21. Zayyan Pengin Nyerah, Tuhan

1.2K 172 24
                                    

Seberapa lama kalian nunggu?
Ya kasian😭🙏

*******

Terlihat seorang laki-laki sedang mencoba turun dari ranjangnya. Dia hanya ingin ke kamar mandi. Tanganya yang masih di infus mengharuskannya membawa Tiang infus itu. Langkahnya yang gontai membuat pegangannya pada Tiang infus semakin kuat, harap-harap dia bisa menahan tubuhnya yang hampir jatuh.

Tak membutuhkan waktu lama, laki-laki itu sudah sampai ke tempat tujuannya. Karena memang kamar mandinya sudah berada di dalam kamar. Rumah sakit elit pilihan Erlangga membuatnya tidak tau harus balas bagaimana pada Erlangga. Kamar yang sedang Zayyan tempati adalah VIP. Semua fasilitas dan biaya kontrol Erlangga yang tanggung. Bahkan, Erlangga tidak pantas hanya di katakan sebagai orang baik, sungguh dia melebihinya hingga tak bisa di definisikan. Sudahlah, Sekarang tak ada gunanya memikirkan itu, yang terpenting sekarang, Zayyan sudah tak tahan untuk membuang isi perutnya yang sedari tadi ia tahan. Bukan pertama kalinya dia seperti ini, semakin hari tubuhnya semakin kurus. Matanya yang indah, mendadak buram melihat ke sekitar. Tangannya mencengkeram kuat Wastafel di sana. Dadanya naik turun untuk memulai hembusan nafas yang sulit ia atur.

"Arrghh!! Zayyan pengin nyerah, Tuhan."

2 jam kemudian

Waktu menunjukkan pukul 07.03 WIB. Seorang laki-laki, yaitu Zayyan kini sedang terbaring lemah di sana, di ruangan serba putih yang di lengkapi alat-alat medis. Beruntung ruangan itu lumayan tak menghasilkan bau obat-obatan yang kuat, sehingga Zayyan masih bisa menerimanya. Bibir Zayyan melengkung membentuk senyuman dengan bibirnya yang pucat. Sekarang ini ada satu Dokter dan Suster yang sedang di ruangan untuk memeriksa keadaanya. Dua jam lalu ia sempat kesakitan, dan sayangnya tidak ada yang tau. Bukan kesalahan pihak Rumah Sakit, Zayyan saja yang tidak memberitau. Sungguh aneh. Mungkin karena itu kondisinya sekarang lebih buruk dari sebelumnya.

"Lebih baik, kamu banyak istirahat. Belum ada perkembangan tentang kondisi kamu, tetep semangat ya. Saya yakin kamu anak yang kuat"
ucap Dokter itu, bahkan untuk mengatakan kondisi Zayyan yang sebenarnya saja sangat sulit. Ia merasa iba melihat pasiennya yang satu ini, jujur dia belum pernah menangani penderita gagal jantung di usia remaja seperti Zayyan. Karena memang penderita gagal jantung umumnya terjadi pada manusia yang sudah berumur 20 tahun ke atas, namun takdir tidak ada yang tau. Ini lah takdir Zayyan.

Zayyan tersenyum ringan, matanya yang indah menghasilkan tatapan sempurna ke arah lawan bicaranya "Baik, terima kasih Dok"

"sama-sama. Saya permisi, kalo ada apa-apa silahkan beritau saya" ucapnya, dia tersenyum tipis ke arah Zayyan yang masih tergeletak di ranjangnya.

Zayyan membalas dengan angggukan dan senyumannya. Ternyata Bukan hanya fasilitasnya yang Elit, Dokternya juga tak kalah elit, hanya saja sedikit aneh. Pasalnya jas yang di pakai dokter itu sangat berbeda dengan Dokter lainnya. Zayyan juga merasa dia memiliki perlakuan yang berbeda dengan pasien lainnya. Atau mungkin, karena pasien yang berada di ruang VIP akan mendapatkan perawawatan yang lebih? Sungguh Zayyan sama sekali tidak tau, jujur ini adalah kali pertamanya Zayyan di rawat di ruangan VIP.

Ketika Dokter itu sudah berbalik untuk keluar, Zayyan tersenyum. Sekarang dia paham mengapa Jas yang di pakai Dokter itu berbeda dengan Dokter pada umumya, ternyata ada sesuatu yang tertulis di punggung jas Dokter itu, kata yang tertulis begitu aneh,
'Semangat sembuh Jayyan. Erlangga ganteng'.
Zayyan terkekeh pelan setelah membacannya. Sudah pasti ini ulah Erlangga.

Zayyan kemudian mengambil ponselnya yang tergeletak di atas nakas. Matanya fokus mencari nama Erlangga di kontaknya. Jemarinya mulai sibuk menekan-nekan tombol di sana. Dia tersenyum setelah mengirimkan pesannya pada Erlangga yang sudah berada di Sekolah. Ternyata tak membutuhkan waktu lama, pesan yang awalnya masih centang abu-abu sekarang sudah berubah menjadi biru, itu artinya Erlangga sudah membacanya. Kini dia hanya perlu menunggu ketikan Erlangga yang bisa di bilang cukup lama.

EXSBLASS & ZAYYAN [BELUM DIREVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang