25

2.7K 122 7
                                    

HAPPY READING GUYS

*

*

*

*

*

*

*

*

Beberapa hari kemudian....

"Sebenarnya kita mau ketemu siapa sih mas??"tanya Reva yang mengikuti Dhizar dari belakang.

Sepasang pengantin baru itu kini sedang berada di sebuah restoran, rencana Dhizar kali ini ingin mempertemukan Reva dan Pitaloka, istrinya berhak tau pita, dan pita berhak tau siapa istri Alfian Dhizar Sanandra yang sangat Dhizar cintai.

"Seseorang yang sangat ingin mas kenalkan dengan mu sayang"Dhizar terus menarik mesra tangan sang istri.

Sesampainya di dalam, Dhizar membawa Reva menuju meja yang sudah dia pesan, dari arah belakang, Reva melihat seorang wanita dengan rambut panjang pirang membelakangi Reva dan Dhizar.

"Pita"panggil Dhizar.

Pita yang merasa terpanggil pun menoleh ke belakang, dia bisa melihat kedatangan Reva dan Dhizar, senyum manis Pitaloka perlihatkan kepada mereka berdua.

"Jadi dia istri dari Dhizar??"

Pita berdiri dari tempat duduknya, menyambut baik Dhizar dan sang istri, tidak mungkin jika dia langsung menunjukkan rasa ketidaksukaannya, ya meskipun memang nyatanya dia tidak suka dengan istri Dhizar ini, apalagi menurut penyelidikan nya kalau istri dari Dhizar seorang janda ibu anak satu.

"Hai, akhirnya kalian datang juga"ucap pita tersenyum.

"Perkenalkan dia Pitaloka, sayang, Sabahat yang mas cerita kan padamu"ucap Dhizar.

Reva dengan sopan mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan sahabat dari suaminya ini, dengan senang hati Pitaloka menyambut nya.

"Aku Pitaloka, sahabat Dhizar"ucap Pitaloka.

"Revalina, salam kenal"ucap Reva.

Setelah acara perkenalan, ketiganya duduk di kursi dan memesan makanan.

"Oh iya, sebelumnya aku ucapkan selamat untuk pernikahan kalian ya,"ucap Pitaloka.

"Makasih mbak"ucap Reva.

Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan datang, pembicaraan pun di potong karena waktu nya untuk makan.

Beberapa menit kemudian

"Sayang, mas mau ke toilet dulu ya?"ucap Dhizar meminta ijin istrinya, Reva mengangguk dan Dhizar pergi ke toilet.

Tinggal lah dimeja itu mereka berdua.

"Reva"ucap Pitaloka.

"Iya?"ucap Reva

"Sudah berapa lama kamu kenal sama Dhizar?"tanya Pitaloka sembari menggoyangkan gelas minuman nya.

"Hanya beberapa bulan saya kenal dengan mas Dhizar, kenapa mbak?"ucap Reva.

Pitaloka meneguk habis minum di dalam gelas nya, lalu meletakkannya di atas meja dengan sedikit kasar.

"Hanya beberapa bulan kenal lalu kalian langsung menikah??"tanya Pitaloka sedikit terkejut dan heran, apa secepat itu Dhizar mencintai wanita didepannya ini? Kenapa dengan nya yang bertahun-tahun tidak jatuh cinta?? Whay????.

"Karena saya merasa nyaman dan terlindungi saat ada disampingnya, dan aku rasa dia pria yang sangat tulus, itu yang membuat ku ingin bersama nya"ucap Reva.

PERPISAHAN YANG DIPILIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang