?" Leo yang melihatnya langsung panik dan mencoba untuk bertanya pada sing.

"Duduk dulu Sing, gue beli minum dulu ke warung itu" Zayyan berlari menuju warung di depan, ia berlari terlalu cepat hingga akhirnya dia terjatuh, lututnya tergores dan mengakibatkan darah segar keluar dari lulut laki-laki itu.

"sing lo kenapa sih" Kalimat itu terus muncul dari mulut Leo, keringat dingin Leo rasakan sejak tadi, walaupun Sing yang merasakan sakit itu, tapi entah kenapa Leo justru yang menangis.

"Kayanya maag gue kambuh deh" Ucap sing tubuhnya berkeringat dan bibirnya pucat seperti mayat, rasa nyeri yang baru saja sing rasakan hampir membuat laki-laki itu tidak berdaya, namun setelah beberapa menit rasa nyeri nya mulai mereda.

Zayyan mengulurkan tangannya dan memberikan satu botol air untuk Sing "Nih minum dulu" Sing menerima pemberian dari zayyan, namun zayyan juga membawa sesuatu di plastiknya, dan membuat leo dan sing kepo apa yang zayyan beli.

"Lo beli apaan bang" Leo yang sudah tak tahan lagi akhirnya melontarkan kalimatnya. Rasa sakit yang sing rasakan perlahan mulai hilang dan membuat sing juga kepo apa yang zayyan beli.

"Oh ini tuh nasi bungkus" Tak ada pilihan lain selain membeli nasi bungkus, karna zayyan tau di tempat ini memang jarang penjual makanan, itu pun zayyan harus mengantri beberapa menit untuk mendapatkannya. Melihat sing yang kesakitan tadi zayyan sudah tau pasti sing memiliki maag dan sing telat makan hari ini.

"Ngga pernah makan nasi bungkus modelan kek gitu sih, tapi leo mau coba boleh bang?"

__________

EXSBLASS & ZAYYAN [BELUM DIREVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang